tag:blogger.com,1999:blog-47972132286214345342024-03-13T00:24:21.187-07:00Bukhari Umar.blogDinamika Pemikiran Seputar Pengembangan PotensiBukhari Umar.bloghttp://www.blogger.com/profile/11070347661102433063noreply@blogger.comBlogger60125tag:blogger.com,1999:blog-4797213228621434534.post-32941319378708805692012-07-29T00:55:00.002-07:002013-03-03T19:11:43.497-08:00Lembaga Pendidikan Islam dalam Sisdiknas<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-6CUbuEhNxWo/UBTqJJnYvjI/AAAAAAAAAGU/sSJDM_oJOiM/s1600/Lembaga4.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"></a></div>
Oleh: Bukhari Umar
<br />
<br />
<br />
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-6CUbuEhNxWo/UBTqJJnYvjI/AAAAAAAAAGU/sSJDM_oJOiM/s1600/Lembaga4.jpeg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://2.bp.blogspot.com/-6CUbuEhNxWo/UBTqJJnYvjI/AAAAAAAAAGU/sSJDM_oJOiM/s320/Lembaga4.jpeg" width="320" /></a><br />
<span style="font-size: large;"> Semua aktivitas pendidikan berlangsung dan dilaksanakan dalam lembaga (badan) pendidikan. Lembaga pendidikan adalah organisasi atau kelompok manusia, yang karena satu dan lain hal memikul tanggung jawab atas terlaksananya pendidikan. Badan ini bertugas memberi pendidikan kepada si terdidik, sesuai dengan badan tersebut (Marimba, 1986: 57).
<br /><br />Sidi Gazalba (1970: 26) menulis bahwa lembaga yang berkewajiban melaksanakan pendidikan Islam itu adalah: (1) Rumah tangga yaitu pendidikan primer untuk fase bayi dan fase kanak-kanak sampai usia sekolah. Pendidiknya adalah orang tua, sanak kerabat, famili, saudara-saudara, teman sepermainan dan kenalan pergaulan; (2) Sekolah yaitu pendidikan sekunder yang mendidik anak mulai dari usia masuk sekolah sampai ia keluar dari sekolah tersebut. Pendidiknya adalah guru yang professional; (3) Kesatuan sosial yaitu pendidikan tertier yang merupakan pendidikan terakhir tetapi bersifat permanen. Pendidiknya adalah kebudayaan, adat istiadat dan suasana masyarakat setempat. <br /><br />Pendapat yang senada dikemukakan oleh Zuhairini (1992: 177). Menurutnya, pada garis besarnya lembaga-lembaga pendidikan Islam itu dapat dibedakan kepada tiga macam, yaitu: keluarga, sekolah dan masyarakat.</span><br />
<div style="background-color: #c81ec8; border: 5px solid rgb(204, 204, 204); display: block; padding: 15px; text-align: center;">
</div>
<span style="font-size: large;">Dalam Sistem Pendidikan Nasional pasal 1 ayat (10) ditegaskan bahwa lembaga pendidikan itu dikelompokkan ke dalam tiga jalur, yaitu: jalur formal, nonformal, dan informal pada setiap jenjang dan jenis pendidikan.
<br /><br />Saat ini, lembaga pendidikan Islam sudah banyak, baik yang berada di jalur formal, informal, maupun non formal. Di jalur formal, ada Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, Madrasah Aliyah dan Perguruan Tinggi Islam dengan berbagai stratanya. Di jalur non formal, ada Raudatul Athfal (RA), Taman Pendidikan Alquran (TPA), Taman Pendidikan Senibaca Alquran (TPSA), Didikan Subuh (DDS), Pondok Pesentren, majlis Taklim dengan berbagai variasinya, Remaja Mesjid dan sebagainya.
<br /><br />Dalam Sistem Pendidikan Nasional ditegaskan bahwa Pendidikan dasar merupakan jenjang pendidikan yang melandasi jenjang pendidikan menengah; (2) Pendidikan dasar berbentuk sekolah dasar (SD) dan madrasah ibtidaiyah (MI) atau bentuk lain yang sederajat serta sekolah menengah pertama (SMP) dan madrasah tsanawiyah (MTs), atau bentuk lain yang sederajat. (Pasal 17 ayat (1 dan 2) Dalam pasal ini, kedudukan MI disamakan dengan SD dan MTs disamakan dengan SMP.
<br /><br />Dalam pasal 18 dinyatakan bahwa pendidikan menengah berbentuk sekolah menengah atas (SMA), madrasah aliyah (MA), sekolah menengah kejuruan (SMK), dan madrasah aliyah kejuruan (MAK), atau bentuk lain yang sederajat (Pasal 18 ayat (3). Dasal pasal ini, kedudukan madrasah aliyah disamakan dengan SMA.
</span><br />
<div style="background-color: #c81ec8; border: 5px solid rgb(204, 204, 204); display: block; padding: 15px; text-align: center;">
<span class="Apple-style-span" style="color: blue; font-size: large;"><b><br /></b></span></div>
<span style="font-size: large;">Satuan pendidikan nonformal terdiri atas lembaga kursus, lembaga pelatihan, kelompok belajar, pusat kegiatan belajar masyarakat, dan majelis taklim, serta satuan pendidikan yang sejenis Pasal 26 ayat (4). Dalam bagian ini, kedudukan majlis taklim juga diakui sebagai lembaga pendidikan. Pengakun ini tentu berkonsekuensi logis dengan memberikan fasilitas, bantuan dana dan perlindungan kepada lembaga pendidikan Islam yang nonformal.
<br /><br />Mengenai pendidikan keagamaan dikemukakan dalam pasal 30. (1) Pendidikan keagamaan diselenggarakan oleh Pemerintah dan/atau kelompok masyarakat dari pemeluk agama, sesuai dengan peraturan perundang-undangan; (2) Pendidikan keagamaan berfungsi mempersiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memahami dan mengamalkan nilai-nilai ajaran agamanya dan/atau menjadi ahli ilmu agama, (3) Pendidikan keagamaan dapat diselenggarakan pada jalur pendidikan formal, nonformal, dan informal dan (4) Pendidikan keagamaan berbentuk pendidikan diniyah, pesantren, pasraman, pabhaja samanera, dan bentuk lain yang sejenis.
<br /><br />Dalam mengimplementasikan pasal ini, pemerintah bukan hanya melindungi pendidikan keagamaan, melainkan lebih daripada itu menyelenggarakan pendidikan keagamaan. Bagi umat Islam, pendidikan keagamaan itu adalah pendidikan yang diselenggarakan dalam institusi pendidikan Islam. Terkait dengan penyelenggaraan, pemerintah berkewajiban mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan dalam proses pendidikan keagamaan Islam. Selain lembaga pendidikan formal, pendidikan keagamaan Islam nonformal seperti diniyah, pesantren dan majlis taklim perlu dibina dan dikembangkan oleh pemerintah.
<br /><br />Dari paragraph-paragraf di atas dipahami bahwa lembaga-lembaga pendidikan Islam, baik yang formal maupun nonformal memiliki kedudukan yang kokoh dalam Sistem Pendidikan Nasional. Dengan demikian, tidak ada pihak yang, karena alasan rasionalitas, efisiensi apalagi tidak senang, dapat menghalangi pelaksanaan pendidikan Islam. Apabila ada upaya pihak-pihak tertentu untuk mempersulit apalagi menghambat proses pendidikan Islam, itu berarti aksi yang tidak simpatik dengan undang-undang Sistem Pendidikan Nasional sekaligus termasuk tindakan melawan pemerintah.
<br /><br /><br /><b>Daftar Bacaan:
</b><br />
Gazalba, Sidi (1970), <i>Pendidikan Umat Islam, Masalah terbesar Kurun Kini Menentukan Nasib Umat</i>, Jakarta: Bhatara
<br />Marimba, A.Daeng (1986), <i>Pengantar Filsafat Pendidikan Islam</i>, Bandung: PT Al-Maarif
<br />Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
<br />Zuhairini (1992), Filsafat Pendidikan Islam, Jakarta: Bumi Aksara
</span>Bukhari Umar.bloghttp://www.blogger.com/profile/11070347661102433063noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4797213228621434534.post-57896234116632729252012-07-25T08:37:00.003-07:002013-03-03T19:15:41.740-08:00Guru: Beberapa Istilah dan Batasannya<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span style="font-size: large;"><span style="font-size: small;">Oleh: Bukhari Umar</span></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-cZ-ec1L88a8/UBAQsCJmrUI/AAAAAAAAAGI/p0tvy9sndpA/s1600/Guru8.jpeg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><br /></a></div>
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-cZ-ec1L88a8/UBAQsCJmrUI/AAAAAAAAAGI/p0tvy9sndpA/s1600/Guru8.jpeg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://4.bp.blogspot.com/-cZ-ec1L88a8/UBAQsCJmrUI/AAAAAAAAAGI/p0tvy9sndpA/s320/Guru8.jpeg" width="320" /></a><span style="font-size: large;">
</span><span style="font-size: large;"> </span><span style="font-size: large;">Sehubungan dengan guru, ada beberapa istilah yang mempunyai pengertian yang sejalan. Istilah-istilah itu adalah ustaz, mudarris, mu'allim, murabbi, muaddib, dan muballigh. <br /><br />Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah (Undang-Undang Nomor 14 tahun 2005, pasal 1 (1).
</span><br />
<div style="background-color: #c81ec8; border: 5px solid rgb(204, 204, 204); display: block; padding: 15px; text-align: center;">
<span class="Apple-style-span" style="color: blue; font-size: large;"><b><br /></b></span></div>
<span style="font-size: large;">Dalam bahasa Arab dijumpai kata ustadz yang berarti teacher (guru) atau professor (gelar akademik = guru besar), muddaris yang berarti teacher (guru) atau instructor (pelatih) dan lecturer (dosen), muallim yang juga berarti teacher (guru) atau instructor (pelatih), serta trainer (pemandu) dan juga kata mu’adib yang berarti educator (pendidik). (Wehr: 1974, 15)
<br /><br />Kata “murabbi” sering dijumpai dalam kalimat yang orientasinya lebih mengarah pada pemeliharaan, baik yang bersifat jasmani atau rohani. Sedangkan untuk istilah “muallim”, pada umumnya dipakai dalam pembicaraan aktivitas yang lebih terfokus pada pemberian atau pemindahan ilmu pengetahuan dari seseorang yang tahu kepada seorang yang tidak tahu. Adapun istilah ”muadib”, menurut Al-Attas lebih luas dari istilah “muallim” dan lebih relevan dengan konsep pendidikan Islam (Attas, 1984: 5)
<br /><br />Pengertian mu’allim mengandung arti konsekuensi bahwa pendidik harus mu’allimun yakni menguasai ilmu, memiliki kreatifitas dan komitmen yang tinggi dalam mengembangkan ilmu. Sedangkan konsep ta’dib mencakup pengertian integrasi antara ilmu dengan amal sekali gus, karena apabila dimensi amal hilang dalam kehidupan seorang pendidik, maka citra dan esensi pendidikan islam itu akan hilang.
Kata-kata di atas secara keseluruhan mengacu kepada orang yang memberikan pengetahuan, ketrampilan atau pengalaman kepada orang lain. <br /><br />Berdasarkan ruang gerak dan lingkungan di mana ilmu atau ketrampilan itu diberikan, sering dibedakan pengistilahannya, untuk di sekolah disebut teacher, di perguruan tinggi disebut lecturer atau professor, di rumah-rumah pribadi disebut tutor atau privat teacher, sedang di tempat pelatihan disebut instructor atau trainer dan di lembaga-lembaga pendidikan yang mengajarkan agama disebut educator.
</span><br />
<div style="background-color: #c81ec8; border: 5px solid rgb(204, 204, 204); display: block; padding: 15px; text-align: center;">
<span class="Apple-style-span" style="color: blue; font-size: large;"><b><br /></b></span></div>
<span style="font-size: large;"><b>Daftar Bacaan:</b>
<br />Himpunan Peraturan Perundang-undangan Undang-undang Guru dan Dosen, Bandung: Fokusmedia, 2009
<br />Hans Wehr, A Dictionary of Modern Written Arabic, Bairut : Librarie du Liban, London : Mac. Donald dan Evans, Ltd., 1974
Naquib Al-Attas, Konsep Pendidikan Dalam Islam, Bandung : Mizan, 1984
</span>Bukhari Umar.bloghttp://www.blogger.com/profile/11070347661102433063noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4797213228621434534.post-38757168273175184652012-07-25T04:22:00.004-07:002012-07-26T02:37:28.561-07:00Pendidik: Beberapa Istilah dan Batasannya<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-afkpJFEhPBY/UA_Vcmmf0eI/AAAAAAAAAF8/DEz40Oud2VY/s1600/Guru7.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"></a></div>
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-afkpJFEhPBY/UA_Vcmmf0eI/AAAAAAAAAF8/DEz40Oud2VY/s1600/Guru7.jpeg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="212" src="http://3.bp.blogspot.com/-afkpJFEhPBY/UA_Vcmmf0eI/AAAAAAAAAF8/DEz40Oud2VY/s320/Guru7.jpeg" width="320" /></a> <span style="font-size: large;">Pendidik adalah tenaga kependidikan yang berkualifikasi sebagai guru, dosen, konselor, pamong belajar, widyaswara, tutor, instruktur, fasilitator, dan sebutan lain yang sesuai dengan kekhususannya, serta berpartisipasi dalam menyelenggarakan pendidikan (UU No. 20 Tahun 2003, pasal 1 (6).
</span><br />
<span style="font-size: large;"><br />Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah (Undang-Undang Nomor 14 tahun 2005, pasal 1 (1).
</span><br />
<div style="background-color: #c81ec8; border: 5px solid rgb(204, 204, 204); display: block; padding: 15px; text-align: center;">
<span style="font-size: large;"><a href="http://gajigratis.com/?ref=aburafiq"><span style="color: blue;"><blink><b>Belajar Cari Uang di Internet Tanpa Modal Klik di ini</b></blink></span></a></span></div>
<span style="font-size: large;">Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat (Undang-Undang Nomor 14 tahun 2005, pasal 1 (2).
<br /><br />Konselor adalah seorang yang mempunyai keahlian dalam melakukan konseling. Berlatar belakang pendidikan minimal sarjana strata 1 (S1) dari jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan (PPB), Bimbingan Konseling (BK), atau Bimbingan Penyuluhan (BP). Mempunyai organisasi profesi bernama Asosiasi Bimbingan Konseling Indonesia (ABKIN). Melalui proses sertifikasi, asosiasi ini memberikan lisensi bagi para konselor tertentu sebagai tanda bahwa yang bersangkutan berwenang menyelenggarakan konseling dan pelatihan bagi masyarakat umum secara resmi. Konselor bergerak terutama dalam konseling di bidang pendidikan, tapi juga merambah pada bidang industri dan organisasi, penanganan korban bencana, dan konseling secara umum di masyarakat. Khusus bagi konselor pendidikan yang bertugas dan bertanggungjawab memberikan layanan bimbingan dan konseling kepada peserta didik di satuan pendidikan (sering disebut Guru BP/BK atau Guru Pembimbing), ia tidak diwajibkan mempunyai sertifikat terlebih dulu.
<br /><br />Pamong belajar adalah pendidik dengan tugas utama melakukan kegiatan belajar mengajar, pengkajian program, dan pengembangan model pendidikan nonformal dan informal (PNFI) pada unit pelaksana teknis (UPT) /unit pelaksana teknis daerah (UPTD) dan satuan PNFI. Pamong belajar merupakan jabatan karier yang hanya dapat diduduki oleh seseorang yang telah berstatus sebagai pegawai negeri sipil. Pamong belajar pun diharapkan bisa melaksanakan kegiatan pengembangan profesi. Namun dalam pelaksanaannya, tupoksi pamong belajar itu berbeda sesuai dengan posisi dimana pamong belajar berada. Ada pamong belajar yang bergelut di instansi yang bernama P2PNFI, juga ada yang berkutat di BPPNFI atau BPKB maupun SKB. Namun, nama-nama lembaga itu bisa berbeda di masing - masing daerah, sesuai dengan selera penguasa otoda dalam menamai lembaga pemerintah yang bergerak di bidang pendidikan nonformal (PNF kini berganti nama jadi PAUDNI, pendidikan anak usia dini, nonformal dan informal). Tupoksi yang kontroversial itu adalah dalam hal melakukan kegiatan belajar mengajar (KBM) dan pengembangan model. (Permenpan dan RB nomor 15 tahun 2012)
</span><br />
<div style="background-color: #c81ec8; border: 5px solid rgb(204, 204, 204); display: block; padding: 15px; text-align: center;">
<span style="font-size: large;"><a href="http://infodahsyat.com/sukses1959"><span style="color: blue;"><blink><b> Solusi Cerdas Cari Rezeki </b></blink></span></a></span></div>
<span style="font-size: large;">Widyaiswara adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang diangkat sebagai pejabat fungsional oleh pejabat yang berwenang dengan tugas, tanggung jawab, wewenang untuk mendidik, mengajar, dan/atau melatih Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada lembaga pendidikan dan pelatihan (diklat) pemerintah. (Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000 tentang Diklat PNS Pasal 1 (9).
<br /><br />Tutor berarti tenaga yang berasal dari masyarakat yang bertugas dalam merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi proses pembelajaran pada pendidikan non formal, memiliki kompetensi dan menjadi pendidik pada kelompok-kelompok belajar atau tenaga honor yang diberi tugas, tanggung jawab, wewenang untuk membimbing kegiatan pendidikan non formal dengan berbagai spesialisasi (Pedoman tutor inti, Kemdiknas.2010).
<br /><br />Fasilitator adalah mereka yang ditugasi untuk melakukan fasilitasi dalam proses pembelajaran. Sebutan fasilitator biasanya digunakan dalam proses pembelajaran orang dewasa, dan metoda yang dipakai dalam proses ini adalah metoda andragogi. Metoda ini dirancang mengacu pada pendidikan orang dewasa, suatu model pendidikan yang mengutamakan penggalian, pendalaman, pengembangan, pegejawantahan pengalaman dan potensi individu secara optimal.
http://siswoyo22.wordpress.com/2008/09/14/bagaimana-menjadi-fasilitator-yang-baik/
<br /><br />Fasilitator adalah orang yang memberikan bantuan dalam memperlancar proses komunikasi sekelompok orang, sehingga mereka dapat memahami atau memecahkan masalah bersama-sama. Fasilitator bukanlah seseorang yang bertugas hanya memberikan pelatihan, bimbingan nasihat atau pendapat. Fasilitator harus menjadi nara sumber yang baik untuk berbagai permasalahan.
http://indosdm.com/fasilitator-peranan-fungsi-dan-teknik-komunikasi
Selain untuk mendapatkan informasi, kita juga dapat memperoleh peluang usaha yang menguntungkan di internet. Peluang ini tidak boleh kita abaikan karena sambil browsing dan facebookan, kita bisa mendapatkan uang. Penjelasannya dapat dilihat <a href="http://www.tekanini.com/buchariumar59&id=1" target="_blank">di SINI.</a>
<br /><br /><b>
Daftar Bacaan:
</b><br />Himpunan Peraturan Perundang-undangan Sistem Pendidikan Nasional, Bandung: Fokusmedia, 2009
<br />Himpunan Peraturan Perundang-undangan Undang-undang Guru dan Dosen, Bandung: Fokusmedia, 2009
<br />Permenpan dan RB nomor 15 tahun 2012
<br />Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000 tentang Diklat PNS
Pedoman tutor inti, Kemdiknas.2010
http://siswoyo22.wordpress.com/2008/09/14/bagaimana-menjadi-fasilitator-yang-baik/
<br />http://indosdm.com/fasilitator-peranan-fungsi-dan-teknik-komunikasi
</span>Bukhari Umar.bloghttp://www.blogger.com/profile/11070347661102433063noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4797213228621434534.post-56344098459856614442012-07-24T18:33:00.003-07:002012-07-26T02:38:05.728-07:00Kompetensi GuruOleh: Bukhari Umar<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-hAmqTrJ-_i8/UA9Hkqnh3MI/AAAAAAAAAFc/Yo_nY5PBZLc/s1600/Guru6.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="239" src="http://1.bp.blogspot.com/-hAmqTrJ-_i8/UA9Hkqnh3MI/AAAAAAAAAFc/Yo_nY5PBZLc/s320/Guru6.jpeg" width="320" /></a></div>
<span style="font-size: large;"> Untuk menjadi pendidik yang professional tidaklah mudah karena ia harus memiliki berbagai kompetensi-kompetensi keguruan. Kompetensi dasar (basic competency) bagi pendidik ditentukan oleh tingkat kepekaannya dari bobot potensi dasar dan kecenderungan yang dimilikinya. Hal tersebut karena potensi itu merupakan tempat dan bahan untuk memproses semua pandangan sebagai bahan untuk menjawab semua rangsangan yang datang darinya. Potensi dasar ini adalah milik individu sebagai hasil dari proses yang tumbuh karena adanya anugerah dan inayah dari Allah SWT, personafikasi ibu waktu mengandung dan situasi yang mempengaruhinya dan faktor keturunannya. Hal inilah yang digunakan sebagai pijakan bagi individu dalam menjalankan fungsinya sebagai hamba dan khalifah Allah.
<br /><br />W. Robert Houston mendefinisikan kompetensi dengan "competence ordinarily is defined as adequacy for a task or as possessi on of require knowledge, skill, an abilities" (suatu tugas yang memadai atau pemilikan pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan yang dituntut oleh jabatan seseorang). Definisi ini mengandung arti bahwa calon pendidik perlu mempersiapkan diri untuk menguasai sejumlah pengetahuan, keterampilan dan kemampuan khusus yang terkait dengan profesi keguruannya, agar ia dapat menjalankan tugasnya dengan baik, serta dapat memenuhi keinginan dan harapan peserta didiknya (Rostiyah NK, 1982: 12). </span><br />
<div style="background-color: #c81ec8; border: 5px solid rgb(204, 204, 204); display: block; padding: 15px; text-align: center;">
<a href="http://gajigratis.com/?ref=aburafiq"><span style="color: blue;"><blink><b>Belajar Cari Uang di Internet Tanpa Modal Klik di ini</b></blink></span></a></div>
<br />
<span style="font-size: large;">Dalam melaksanakan pendidikan Islam, kita dapat berasumsi setiap umat Islam wajib mendakwakan ajaran agamanya. Hal itu dapat kita pahami dari firman Allah SWT dalam QS. An-Nahl: 125, As-Syura': 15, Ali Imran: 104, As-Syar: 1-3, dan Hadis Nabi SAW, "Sampaikan ajaran dariku walaupun hanya sepatah kata (seayat)" (HR. Bukhari).
</span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span><br />
<span style="font-size: large;">Berdasarkan ayat-ayat dan Hadis tersebut dapat dipahami bahwa siapapun dapat menjadi pendidik dalam pendidikan Islam, dengan catatan ia memiliki pengetahuan dan kemampuan lebih. Di samping itu, ia mampu mengimplementasikan nilai-nilai yang diajarkan, sebagai penganut Islam yang patut dicontoh dalam ajaran Islam dan bersedia menularkan pengetahuan dan nilai Islam pada pihak yang lain. Namun demikian, untuk menjadi pendidik Islam yang profesional masih diperlukan persyaratan yang lebih dari itu.
</span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span><br />
<span style="font-size: large;">Untuk mengenal posisi profesional pendidik, ada baiknya kita lihat stratifikasi tenaga kerja. Secara sederhana, tenaga kerja dapat distratifikasikan ke dalam empat macam, yaitu pekerja terampil, teknisi terampil, teknisi ahli/profesional, dan elit profesional. Pekerja terampil disiapkan untuk terampil melaksanakan tugas yang sifatnya operasional dan tidak banyak membutuhkan pemikiran, karena sifatnya teknis mekanistik. Teknisi terampil memiliki pengetahuan dasar teori, sehingga sedikit banyak memiliki wawasan dasar dari pelaksanaan tugasnya. Teknisi ahli/profesional mampu menjelaskan dan mempertanggungjawabkan alternatif atau putusan yang dipilih, sedangkan elit profesional memiliki kemampuan lebih dari teknisi ahli.
</span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span><br />
<span style="font-size: large;">Dari uraian tersebut di atas, dipahami bahwa pendidik Islam yang profesional harus memiliki kompetensi-kompentensi yang lengkap, meliputi: (1). Penguasaan materi al-Islam yang komprehensif serta wawasan dan bahan pengayaan, terutama pada bidang-bidang yang menjadi tugasnya; (2). Penguasaan strategi (mencakup pendekatan, metode, dan teknik) pendidikan Islam, termasuk kemampuan evaluasinya; (3). Penguasaan ilmu dan wawasan kependidikan; (4). Memahami prinsip-prinsip dalam menafsirkan hasil penelitian pendidikan, guna keperluan pengembangan pendidikan Islam masa depan; (5). Memiliki kepekaan terhadap informasi secara langsung atau tidak langsung yang mendukung kepentingan tugasnya.
</span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span><br />
<span style="font-size: large;">Untuk mewujudkan pendidik yang professional, kita dapat mengacu pada tuntunan Nabi SAW karena beliau satu-satunya pendidik yang paling berhasil dalam rentang waktu yang begitu singkat, sehingga diharapkan dapat mendekatkan realitas (pendidik) dengan ideal (Nabi SAW). Keberhasilan Nabi SAW sebagai pendidik didahului oleh bekal kepribadian (personality) yang berkualitas unggul, kepeduliannya terhadap masalah-masalah sosial religius serta semangat dan ketajamannya dalam iqra' bi ismi rabbik (membaca, menganalisis, meneliti, dan mengeksperimentasi terhadap berbagai fenomena kehidupan dengan menyebut nama Tuhan). Kemudian beliau mampu mempertahankan dan mengembangkan kualitas iman, amal saleh, berjuang, dan bekerja sama menegakkan kebenaran (QS Al-Ashr, Al-Kahf: 20), mampu bekerja sama dalam kesabaran (QS Al-Asher: 3, Al-Ahqaf: 35, Ali Imran: 200).</span><br />
<span style="font-size: large;"><br />Berdasarkan paparan di atas, dapat diformulasikan asumsi yang melandasi keberhasilan pendidik adalah pendidik akan berhasil menjalankan tugasnya apabila mempunya kompentensi-kompetensi sebagai berikut:
<br />1. kompentensi Personal-Religius
<br />Kemampuan menyangkut kepribadian agamis, artinya pada dirinya melekat nilai-nilai lebih yang hendak ditransinternalisasikan kepada peserta didiknya. Misalnya nilai kejujuran, amanah, keadilan, kecerdasan, tanggung jawab, musyawarah, kebersihan, keindahan, kedisiplinan, ketertiban dan sebagainya. Nilai tersebut perlu dimiliki pendidik sehingga akan terjadi transinternalisasi (pemindahan penghayatan nilai-nilai) antara pendidik dan peserta didik, baik langsung maupun tidak langsung, atau setidak-tidaknya terjadi transaksi (alih tindakan) antara keduanya.
<br /><br />2. kompentensi Sosial-Religius
<br />Kemampuan menyangkut kepeduliannya terhadap masalah-masalah sosial selaras dengan ajaran dakwah Islam. Sikap gotong royong, tolong menolong, egalitarian (persamaan derajat antara manusia), sikap toleransi, dan sebagainya juga perlu dimiliki oleh pendidik muslim dalam rangka transinternalisasi sosial atau transaksi sosial antara pendidik dan peserta-peserta didik.
<br /><br />3. kompentensi Profesional-Religius
<br />Kemampuan ini menyangkut kemampuan untuk menjalankan tugas keguruannya secara professional, dalam arti mampu membuat keputusan keahlian atas beragamnya kasus serta mampu membuat keputusan keahlian atas beragamnya kasus serta mampu mempertanggungjawabkan berdasarkan teori dan wawasan keahliannya dalam perspektif Islam.
Selain itu dalam versi lain, kompetensi pendidik dapat dijabarkan dalam beberapa kompetensi sebagai berikut:
<br />(1). Menguasai keseluruhan materi yang disampaikan pada peserta didiknya sehingga ia harus belajar dan mencari informasi tentang materi yang diajarkan.
<br />(2). Mempunyai kemampuan menganalisis materi yang diajarkan dan menghubungkannya dengan konteks komponen-komponen lain secara keseluruhan melalui pola yang diberikan Islam tentang bagaimana cara berpikir dan cara hidup yang perlu dikembangkan melalui proses edukasi.
<br />(3). Mengamalkan terlebih dahulu informasi yang telah didapat sebelum disajikan pada peserta didiknya (QS. As-Shaf: 2-3).
<br />(4). Mengevaluasi proses dan hasil pendidikan yang sedang dan sudah dilaksanakan (QS. Al-Baqarah: 31).
<br />(5). Memberi hadiah dan hukuman sesuai dengan usaha dan upaya yang dicapai peserta didik dalam rangka memberikan persuasi dan motivasi dalam proses belajar (QS. Al-Baqarah: 119).
<br /><br />Kompetensi guru adalah kebulatan pengetahuan, keterampilan dan sikap yang berwujud tindakan cerdas dan penuh tanggung jawab dalam melaksanakan tugas sebagai agen pembelajaran. Sebagai agen pembelajaran maka guru dituntut untuk kreatif dalam mnenyiapkan metode dan strategi yang cocok untuk kondisi anak didiknya, memilih dan menetukan sebuah metode pembelajaran yang sesuai dengan indikator pembahasan. Dengan sertifikasi dan predikat guru profesional yang disandangnya, maka guru harus introspeksi diri apakah saya sudah mengajar sesuai dengan cara-cara seorang guru profesional. Sebab disadarai atau tidak banyak diantara kita para pendidik belum bisa menjadi guru yang profesional sebagai mana yang diharapkan dengan adanya sertifikasi guru sampai saat ini. <br /><br />
Di Indonesia hari ini, masalah kompetensi pendidik terutama guru selalu dikembangkan. Dalam kebijakan terakhir yaitu Peraturan Pemerintah No 74/2008 Tentang Guru, bab II, pasal 2 ditegaskan bahwa guru wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Uraian tentang kompetensi dimaksud adalah :
Kompetensi Guru meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesi yang diperoleh melalui pendidikan profesi. Kompetensi guru itu bersifat holistik.
<br /><br />Kompetensi pedagogik merupakan kemampuan guru dalam pengelolaan pembelajaran peserta didik yang sekurang-kurangnya meliputi:
a. pemahaman wawasan atau landasan kependidikan;
b. pemahaman terhadap peserta didik;
c. pengembangan kurikulum atau silabus;
d. perancangan pembelajaran;
e. pelaksanaan pembelajaran yang mendidik dan dialogis;
f. pemanfaatan teknologi pembelajaran;
g. evaluasi hasil belajar; dan
h.pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya.
<br /><br />Kompetensi kepribadian sekurang-kurangnya mencakup kepribadian yang: (a). beriman dan bertakwa; (b). berakhlak mulia; (c). arif dan bijaksana; (d). demokratis; (e). mantap; (f). berwibawa; (g). stabil; (h). dewasa; (i). jujur; (j). sportif; (k). menjadi teladan bagi peserta didik dan masyarakat; )l). secara obyektif mengevaluasi kinerja sendiri; dan (m). mengembangkan diri secara mandiri dan berkelanjutan.
<br /><br />Kompetensi sosial merupakan kemampuan guru sebagai bagian dari masyarakat yang sekurang-kurangnya meliputi kompetensi untuk:
a. berkomunikasi lisan, tulis, dan/atau isyarat secara santun;
b. menggunakan teknologi komunikasi dan informasi secara fungsional;
c. bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependi-dikan, pimpinan satuan pendidikan, orang tua atau wali peserta didik;
d.bergaul secara santun dengan masyarakat sekitar dengan mengindahkan sistem nilai yang berlaku; dan
e. menerapkan prinsip persaudaraan sejati dan semangat kebersamaan.
<br /><br />Kompetensi profesional merupakan kemampuan guru dalam menguasai pengetahuan bidang ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni dan budaya yang diampu yang sekurang-kurangnya meliputi penguasaan:
a. materi pelajaran secara luas dan mendalam sesuai dengan standar isi program satuan pendidikan, mata pelajaran, dan/atau kelompok mata pelajaran yang akan diampu; dan
b. konsep serta metode disiplin keilmuan, teknologi, atau seni yang relevan, yang secara konseptual menaungi atau koheren dengan program satuan pendidikan pelajaran, dan/atau kelompok mata pelajaran yang akan diampu.
</span><br />
<div style="background-color: #c81ec8; border: 5px solid rgb(204, 204, 204); display: block; padding: 15px; text-align: center;">
<a href="http://infodahsyat.com/sukses1959"><span style="color: blue;"><blink><b> Solusi Cerdas Cari Rezeki Klik di Sini</b></blink></span></a></div>
<span style="font-size: large;">Kompetensi pendidik yang tidak kalah pentingnya adalah memberikan uswah hasanah dan meningkatkan kualitas dan profesionalitasnya yang mengacu pada masa depan tanpa melupakan peningkatan kesejahteraan, misalnya gaji, pangkat, kesehatan, perumahan, sehingga pendidik benar-benar berkemampuan tinggi dalam transfer of heart, transfer of head dan transfer of hand kepada peserta didik dan lingkungannya. <br /><br />
Selain untuk mendapatkan informasi, kita juga dapat memperoleh peluang usaha yang menguntungkan di internet. Peluang ini tidak boleh kita abaikan karena sambil browsing dan facebookan, kita bisa mendapatkan uang. Penjelasannya dapat dilihat <a href="http://bukhariumar59.blogspot.com/" target="_blank">di SINI</a> dan untuk mahasiswa/orang yang tidak memiliki modal uang <a href="http://www.tekanini.com/buchariumar59&id=1" target="_blank">klik di SINI.</a><br /><br />Daftar Bacaan:
<br /><br />Rostiyah, N.K, (1982). Masalah-masalah Ilmu Keguruan, Jakarta : Bina Aksara. Soelaiman
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru
Al-Bukhariy, Abi ‘Abdillah Muhammad ibn Ismā’īl, Shahīh al-Bukhāriy, Juz IV, Indonesia: Dahlan, t.th.
</span>Bukhari Umar.bloghttp://www.blogger.com/profile/11070347661102433063noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4797213228621434534.post-46658771365690019262012-07-24T08:29:00.002-07:002012-07-24T08:29:22.494-07:00bukhari Umar<br />
<div style="border-bottom: rgb(153,153,153) 0px solid; border-left: rgb(153,153,153) 0px solid; border-right: rgb(153,153,153) 0px solid; border-top: rgb(153,153,153) 0px solid; height: 200px; overflow: auto; text-align: left; width: 380px;">
<ul type="square">
<li><a href="http://gajigratis.com/?ref=khalis/%202011/04/3-situs-web-penghasil-dollar-cepat.html"><span style="color: teal; font-family: Verdana; font-size: 100%;"> <b>Lahan Bisnis Mahasiswa</b>. </span></a>
</li>
<li><a href="http://infodahsyat.com/id112230/2011/04/cara-mendaftar-ptc-neobux.html"><span style="color: teal; font-family: Verdana; font-size: 100%;"> <b>Bisnis Online Tanpa Modal Tanpa Resiko</b>. </span></a>
</li>
<li><a href="http://gajigratis.com/?ref=aburafiq/2011/04/strategy-menghasilkan-100-500-perhari.html"><span style="color: teal; font-family: Verdana; font-size: 100%;"> <b>Bisnis Online Modal Gratis</b> </span></a>
</li>
<li><a href="http://infodahsyat.com/sukses1959%20/2011/04/cara-daftar-ptc-onbux.html"><span style="color: teal; font-family: Verdana; font-size: 100%;"><b>Solusi Cerdas Cari Rezeki</b></span></a>
</li>
<li><a href="http://www.tekanini.com/buchariumar59&id=1/2011/04/strategy-menghasilkan-ratusan-dollar.html"><span style="color: teal; font-family: Verdana; font-size: 100%;"><b>Cara Cerdas Cari Uang</b> </span></a>
</li>
<li>
<br />
Desma Umar<br />
</li>
</ul>
</div>Bukhari Umar.bloghttp://www.blogger.com/profile/11070347661102433063noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-4797213228621434534.post-32459450397474217062012-07-23T18:36:00.001-07:002012-07-26T03:45:24.829-07:00Menuju Kehidupan Yang Lebih Baik<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
<span style="font-size: large;"><span style="font-size: small;">Oleh: Bukhari Umar</span></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-hRzfTiCPaXs/UA36vNPMB9I/AAAAAAAAAFQ/ZmZoo2IlhXY/s1600/Thawaf1.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="224" src="http://2.bp.blogspot.com/-hRzfTiCPaXs/UA36vNPMB9I/AAAAAAAAAFQ/ZmZoo2IlhXY/s320/Thawaf1.jpeg" width="320" /></a></div>
<span style="font-size: large;">Sahabat yang budiman ! </span><br />
<span style="font-size: large;"> <a href="http://gajigratis.com/?ref=khalis" target="_blank">Uang</a> memang bukan segalanya. Kita tidak boleh menuhankan <a href="http://infodahsyat.com/id112230" target="_blank">uang</a>. Kita jangan mengukur kualitas sesuatu itu hanya dengan <a href="http://gajigratis.com/?ref=aburafiq" target="_blank">uang</a>. Kita jangan sampai <a href="http://www.tekanini.com/buchariumar59&id=1" target="_blank">stres</a> karena uang. Akan tetapi, tidak dapat disangkal bahwa segala sesuatu dalam hidup ini <a href="http://www.tekanini.com/buchariumar59&id=1" target="_blank">membutuhkan uang</a>. </span><br />
<span style="font-size: large;">Berbagai aspek kehidupan kita membutuhkan uang. Mulai dari kehidupan pribadi, <a href="http://infodahsyat.com/sukses1959" target="_blank">keluarga</a>, masyarakat sampai dan apalagi negara <a href="http://www.tekanini.com/buchariumar59&id=1" target="_blank">membutuhkan uang</a>.
Dari kehidupan pribadi dapat kita rasakan bahwa untuk mempertahankan eksistensi kehidupan ini kita sangat membutuhkan uang Untuk pergi ke <a href="http://infodahsyat.com/sukses1959" target="_blank">mana saja</a>, kita perlu uang. Bahkan di tempat-tempat tertentu, untuk buang air kecil saja, kita <a href="http://gajigratis.com/?ref=aburafiq%20" target="_blank">memerlukan</a> uang. Apalagi untuk memenuhi kebutuhan <a href="http://gajigratis.com/?ref=aburafiq%20" target="_blank">makan</a>, minum, <a href="http://gajigratis.com/?ref=aburafiq%20" target="_blank">pakaian</a> dan lain sebagainya. <a href="http://gajigratis.com/?ref=aburafiq%20" target="_blank">Semuanya</a> minta uang. </span><br />
<br />
<span style="font-size: large;">Dapatkah sahabat bayangkan kalau kita <a href="http://www.tekanini.com/buchariumar59&id=1" target="_blank">tidak punya</a> uang sedikit pun? Bagaimana kehidupan kita? Tidak terhormat, bukan?
Bila menanjak sedikit lagi, kita ingin <a href="http://www.tekanini.com/buchariumar59&id=1" target="_blank">membangun</a> kehidupan keluarga. Mulai dari persiapan sampai hari H pernikahan dan walimatul'ursy-nya kita membutuhkan banyak uang. Sulit dibayangkan seseorang dapat melakukan akad pernikahan apalagi <a href="http://www.tekanini.com/buchariumar59&id=1" target="_blank">walimahnya</a> tanpa uang.</span><br />
<div style="border: 3px solid rgb(204, 204, 204); display: block; padding: 15px; text-align: center;">
<span style="font-size: large;"><a href="http://gajigratis.com/?ref=aburafiq"><span style="color: blue;"><blink><b>Belajar Cari Uang di Internet Tanpa Modal Klik di Sini</b></blink></span></a></span></div>
<span style="font-size: large;"></span><br />
<span style="font-size: large;">Masalah itu terus belanjut ketika dikaruniai seorang <a href="http://gajigratis.com/?ref=desum" target="_blank">anak</a>. Kebutuhan akan meningkat lagi. Kebutuhan <a href="http://gajigratis.com/?ref=desum" target="_blank">sang bayi</a> yang diidam-idamkan itu tidak dapat ditunda. Orang tua <a href="http://infodahsyat.com/sukses1959" target="_blank">kasak-kusuk</a> dalam menyediakan uang untuk keperluan bayinya. Begitu seterusnya bila anak <a href="http://infodahsyat.com/sukses1959" target="_blank">masuk sekolah</a>. Sesuatu yang bernama uang <a href="http://infodahsyat.com/sukses1959" target="_blank">sangat</a> kita butuhkan.
Kehidupan <a href="http://gajigratis.com/?ref=aburafiq" target="_blank">beragama</a> pun membutuhkan uang. Untuk shalat, kita perlu pakaian yang suci. Agar kesucian pakaian dapat terjaga kita perlu beberapa lembar pakaian agar dapat diganti-ganti. Tempat shalat perlu <a href="http://gajigratis.com/?ref=aburafiq" target="_blank">bersih</a>, indah dan nyaman. Untuk itu, kita <a href="http://gajigratis.com/?ref=aburafiq" target="_blank">membangun masjid</a>. Pembangunan masjid membutuhkan uang yang tidak sedikit. Bagaimana membangun masjid bila kita tidak mempunyai uang? </span><br />
<br />
<span style="font-size: large;">Masih ada lagi rukun Islam yang harus kita <a href="http://gajigratis.com/?ref=aburafiq" target="_blank">upayakan</a> melaksanakannya, yaitu <a href="http://www.tekanini.com/buchariumar59&id=1" target="_blank">berzakat</a> dan menunaikan ibadah <a href="http://www.tekanini.com/buchariumar59&id=1" target="_blank">haji</a>. Keduanya tidak bisa kita laksanakan tanpa uang. Kendatipun saat ini belum, tetapi pasti kita sangat merindukan pergi ke <a href="http://www.tekanini.com/buchariumar59&id=1" target="_blank">tanah haram</a> untuk menunaikan ibadah haji dan atau <a href="http://www.tekanini.com/buchariumar59&id=1" target="_blank">umrah</a> kendatipun biayanya sangat besar.
Selain itu semua, para sahabat yang budiman, banyak perintah Allah dalam Alquran dan anjuran Rasul dalam hadis yang <a href="http://www.tekanini.com/buchariumar59&id=1" target="_blank">untuk melaksanakannya</a> kita membutuhkan uang. Allah dalam banyak ayat memerintahkan agar kita <a href="http://www.tekanini.com/buchariumar59&id=1" target="_blank">berjihad</a> di jalan Allah dengan harta (al-amwal) dan diri (al-anfus). Harta disebut lebih dulu dari diri. Ini sebagai petanda bahwa berjihad dengan <a href="http://gajigratis.com/?ref=aburafiq%20" target="_blank">harta</a> itu lebih efektif daripada diri (terutama tenaga fisik). Allah menyuruh kita menyantuni <a href="http://gajigratis.com/?ref=aburafiq%20" target="_blank">anak yatim</a>, membantu <a href="http://infodahsyat.com/id112230" target="_blank">fakir miskin</a>, membangun <a href="http://infodahsyat.com/id112230" target="_blank">lembaga pendidikan</a>, dan sarana-sarana <a href="http://gajigratis.com/?ref=khalis" target="_blank">sosial</a> lainnya. </span><br />
<br />
<span style="font-size: large;">Kesimpulannya kita harus mempunyai uang.
Untuk dapat memiliki uang, kita tentu harus <a href="http://gajigratis.com/?ref=khalis" target="_blank">berusaha</a> sesuai dengan kemampuan kita masing-masing. Ada orang yang mencari uang dengan <a href="http://gajigratis.com/?ref=khalis" target="_blank">cara </a>berdagang, bertani, bekerja sebagai pegawai negeri, menjadi buruh dan sebagainya. Sialahkan pilih! Pekerjaan <a href="http://gajigratis.com/?ref=aburafiq" target="_blank">berdagang</a> membutuhkan uang sebagai modal. Namun bila seseorang mau, ia dapat berdagang dengan <a href="http://gajigratis.com/?ref=aburafiq" target="_blank">modal</a> orang lain (kerja sama, jual tenaga). Itu tidak masalah yang penting <a href="http://gajigratis.com/?ref=aburafiq" target="_blank">halal</a>.
</span><br />
<div style="background-color: gray (200, 30, 200); border: 4px solid rgb(204, 204, 204); display: block; padding: 15px; text-align: center;">
<b><span style="font-size: large;"><a href="http://infodahsyat.com/sukses1959"><span style="color: blue;">Solusi Cerdas Cari Rezeki Klik di Sini</span></a></span></b></div>
<span style="font-size: large;">
Perlu diingat bahwa uang bukan tujuan hidup melainkan <a href="http://gajigratis.com/?ref=aburafiq" target="_blank">sarana</a>. Bila dapat uang, jangan lupa bersyukur kepada Allah dan melaksanakan kewajiban kita tentang uang seperti yang dikemukakan di atas.
</span>Bukhari Umar.bloghttp://www.blogger.com/profile/11070347661102433063noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4797213228621434534.post-39466767680528608962012-07-23T02:56:00.003-07:002013-03-03T19:21:11.530-08:00Pendidik dan Tenaga Kependidikan<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14pt; line-height: 115%;"><span style="font-size: small;">Oleh: Bukhari Umar</span></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-tgEetlRBBZ4/UA0fNV-7DkI/AAAAAAAAAEw/utEZOlkz_xk/s1600/Guru5.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="212" src="http://1.bp.blogspot.com/-tgEetlRBBZ4/UA0fNV-7DkI/AAAAAAAAAEw/utEZOlkz_xk/s320/Guru5.jpeg" width="320" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14pt; line-height: 115%;"> </span></b><span style="font-size: large;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 115%;">Sehubungan
dengan pelak-sanaan pendidikan terdapat istilah pendidik dan tenaga
kependidikan. Kedua istilah ini menunjuk kepada dua bidang tugas yang berbeda
tetapi memiliki keterkaitan yang sangat erat dalam melaksanakan proses
pendidikan. Berikut ini dikemukakan
pengertian kedua istilah tersebut.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 0.5in;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="margin-left: 0.25in; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-size: large;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 115%;">1.<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 115%;">Pendidik</span></span></div>
<div style="text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: large;"><span class="a"><span style="letter-spacing: 0.5pt;">Pend</span></span><span class="l6"><span style="letter-spacing: 0.5pt;">idik </span></span><span class="l8"><span style="letter-spacing: 0.5pt;">adal</span></span><span class="l6"><span style="letter-spacing: 0.5pt;">ah </span></span><span class="l7"><span style="letter-spacing: 0.5pt;">tenaga k</span></span><span class="l6"><span style="letter-spacing: 0.5pt;">ependidikan </span></span><span class="l8"><span style="letter-spacing: 0.5pt;">yang </span></span><span class="l10"><span style="letter-spacing: 0.5pt;">ber</span></span><span class="l6"><span style="letter-spacing: 0.5pt;">kualifikasi se</span></span><span class="l7"><span style="letter-spacing: 0.5pt;">baga</span></span><span class="l6"><span style="letter-spacing: 0.5pt;">i g</span></span><span class="l7"><span style="letter-spacing: 0.5pt;">uru,</span></span><span class="a">dosen,
konselor, pamong belajar, widyaiswara, tutor, instruktur,fasilitator, dan
sebutan lain yang sesuai dengan kekhususannya, sertaberpartisipasi dalam menyele</span><span class="l6">nggarakan pendidikan. </span> (UU No. 20 tahun 2003 pasal 1 (BAB 1 Ketentuan umum).</span></div>
<div style="text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: large;">Pendidik merupakan tenaga profesional yang
bertugas merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil
pembelajaran, melakukan pembimbingan dan pelatihan, serta melakukan penelitian
dan pengabdian kepada masyarakat, terutama bagi pendidik pada perguruan tinggi.
(UU No.20 Tahun 2003, Ps. 39 (2).</span></div>
<div style="text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: large;"><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pendidik&action=edit&redlink=1" title="Pendidik (halaman belum tersedia)"><span style="color: windowtext;">Pendidik</span></a>
adalah orang yang memikul pertanggungjawaban untuk mendidik. (<span class="reference-text">Hasbullah, 2005: 17). </span>Dwi Nugroho Hidayanto, <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Menginventarisasi&action=edit&redlink=1" title="Menginventarisasi (halaman belum tersedia)"><span style="color: windowtext;">menginventarisasi</span></a>
bahwa pengertian pendidik meliputi: orang dewasa, orang tua, guru, pemimpin
masyarakat, dan pemimpin agama<span lang="IN">, </span>(Hidayanto, <span lang="IN">1988</span>: <span lang="IN">43</span>)<span lang="IN">.</span></span></div>
<div style="text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: large;"><span lang="IN"> </span><span lang="IN"> </span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0.25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: 0.25in;">
<div style="line-height: 150%;">
<span style="font-size: large;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%;">
</span></span></div>
<div style="background-color: Silver (192, 192, 192); border: 5px solid rgb(204, 204, 204); display: block; padding: 15px; text-align: center;">
<span class="Apple-style-span" style="color: blue; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: large;"><span class="Apple-style-span" style="line-height: 36px;"><b><br /></b></span></span></div>
<div style="line-height: 150%;">
<span style="font-size: large;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%;">
Beberapa karakteristik
pendidik, antara lain :</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%;"></span></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0in 0in 0.0001pt 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-size: large;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif";">1. Kematangan diri yang stabil; memahami diri sendiri, mencintai diri
secara wajar dan memiliki nilai-nilai kemanusiaan serta bertindak sesuai dengan
nilai-nilai itu, sehingga ia bertanggung jawab sendiri atas hidupnya, tidak
menggantungkan diri atau menjadi beban orang lain.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0in 0in 0.0001pt 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-size: large;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif";">2. Kematangan sosial yang stabil; dalam hal ini seorang pendidik dituntut
mempunyai pengetahuan yang cukup tentang masyarakatnya, dan mempunyai kecakapan
membina kerja sama dengan orang lain.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0in 0in 0.0001pt 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-size: large;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif";">3. Kematangan profesional (kemampuan mendidik); yakni menaruh perhatian dan
sikap cinta terhadap anak didik serta mempunyai pengetahuan yang cukup tentang
latar belakang anak didik dan perkembangannya, memiliki kecakapan dalam
menggunakan cara-cara mendidik</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">
(</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">(Tanlain,dkk., 1989: 30)</span></span></div>
<div style="text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: large;">Berdasarkan Undang-Undang Nomor 14 tahun 2005
tentang Guru dan Dosen Ps. 1 (1), disebutkan bahwa guru adalah pendidik
profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan,
melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini
jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.</span></div>
<div style="text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: large;">Profesional adalah pekerjaan atau kegiatan yang
dilakukan oleh seseorang dan menjadi sumber penghasilan kehidupan yang
memerlukan keahlian, kemahiran, atau kecakapan yang memenuhi standar mutu atau
norma tertentu serta memerlukan pendidikan profesi. (Ps. 1 (4).</span></div>
<div style="text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: large;">Guru wajib memiliki kualifikasi akademik,
kompetensi, sertifikat pendidik. Kualifikasi akademik diperoleh melalui
pendidikan tinggi program sarjana, atau program diploma empat. Kompetensi guru
meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan
kompetensi profesional yang diperoleh melalui pendidikan profesi. Sertifikat
pendidik adalah bukti formal sebagai pengakuan yang diberikan kepada guru dan
dosen sebagai tenaga profesional. Sertifikasi pendidik diselenggarakan oleh
perguruan tinggi yang memiliki program pengadaan tenaga kependidikan yang
terakreditasi dan ditetapkan oleh Pemerintah.</span></div>
<div style="text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: large;">Menurut Ali Nugroho (2008), kriteria kualitas
guru yang dibutuhkan dalam pendidikan adalah: (a). Guru sebagai perencana, (b).
Guru sebagai inisiator, (c). Guru sebagai motivator, (d). Guru sebagai observer,
(e). Guru sebagai motivator, (f). Guru sebagai antisifator, (g). Guru sebagai model,
(h). Guru sebagai evaluator, (i). Guru sebagai teman bereksplorasi bersama anak
didik, (j). Promotor agar anak menjadi pembelajar sejati.</span></div>
<div style="text-indent: 0.5in;">
<br /></div>
<span style="font-size: large;"><b>2. Tenaga Kependidikan</b></span><br />
<div style="text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: large;">Tenaga kependidikan adalah anggota masyarakat
yang mengabdikan diri dan diangkat untuk menunjang penyelenggaraan pendidikan.
(UU No. 20 Ketentuan umum) tahun 2003
psl 1, BAB 1. Tenaga kependidikan bertugas
melaksanakan administrasi, pengelolaan, pengembangan, pengawasan, dan pelayanan
teknis untuk menunjang proses pendidikan pada satuan pendidikan. (UU No.20 Tahun
2003, Ps. 39 (1)).</span></div>
<div style="text-indent: 0.5in;">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: large;"><br /></span></div>
<div style="text-indent: 0.5in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-size: large;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 115%;">Daftar Bacaan:</span></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-size: large;"><span class="reference-text"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 115%;">Hasbullah. Dasar Ilmu Pendidikan.
2005. Jakarta. Penerbit: PT RajaGrasindo Persada</span></span></span></div>
<div style="margin: 0in 0in 0.0001pt;">
<span style="font-size: large;"><span class="reference-text">Nugroho,
Ali, (2008). Pengembangan Pembelajaran Sains Pada Anak Usia Dini. Penerbit:
Jilsi Foundation.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-size: large;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 115%;">Wens Tanlain, dkk.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 115%;"> (</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 115%;">1989</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 115%;">)</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 115%;">, <i>Dasar-dasar
Ilmu Pendidikan, </i>Jakarta</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 115%;">: </span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 115%;">Gramedia </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 115%;"></span></span></div>
<div style="margin: 0in 0in 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><span lang="SV" style="color: black;">Barnadib,Sutari Imam (1987), <i>Pengantar
Ilmu Pendidikan Sistematis</i>, Yogyakarta: FIP IKIP </span></span></div>
<div style="margin: 0in 0in 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><span lang="SV" style="color: black;">Suwarno (1992), <i>Pengantar Umum Pendidikan</i>,
Jakarta: Pt Rineka Cipta, Cet.Ke4</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<br />Bukhari Umar.bloghttp://www.blogger.com/profile/11070347661102433063noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4797213228621434534.post-42383871577354076662012-07-23T01:21:00.000-07:002013-03-03T19:20:25.969-08:00Peran Guru dalam Proses Pendidikan<br />
<span style="font-size: small;">Oleh: Bukhari Umar</span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-vREKIbBpgQA/UA0IzjOalNI/AAAAAAAAAEk/IGH0mLZOQMs/s1600/Guru4.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="239" src="http://4.bp.blogspot.com/-vREKIbBpgQA/UA0IzjOalNI/AAAAAAAAAEk/IGH0mLZOQMs/s320/Guru4.jpeg" width="320" /></a></div>
<span style="font-size: large;"></span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: large;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Sebagai tenaga pendidik, guru memiliki peran yang sangat strategis dalam dunia pendidikan. Abin
Syamsuddin (2003) mengemukakan bahwa
seorang guru yang ideal seyogyanya dapat berperan sebagai :</span></span></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><span style="font-size: large;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Konservator (pemelihara) sistem
nilai yang merupakan sumber norma kedewasaan;</span></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><span style="font-size: large;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Inovator (pengembang) sistem
nilai ilmu pengetahuan;</span></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><span style="font-size: large;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Transmitor (penerus)
sistem-sistem nilai tersebut kepada peserta didik;</span></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><span style="font-size: large;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Transformator (penterjemah)
sistem-sistem nilai tersebut melalui penjelmaan dalam pribadinya dan
perilakunya, dalam proses interaksi dengan sasaran didik;</span></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><span style="font-size: large;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Organisator (penyelenggara)
terciptanya proses edukatif yang dapat dipertanggungjawabkan, baik secara
formal (kepada pihak yang mengangkat dan menugaskannya) maupun secara
moral (kepada sasaran didik, serta Tuhan yang menciptakannya).</span></span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: large;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Dalam
pengertian pendidikan yang terbatas, Abin Syamsuddin dengan mengutip pemikiran
Gage dan Berliner, mengemukakan peran guru dalam proses pembelajaran peserta
didik, yang mencakup :</span></span></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><span style="font-size: large;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Guru sebagai perencana (<i>planner</i>)
yang harus mempersiapkan apa yang akan dilakukan di dalam proses belajar
mengajar (pre-teaching problems).;</span></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><span style="font-size: large;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Guru sebagai pelaksana (<i>organizer</i>),
yang harus dapat menciptakan situasi, memimpin, merangsang, menggerakkan,
dan mengarahkan kegiatan belajar mengajar sesuai dengan rencana, di mana
ia bertindak sebagai orang sumber (<i>resource person</i>), konsultan
kepemimpinan yang bijaksana dalam arti demokratik & humanistik
(manusiawi) selama proses berlangsung (during teaching problems).</span></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><span style="font-size: large;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Guru sebagai penilai (<i>evaluator</i>)
yang harus mengumpulkan, menganalisa, menafsirkan dan akhirnya harus
memberikan pertimbangan (judgement), atas tingkat keberhasilan proses
pembelajaran, berdasarkan kriteria yang ditetapkan, baik mengenai aspek
keefektifan prosesnya maupun kualifikasi produknya.</span></span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: large;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Selain
itu, dalam konteks proses belajar mengajar di Indonesia, Abin Syamsuddin
menambahkan satu peran lagi yaitu sebagai pembimbing (<i>teacher counsel</i>),
di mana guru dituntut untuk mampu mengidentifikasi peserta didik yang diduga
mengalami kesulitan dalam belajar, melakukan diagnosa, prognosa, dan kalau
masih dalam batas kewenangannya, harus membantu pemecahannya (remedial
teaching).</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: large;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Di
lain pihak, Moh. Surya (1997) mengemukakan tentang peranan guru di sekolah,
keluarga dan masyarakat. Di sekolah, guru berperan sebagai perancang pembelajaran,
pengelola pembelajaran, penilai hasil pembelajaran peserta didik, pengarah
pembelajaran dan pembimbing peserta didik. Sedangkan dalam keluarga, guru
berperan sebagai pendidik dalam keluarga (<i>family educator</i>). Sementara
itu di masyarakat, guru berperan sebagai pembina masyarakat (<i>social
developer</i>), penemu masyarakat (<i>social inovator</i>), dan agen masyarakat
(social agent).</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Lebih
jauh, dikemukakan pula tentang peranan guru yang berhubungan dengan aktivitas
pengajaran dan administrasi pendidikan, diri pribadi (<i>self oriented</i>),
dan dari sudut pandang psikologis.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Dalam
hubungannya dengan aktivitas pembelajaran dan administrasi pendidikan, guru
berperan sebagai :</span></span></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><span style="font-size: large;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Pengambil inisiatif, pengarah,
dan penilai pendidikan;</span></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><span style="font-size: large;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Wakil masyarakat di sekolah,
artinya guru berperan sebagai pembawa suara dan kepentingan masyarakat
dalam pendidikan;</span></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><span style="font-size: large;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Seorang pakar dalam bidangnya,
yaitu menguasai bahan yang harus diajarkannya;</span></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><span style="font-size: large;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Penegak disiplin, yaitu guru
harus menjaga agar para peserta didik melaksanakan disiplin;</span></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><span style="font-size: large;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Pelaksana administrasi
pendidikan, yaitu guru bertanggung jawab agar pendidikan dapat berlangsung
dengan baik;</span></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><span style="font-size: large;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Pemimpin generasi muda, artinya
guru bertanggung jawab untuk mengarahkan perkembangan peserta didik
sebagai generasi muda yang akan menjadi pewaris masa depan; dan</span></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><span style="font-size: large;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Penterjemah kepada masyarakat,
yaitu guru berperan untuk menyampaikan berbagai kemajuan ilmu pengetahuan
dan teknologi kepada masyarakat.</span></span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Di
pandang dari segi diri-pribadinya (<i>self oriented</i>), seorang guru berperan
sebagai :</span></span></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><span style="font-size: large;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Pekerja sosial <i>(social
worker</i>), yaitu seorang yang harus memberikan pelayanan kepada
masyarakat;</span></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><span style="font-size: large;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Pelajar dan ilmuwan, yaitu
seorang yang harus senantiasa belajar secara terus menerus untuk
mengembangkan penguasaan keilmuannya;</span></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><span style="font-size: large;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Orang tua, artinya guru adalah
wakil orang tua peserta didik bagi setiap peserta didik di sekolah;</span></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><span style="font-size: large;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">model keteladanan, artinya guru
adalah model perilaku yang harus dicontoh oleh mpara peserta didik; dan</span></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><span style="font-size: large;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Pemberi keselamatan bagi setiap
peserta didik. Peserta didik diharapkan akan merasa aman berada dalam
didikan gurunya.</span></span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Dari
sudut pandang secara psikologis, guru berperan sebagai :</span></span></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><span style="font-size: large;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Pakar psikologi pendidikan,
artinya guru merupakan seorang yang memahami psikologi pendidikan dan
mampu mengamalkannya dalam melaksanakan tugasnya sebagai pendidik;</span></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><span style="font-size: large;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">seniman dalam hubungan antar
manusia (<i>artist in human relations</i>), artinya guru adalah orang yang
memiliki kemampuan menciptakan suasana hubungan antar manusia, khususnya
dengan para peserta didik sehingga dapat mencapai tujuan pendidikan;</span></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><span style="font-size: large;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Pembentuk kelompok (<i>group builder</i>),
yaitu mampu mambentuk menciptakan kelompok dan aktivitasnya sebagai cara
untuk mencapai tujuan pendidikan;</span></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><span style="font-size: large;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Catalyc agent atau inovator,
yaitu guru merupakan orang yang yang mampu menciptakan suatu pembaharuan
bagi membuat suatu hal yang baik; dan</span></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><span style="font-size: large;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Petugas kesehatan mental (<i>mental
hygiene worker</i>), artinya guru bertanggung jawab bagi terciptanya
kesehatan mental para peserta didik.</span></span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: large;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Pendapat
lain dikemukakan oleh Doyle sebagaimana dikutip oleh Sudarwan Danim (2002).
Menurutnya ada dua peran utama guru dalam pembelajaran yaitu menciptakan
keteraturan (<i>establishing order</i>) dan memfasilitasi proses belajar (f<i>acilitating
learning</i>). Yang dimaksud keteraturan di sini mencakup hal-hal yang terkait
langsung atau tidak langsung dengan proses pembelajaran, seperti : tata letak
tempat duduk, disiplin peserta didik di kelas, interaksi peserta didik dengan
sesamanya, interaksi peserta didik dengan guru, jam masuk dan keluar untuk
setiap sesi mata pelajaran, pengelolaan sumber belajar, pengelolaan bahan
belajar, prosedur dan sistem yang mendukung proses pembelajaran, lingkungan
belajar, dan lain-lain.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: large;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Peran
dan tanggung jawab guru pada masa mendatang akan semakin kompleks, sejalan
dengan tantangan kehidupan global. Akibatnya, menuntut guru untuk senantiasa
melakukan berbagai peningkatan dan penyesuaian kemampuan profesionalnya. Guru
harus harus lebih dinamis dan kreatif dalam mengembangkan proses pembelajaran
peserta didik. Guru di masa mendatang tidak lagi menjadi satu-satunya orang
yang paling <i>well informed </i>terhadap berbagai informasi dan pengetahuan
yang sedang tumbuh, berkembang, berinteraksi dengan manusia di jagat raya ini.
Di masa depan, guru bukan satu-satunya orang yang lebih pandai di tengah-tengah
peserta didiknya.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: large;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Bila
guru tidak memahami mekanisme dan pola penyebaran informasi yang demikian
cepat, ia akan terpuruk secara profesional. Kalau hal ini terjadi, ia akan
kehilangan kepercayaan baik dari peserta didik, orang tua maupun masyarakat.
Untuk menghadapi tantangan profesionalitas tersebut, guru perlu berfikir secara
antisipatif dan proaktif. Artinya, guru harus melakukan pembaruan ilmu dan
pengetahuan yang dimilikinya secara terus menerus. Disamping itu, guru masa
depan harus paham penelitian guna mendukung terhadap efektivitas pengajaran
yang dilaksanakannya, sehingga dengan dukungan hasil penelitiaan guru tidak
terjebak pada praktek pengajaran yang menurut asumsi mereka sudah efektif,
namum kenyataannya justru mematikan kreativitas para peserta didiknya. Begitu
juga, dengan dukungan hasil penelitian yang mutakhir memungkinkan guru untuk
melakukan pengajaran yang bervariasi dari tahun ke tahun, disesuaikan dengan
konteks perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sedang berlangsung.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: large;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: large;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Daftar Bacaan:</span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: large;"><i>Abin Syamsuddin Makmun</i><span class="st"><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">. </span></i></span><i>2003</i><span class="st"><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">.</span></i></span><span class="st"><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"> </span></span><i>Psikologi
Pendidikan</i><span class="st"><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">. Bandung: PT Rosda Karya Remaja,. </span></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: large;"><i>Moh</i><span class="st"><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">. </span></i></span><i>Surya</i><span class="st"><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">. </span></i></span><i>1997</i><span class="st"><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">.</span></i></span><span class="st"><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"> <i>Psikologi
Pembelajaran dan Pengajaran</i>. Bandung PPB - IKIP Bandung</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: large;"><span class="st"><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Danim, Sudarwan </span></span><i>2002</i><span class="st"><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">, <i>Inovasi Pendidikan
dalam Upaya Peningkatan Profesionalisme Tenaga Kependidikan, </i>Bandung :
Pustaka Setia </span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"></span></span></div>
Bukhari Umar.bloghttp://www.blogger.com/profile/11070347661102433063noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4797213228621434534.post-16291424674334160442012-07-22T00:17:00.001-07:002013-03-03T19:22:09.327-08:00Mahasiswa Kreatif<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-s1yBiYqpaY4/UAumw1Lc9qI/AAAAAAAAAEY/my5Z12Lro94/s1600/Gajigratis1.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="266" src="http://1.bp.blogspot.com/-s1yBiYqpaY4/UAumw1Lc9qI/AAAAAAAAAEY/my5Z12Lro94/s320/Gajigratis1.jpeg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">Mahasiswa adalah julukan bagi orang yang menduduki bangku perkuliahan. Sesuai dengan sebutan "Maha" itu tidak sepantasnya seorang mahasiswa menunggu dan menunggu. Ia tidak menunggu informasi dari dosennya saja, tetapi aktif mencari berbagai sumber belajar yang akurat. Anak muda kelompok ini tidak hanya menunggu <a href="http://gajigratis.com/?ref=khalis%20" target="_blank">uang</a> dari orang tua belaka, tetapi mencari <a href="http://infodahsyat.com/id112230" target="_blank">peluang</a> untuk mendapatkannya dengan cara yang halal. Mahasiswa tidak boleh lengah dari kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi alias bukan jadi penonton melainkan ikut bermain.</span><br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">Perlu diingat oleh mahasiswa bahwa memiliki <a href="http://www.tekanini.com/buchariumar59&id=1" target="_blank">penghasilan</a> dari <a href="http://gajigratis.com/?ref=aburafiq" target="_blank">usaha sendiri</a> merupakan prestasi, harga diri dan membanggakan setiap orang tua. Dapat Anda bayangkan betapa girangnya hati orang tua Anda ketika Anda pulang kampung membawa oleh-oleh tanpa minta <a href="http://gajigratis.com/?ref=desum" target="_blank">uang</a> pengganti kepeda mereka. Betapa mereka merasa terbantu ketika Anda mampu membayar <a href="http://gajigratis.com/?ref=khalis" target="_blank">uang SPP</a> dengan penghasilan sendiri. Dalam hati Anda sendiri akan berkecamuk rasa bahagia melihat orang tua Anda tersenyum menerima pemberian Anda.</span></div>
<div style="background-color: gray (200, 30, 200); border: 4px solid rgb(204, 204, 204); display: block; padding: 15px; text-align: center;">
<span class="Apple-style-span" style="color: blue;"><b><br /></b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">Bagaimana mahasiswa? Anda mau kan?</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">Memang banyak orang yang mau berusaha tetapi terkendala oleh ketiadaan <a href="http://gajigratis.com/?ref=khalis" target="_blank">modal</a>. Atau tidak tahu bagaimana caranya. Apakah Anda termasuk kelompok seperti itu? Kalau ya, tidak masalah selama Anda punya kemauan yang serius.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">Apakah Anda mampu mengakses internet? Bila ya, inilah <a href="http://gajigratis.com/?ref=khalis" target="_blank">peluang </a>Anda. Percayalah! Ini adalah peluang. Ada perusahaan IKLAN yang mendapatkan penghasilan dari jasa pemasangan iklan dan ia mengajak siapa saja yang berminat untuk bergabung dan membimbingnya dalam melaksanakan pekerjaan. Anda bergabung <a href="http://gajigratis.com/?ref=khalis" target="_blank">GRATIS</a>, jadi tidak ada resiko kerugian. Setelah melaksanakan tugas, Anda dibayar. Enak dan mudah bukan? Lagi pula, pekerjaan ini dapat Anda lakukan sambil main facebook atau sehabis mencari tugas yang diberikan oleh dosen Anda. Berapa penghasilan Anda? Cukup menarik. Untuk lebih jelasnya <a href="http://gajigratis.com/?ref=aburafiq" target="_blank">klik di SINI</a>.</span></div>
<br />Bukhari Umar.bloghttp://www.blogger.com/profile/11070347661102433063noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4797213228621434534.post-48813912146714078132012-07-21T08:12:00.000-07:002013-03-03T19:22:41.773-08:00Dasar Operasional Pendidikan Islam<br />
<div dir="LTR" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 12.0pt; text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<b><span style="font-size: 13pt;">Oleh: Bukhari Umar</span></b></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-xgIhIq693n8/UArF4hgv2rI/AAAAAAAAAEM/dLwV353QfkM/s1600/Masjid1.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="239" src="http://4.bp.blogspot.com/-xgIhIq693n8/UArF4hgv2rI/AAAAAAAAAEM/dLwV353QfkM/s320/Masjid1.jpeg" width="320" /></a></div>
<div dir="LTR" style="margin: 0in; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: large;">Dasar
pendidikan Islam merupakan landasan operasional untuk merealisasikan dasar
ideal/sumber pendidikan Islam. Menurut Hasan Langgulung, dasar operasional
pendidikan Islam ada enam macam, yaitu historis, sosiologis, ekonomi, politik
dan administrasi, psikologis, dan filosofis. Keenam macam dasar itu berpusat
pada dasar filosofis. (Hasan Langgulung, 1988:6-7,12). Penentuan dasar tersebut
agaknya sekuler selain tidak memasukkan dasar religius, juga menjadikan filsafat
sebagai induk dari segala dasar. Dalam Islam, dasar operasional segala sesuatu
adalah agama, sebab agama menjadi <i>frame </i>bagi setiap aktivitas yang
bernuansa keislaman. Dengan agama, semua aktivitas kependidikan menjadi bermakna,
mewarnai dasar lain, dan bernilai <i>ubudiyah, </i>Oleh karena itu, dasar operasional pendidikan yang enam di atas perlu
ditambahkan dasar yang ketujuh, yaitu agama.</span></div>
<div dir="LTR" style="margin: 6pt 0in; text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">1. Dasar
Historis</span></div>
<div dir="LTR" style="margin: 0in; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: large;">Dasar
historis adalah dasar yang berorientasi pada pengalaman pendidikan masa lalu,
baik dalam bentuk undang-undang maupun peraturan-peraturan, agar kebijakan yang
ditempuh masa kini akan lebih baik. Dasar ini juga dapat dijadikan acuan untuk
memprediksi masa depan, karena dasar ini memberi data input tentang kelebihan
dan kekurangan kebijakan serta maju mundurnya prestasi pendidikan yang telah
ditempuh. Firman Allah SWT. dalam QS. Al-Hasyr ayat 18: <i>“Dan hendaklah
setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok.”</i>
Misalnya, bangsa Arab memiliki kegemaran untuk bersastra, maka pendidikan sastra
di Arab menjadi penting dalam kurikulum masa kini. Sebab, sastra selain menjadi
identitas dan potensi akademik bagi bangsa Arab juga sebagai sumber perekat
bangsa.</span></div>
<div dir="LTR" style="margin: 6pt 0in; text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">2. Dasar
Sosiologis</span></div>
<div dir="LTR" style="margin: 0in; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: large;">Dasar
sosiologis adalah dasar yang memberikan kerangka sosiobudaya, yang mana dengan
sosiobudaya itu pendidikan dilaksanakan. Dasar ini juga berfungsi sebagai tolok
ukur dalam prestasi belajar. Artinya, tinggi rendahnya suatu pendidikan dapat
diukur dari tingkat relevansi <i>output</i> pendidikan dengan kebutuhan dan
keinginan masyarakat. Pendidikan yang baik adalah pendidikan yang tidak
kehilangan konteks atau tercerabut dari akar masyarakatnya. Prestasi pendidikan
hampir tidak berguna jika prestasi itu merusak tatanan masyarakat. Demikian
juga, masyarakat yang baik akan menyelenggarakan format pendidikan yang baik
pula. </span></div>
<div dir="LTR" style="margin: 6pt 0in; text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">3. Dasar
Ekonomi </span></div>
<div dir="LTR" style="margin: 0in; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: large;">Dasar
ekonomi adalah yang memberikan perspektif tentang potensi-potensi finansial,
menggali dan mengatur sumber-sumber serta bertanggung jawab terhadap rencana
dan anggaran pembelanjaannya. Oleh karena pendidikan dianggap sebagai sesuatu
yang luhur, maka sumber-sumber finansial dalam menghidupkan pendidikan harus
bersih, suci dan tidak bercampur dengan harta benda yang <i>syubhat. </i>Ekonomi
yang kotor akan menjadikan ketidakberkahan hasil pendidikan. Misalnya, untuk
pengembangan pendidikan, baik untuk kepentingan honorarium pendidik maupun
biaya operasional sekolah, suatu lembaga pendidikan mengembangkan sistem
rentenir. Boleh jadi usahanya itu secara material berkembang, tetapi tidak akan
berkah secara spiritual. Peningkatan ilmu pengetahuan bagi peserta didik tidak
akan memiliki implikasi yang signifikan terhadap perkembangan moral dan
spiritual peserta didik. Allah SWT berfirman kepada Nabi Dawud as. Dalam Hadis
Qudsi: <i>“Hai Dawud, hindari dan peringatkan pada kaummu dari makanan syubhat
karena sesungguhnya hati orang yang memakan makanan syubhat itu tertutup dari-Ku.”</i>
Pada Hadis ini diisyaratkan bahwa penggunaan harta <i>syubhat </i>(tidak jelas
halal-haramnya) tidak diperbolehkan, apalagi harta yang haram.</span></div>
<div dir="LTR" style="margin: 6pt 0in; text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">4. Dasar
Politik dan Administratif</span></div>
<div dir="LTR" style="margin: 0in; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: large;">Dasar
politik dan administrasi adalah dasar yang memberikan bingkai ideologis, yang
digunakan sebagai tempat bertolak untuk mencapai tujuan yang dicita-citakan dan
direncanakan bersama. Dasar politik menjadi penting untuk pemerataan
pendidikan, baik secara kuantitatif maupun kualitatif, Dasar ini juga berguna
untuk menentukan kebijakan umum <i>(ammah) </i>dalam rangka mencapai
kemaslahatan bersama, bukan kemaslahatan hanya untuk golongan atau kelompok
tertentu. Sementara dasar administrasi berguna untuk memudahkan pelayanan
pendidikan, agar pendidikan dapat berjalan dengan lancar tanpa ada gangguan
teknis dalam pelaksanaannya.</span></div>
<div dir="LTR" style="margin: 6pt 0in; text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">5. Dasar
Psikologis</span></div>
<div dir="LTR" style="margin: 6pt 0in; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: large;">Dasar psikologis adalah dasar yang memberikan
informasi tentang bakat, minat, watak, karakter, motivasi dan inovasi peserta
didik, pendidik, tenaga administrasi, serta sumber daya manusia yang lain.
Dasar ini berguna juga untuk mengetahui tingkat kepuasan dan kesejahteraan
batiniah pelaku pendidikan, agar mereka mampu meningkatkan prestasi dan
kompetisi dengan cara yang baik dan sehat. Dasar ini pula yang memberikan
suasana batin yang damai, tenang, dan indah di lingkungan pendidikan, meskipun
dalam kedamaian dan ketenangan itu senantiasa terjadi dinamika dan gerak cepat
untuk lebih maju bagi pengembangan lembaga pendidikan.</span></div>
<div dir="LTR" style="margin: 6pt 0in; text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">6. Dasar
Filosofis </span></div>
<div dir="LTR" style="margin: 0in; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: large;">Dasar
filosofis adalah dasar yang memberi kemampuan memilih yang terbaik, memberi
arah suatu sistem, mengontrol dan memberi arah kepada semua dasar-dasar
operasional lainnya, Bagi masyarakat sekuler dasar ini menjadi acuan terpenting
dalam pendidikan. Sebab, filsafat bagi mereka merupakan induk dari segala dasar
pendidikan. Sementara bagi masyarakat religius, seperti masyarakat Muslim,
dasar ini sekadar menjadi bagian dan cara berpikir di bidang pendidikan secara
sistemik, radikal, dan universal yang asas-asasnya diturunkan dan nilai <i>ilahiyah.
</i></span></div>
<div dir="LTR" style="margin: 6pt 0in 6pt 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-size: large;">7.<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span dir="LTR" style="font-size: large;"></span><span style="font-size: large;">Dasar Religius</span></div>
<div dir="LTR" style="margin: 0in 0in 6pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: large;">Dasar religius adalah dasar yang diturunkan dari
ajaran agama. Dasar ini secara detail telah dijelaskan pada sumber pendidikan
Islam. Dasar ini menjadi penting dalam pendidikan Islam. Sebab dengan dasar ini,
semua kegiatan pendidikan jadi bermakna. Konstruksi agama membutuhkan
aktualisasi dalam berbagai dasar pendidikan yang lain, seperti historis,
sosiologis, politik dan administratif, ekonomis, psikologis, dan filosofis.
Agama menjadi <i>frame</i> bagi semua dasar pendidikan Islam. Aplikasi
dasar-dasar yang lain merupakan bentuk realisasi diri yang bersumberkan dari
agama dan bukan sebaliknya. Apabila agama Islam menjadi <i>frame </i>bagi dasar
pendidikan Islam, maka semua tindakan kependidikan dianggap sebagai suatu
ibadah. Sebab, ibadah merupakan aktualisasi diri <i>(self-actualization) </i>yang
paling ideal dalam pendidikan Islam. DaIam masalah agama, aktualisasi di sini
tidak sama persis dengan apa yang dimaksud dalam teori hierarki kebutuhan Abraham
Maslow, Aktualisasi di sini memiliki arti realisasi perilaku keagamaan yang
pernah dijanjikan di alam arwah antara ruh manusia dan Tuhan. Sedang menurut
teori Maslow, puncak kebutuhan manusia adalah aktualisasi diri, yang mana agama
tidak termasuk di dalamnya. Kebutuhan akan agama tidak dapat dijelaskan dalam
kelima hierarki kebutuhan itu, sebab agama merupakan perilaku transendensi.
Orang yang shalat misalnya, semata-mata tidak untuk mnemenuhi kebutuhan
biologis, aman, cinta, harga diri dan aktualisasi diri, tetapi untuk memenuhi
kebutuhan transendensi, seperti ikhlas karena-Nya.</span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="direction: ltr; text-align: justify; text-indent: 0.5in; unicode-bidi: embed;">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: large;"><br /></span>
<br />
<div class="MsoNormal">
</div>
</div>
<div dir="LTR" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<br /></div>
<div dir="LTR" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="direction: ltr; text-align: left; unicode-bidi: embed;">
<b><span style="font-size: 13pt;">Daftar Bacaan:</span></b></div>
<div class="MsoFootnoteText" dir="LTR" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 6.0pt; text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<span style="font-size: 13pt;">Langgulung, Hasan, <i>Asas-asas Pendidikan
Islam, </i>Jakarta: Pustaka al-Husna, 1987</span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="direction: ltr; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 6.0pt; text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 0%; unicode-bidi: embed;">
<span lang="SV" style="color: black; font-size: 13pt;">Muhaimin, Abdul Mujib, Jusuf Mudzakkir, <i>Ilmu
Pendidikan Islam, </i>Jakarta: Kencana,
2008, Ed.1, Cet. ke-2</span></div>
<div class="MsoFootnoteText" dir="LTR" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: .3in; margin-right: 0in; margin-top: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: -.3in; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="direction: ltr; text-align: left; unicode-bidi: embed;">
<br /></div>
Bukhari Umar.bloghttp://www.blogger.com/profile/11070347661102433063noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4797213228621434534.post-62901636458595271412012-07-21T07:52:00.001-07:002013-03-03T19:24:34.620-08:00Dasar Ideal/Sumber Pendidikan Islam<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>AR-SA</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" Name="footnote text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" Name="footer"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" Name="page number"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" Name="Normal (Web)"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin-top:0in;
mso-para-margin-right:0in;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0in;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;}
</style>
<![endif]-->
<br />
<div dir="LTR" style="margin: 12pt 0in 6pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><b>Oleh: Bukhari Umar</b></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-size: large;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-OKa3lxgjW7Q/UArBFeBXFMI/AAAAAAAAAEA/R9pp4T2710Y/s1600/Alquran2.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="272" src="http://2.bp.blogspot.com/-OKa3lxgjW7Q/UArBFeBXFMI/AAAAAAAAAEA/R9pp4T2710Y/s400/Alquran2.jpeg" width="400" /></a></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="direction: ltr; text-align: justify; text-indent: 0.5in; unicode-bidi: embed;">
<span style="font-size: large;">Dasar pendidikan adalah pondasi atau landasan
yang kokoh bagi setiap masyarakat untuk dapat melakukan perubahan sikap dan
tata laku dengan cara berlatih dan belajar dan tidak terbatas pada lingkungan
sekolah, sehingga meskipun sudah selesai sekolah akan tetap belajar apa-apa
yang tidak ditemui di sekolah. Hal ini lebih penting dikedepankan supaya tidak
menjadi masyarakat berpendidikan yang tidak punya dasar pendidikan sehingga
tidak mencapai kesempurnaan hidup.</span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="direction: ltr; text-align: justify; text-indent: 0.5in; unicode-bidi: embed;">
<span style="font-size: large;">Menurut Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pendidikan nasional berdasarkan
Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
(Himpunan, 2009: 5).</span></div>
<div dir="LTR" style="margin: 0in 0in 6pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: large;">Sumber pendidikan Islam yang dimaksudkan di
sini adalah semua acuan atau rujukan yang darinya memancar ilmu pengetahuan dan
nilai-nilai yang akan ditransinternalisasikan dalam pendidikan Islam. Sumber
ini tentunya telah diyakini kebenaran dan kekuatannya dalam menghantar
aktivitas pendidikan, dan telah teruji dari waktu ke waktu. Sumber pendidikan
Islam terkadang disebut dengan dasar ideal pendidikan Islam. Urgensi penentuan
sumber di sini adalah untuk:</span></div>
<div dir="LTR" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-size: large;">1.
Mengarahkan tujuan pendidikan Islam yang ingin dicapai.</span></div>
<div dir="LTR" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-size: large;">2. Membingkai seluruh kurikulum yang dilakukan
dalam proses belajar mengajar, yang di dalamnya termasuk materi, metode, media,
sarana dan evaluasi. </span></div>
<div dir="LTR" style="margin: 0in 0in 6pt 17.85pt; text-align: justify; text-indent: -17.85pt;">
<span style="font-size: large;">3. Menjadi standar dan tolok ukur dalam
evaluasi, apakah kegiatan pendidikan telah mencapai dan sesuai dengan apa yang
diharapkan atau belum.</span></div>
<div dir="LTR" style="margin: 0in 0in 6pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: large;">Menurut Sa’id Ismail Ali, sebagaimana yang
dikutip oleh Hasan Langgulung(1980: 35) sumber pendidikan Islam terdiri atas
enam macam, yaitu Alquran, As-Sunnah, kata-kata sahabat <i>(madzhab shahabi), </i>kemaslahatan
umat/sosial <i>(mashalil al-mursalah), </i>tradisi atau adat kebiasaan
masyarakat <i>('uruf), </i>dan hasil pemikiran para ahli dalam Islam <i>(ijtihad).
</i>Keenam sumber pendidikan Islam tersebut didudukkan secara hierarkis.
Artinya, rujukan penyelidikan Islam diawali dari sumber pertama (Alquran) untuk
kemudian dilanjutkan pada sumber-sumber berikutnya secara berurutan.</span></div>
<div dir="LTR" style="margin: 0in 0in 6pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">1.
AIquran </span></div>
<div dir="LTR" style="margin: 0in 0in 6pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: large;">Secara etimologi Alquran berasal dari kata <i>qara'a</i>,
<i>yaqra’u, qira’atan </i>atau <i>qur'anan</i>, yang berarti mengumpulkan <i>(al-jam’u)
</i>dan menghimpun <i>(al-dhammu) </i>huruf-huruf serta kata-kata dari satu
bagian ke bagian yang lain secara teratur. Muhammad Salim Muhsin (tt: 5)
mendefinisikan Alquran dengan: “Firman Allah yang diturunkan kepada Nabi
Muhammad SAW yang tertulis dalam mushaf-mushaf dan dinukil/diriwayatkan kepada
kita dengan jalan yang <i>mutawatir </i>dan membacanya dipandang ibadah serta
sebagai penentang (bagi yang tidak percaya) walaupun surat terpendek.” Sedang
Muhammad Abduh (1373 H: 17) mendefinisikannya dengan: “Kalam mulia yang
diturunkan oleh Allah kepada nabi yang paling sempurna (Muhammd SAW), ajarannya
mencakup keseluruhan ilmu pengetahuan. Ia merupakan sumber yang mulia yang
esensinya tidak dimengerti kecuali bagi orang yang berjiwa suci dan berakal
cerdas.” (Muhammad Rasyid Ridha, 1373 H: 17)</span></div>
<div dir="LTR" style="margin: 0in 0in 6pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: large;">Definisi pertama lebih melihat keadaan Alquran
sebagai Firman Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW diriwayatkan
kepada umat Islam secara <i>mutawatir, </i>membacanya sebagai ibadah, dan salah
satu fungsinya sebagai mukjizat atau melemahkan para lawan yang menentangnya.
Definisi kedua melengkapi isi Alquran yang mencakup keseluruhan ilmu
pengetahuan, fungsinya sebagai sumber yang mulia, dan penggalian esensinya
hanya bisa dicapai oleh orang yang berjiwa suci dan cerdas (Ridha, 1373 H: 17).</span></div>
<div dir="LTR" style="margin: 0in 0in 6pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: large;">Alquran dijadikan sebagai sumber pendidikan
Islam yang pertama dan utama karena ia memiliki nilai absolut yang diturunkan
dari Tuhan. Allah SWT menciptakan manusia dan Dia pula yang mendidik manusia,
yang mana isi pendidikan itu telah termaktub dalam wahyu-Nya. Tidak satu pun
persoalan, termasuk persoalan pendidikan, yang luput dari jangkauan AIquran.
Allah SWT berfirman dalam QS. Al-An’am ayat 38: <i>“Tiadalah Kami alpakan
sesuatu pun di dalam Al-Kitab, kemudian kepada Tuhanlah mereka dihimpunkan.”</i>
dan QS. An-Nahl ayat 89: <i>“Dan Kami turunkan kepadamu Al-Kitah (Alquran)
untuk menjelaskan segala sesuatu dan petunjuk serta rahmat dan kabar gembira
bagi orang-orang yang berserah diri".</i> Ayat di atas memberikan isyarat
bahwa pendidikan Islam cukup digali dari sumber autentik Islam, yaitu A1quran.</span></div>
<div dir="LTR" style="margin: 0in 0in 6pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: large;">Nilai esensi dalam Alquran selamanya abadi dan
selalu relevan pada setiap waktu dari zaman, tanpa ada perubahan sama sekali.
Perubahan dimungkinkan hanya menyangkut masalah interpretasi mengenai
nilai-nilai instrumental dan menyangkut masalah teknik operasional. Pendidikan
Islam yang ideal harus sepenuhnya mengacu pada nilai dasar Alquran, tanpa
sedikit pun menghindarinya. Mengapa hal itu diperlukan? Karena Alquran memuat
tentang:</span></div>
<div dir="LTR" style="margin: 0in 0in 6pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">a.
Sejarah Pendidikan Islam </span></div>
<div dir="LTR" style="margin: 0in 0in 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: large;">Dalam
Alquran disebutkan beberapa kisah nabi yang berkaitan dengan pendidikan. Kisah
ini menjadi suri teladan bagi peserta didik dalam mengarungi kehidupan ini.
Kisah itu misalnya:</span></div>
<div dir="LTR" style="margin: 0in 0in 6pt 17.85pt; text-align: justify; text-indent: -17.85pt;">
<span style="font-size: large;">(1)<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span><span dir="LTR"></span>Kisah Nabi Adam as., sebagai manusia pertama,
yang merintis proses pengajaran <i>(ta'lim) </i>pada anak cucunya, seperti
pengajaran tentang <i>asma’ </i>(nama-nama) benda (QS. Al-Baqarah: 30-31).
Penyebutan nama-nama sama artinya dengan penelusuran terminologi, dan
terminologi ekuivalen dengan konsep, sedangkan konsep merupakan produk penting
dan akal budi manusia. Melalui sebuah <i>asma’ </i>sering kali seseorang
menemukan gambaran mengenai karakteristik sesuatu, minimal mengetahui apa dan
siapa yang diberi <i>asma’ </i>itu. <i>Asma’ </i>menunjukkan identitas dan
eksisnya sesuatu. (Bastaman, 1995: 3).</span></div>
<div dir="LTR" style="margin: 0in 0in 6pt 17.85pt; text-align: justify; text-indent: -17.85pt;">
<span style="font-size: large;">(2)<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span><span dir="LTR"></span>Kisah Nabi Nuh as. yang mampu mendidik dan
mengentaskan masyarakat dari banjir kemaksiatan melalui perahu keimanan; tidak
membela dengan membabi buta kepada keluarga yang salah; menjadi pemula dalam
mengembangkan teknologi perkapalan. Perhatikan QS. Hud: 42-43,25-32,40-48,
Al-Ankabut:14. </span></div>
<div dir="LTR" style="margin: 0in 0in 6pt 17.85pt; text-align: justify; text-indent: -17.85pt;">
<span style="font-size: large;">(3)<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span><span dir="LTR"></span>Kisah Nabi Shalih as. yang saleh, cerdas, dan
tubuhnya kuat; mampu memfungsikan batu seperi fungsi hewan unta mendayagunakan
teknologi listrik (petir) untuk menghancurkan orang-orang yang durhaka.
Perhatikan QS. Hud: 61-63, Asy- Syu'ara: 41-159, Al-A'raf 73-79. </span></div>
<div dir="LTR" style="margin: 0in 0in 6pt 17.85pt; text-align: justify; text-indent: -17.85pt;">
<span style="font-size: large;">(4)<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span><span dir="LTR"></span>Kisah Nabi Ibrahim as. yang memiliki
kepribadian ketuhanan yang tangguh meskipun hidup pada keluarga dan lingkungan
yang korup; mampu bertahan hidup meskipun dibuang ke hutan belantara; perintis
metode induktif dalam mencari kebenaran, sebagaimana ketika ia mencari Tuhan;
mempunyai kekuatan diplomatik yang baik ketika menghadapi penguasa yang zalim
(Namrudz); menghancurkan sistem pemberhalaan kehidupan dalam segala hal; mampu
mendinginkan kobaran api yang panas; melerai panasnya amarah; menjadi pemula
dalam mengembangkan teknologi AC <i>(air conditioning); </i>mau menyembelih
jiwa kebinatangan anaknya; mampu menyembuhkan (menghidupkan) yang sakit (mati);
dan menjadi bapak agama <i>millah Ibrahim)</i> yang hanif bagi seluruh umat
manusia, sehingga dibangunkan tempat kiblat yang disebut dengan Ka’bah.
Perhatikan QS. Al-An’am: 76-79, Al-Anbiya’: 51-69, Maryam: 4149, As-Shaffat
100-111, Al-Baqarah: 260,126,128, Ali Imran: 96-97. </span></div>
<div dir="LTR" style="margin: 0in 0in 6pt 17.85pt; text-align: justify; text-indent: -17.85pt;">
<span style="font-size: large;">(5)<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span><span dir="LTR"></span>Kisah Nabi Ismail as. yang mampu bertahan hidup
pada situasi dan kondisi yang serba sulit gersang dan tanpa tergantung pada
orang lain meskipun ayah sendiri; berkepribadian sebagai anak saleh yang siap
menjadi korban penyembelihan jiwa kebinatangan dalam rangka mencapai keridaan
Allah SWT; dengan kepakan kakinya maka muncullah air zamzam, sehingga menjadi
bapak pemula bagi penggalian tambang air mineral, minyak, emas, dan lain-lain.
Perhatikan QS. Ibrahim: 37, Al- Baqarah 125-129, As-Shaffat: 102.</span></div>
<div dir="LTR" style="margin: 0in 0in 6pt 17.85pt; text-align: justify; text-indent: -17.85pt;">
<span style="font-size: large;">(6)<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span><span dir="LTR"></span>Kisah Nabi Yusuf as. yang tetap eksis meskipun
dikucilkan atau dibuang oleh yang lain; kuat menghadapi fitnah cinta, yang
dengan kegantengan tidak untuk berbuat mesum, meskipun dengan para selebriti;
mampu memprediksi masa depan melalui interpretasi mimpi; dan tidak membalas
pada siapa pun yang pernah menyakitinya. Perhatikan QS. Yusuf: 1-111. </span></div>
<div dir="LTR" style="margin: 0in 0in 6pt 17.85pt; text-align: justify; text-indent: -17.85pt;">
<span style="font-size: large;">(7)<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span><span dir="LTR"></span>Kisah Nabi Musa as. yang berani menentang
penguasa yang zalim; bapak kedokteran yang karena ilmunya bisa menghidupkan
(menyembuhkan) orang yang mati (sakit); memerangi Qarun yang tamak; memberantas
penyembahan terhadap hal-hal yang ganjil seperti patung sapi; berguru pada
orang yang mengetahui masa depan seperti Nabi Khidhir; bapak pemula dalam
pengembangan teknologi jembatan, melalui tongkat (beton) yang kokoh, Perhatikan
QS. Al-Baqarah: 49-82, Al-Qashash: 7-35, Thaha: 57-97, Al-Maidah: 21-26,
Al-Kahfi: 60-82. </span></div>
<div dir="LTR" style="margin: 0in 0in 6pt 17.85pt; text-align: justify; text-indent: -17.85pt;">
<span style="font-size: large;">(8)<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span><span dir="LTR"></span>Kisah Nabi Isa as. yang kehidupannya
bersejarah, sehingga tercipta tahun masehi; mengembangkan teknologi kedokteran
sehingga mampu mengobati yang sakit, seperti buta, kusta, bahkan menghidupkan
(memotivasi) orang yang mati (pesimis); bapak pemula dalam ilmu kedokteran.
Perhatikan QS. Maryam: 17-34, Al-Maidah:110-114, An-Nisa’: 157. </span></div>
<div dir="LTR" style="margin: 0in 0in 6pt 17.85pt; text-align: justify; text-indent: -17.85pt;">
<span style="font-size: large;">(9)<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span><span dir="LTR"></span>Kisah Nabi Muhammadi SAW yang kehadirannya
membawa berkah dan rahmah bagi semua alam; kehidupannya sederhana, jujur dalam
berdagang dan bisa dipercaya; perilakunya <i>qur’ani; </i>sikapnya yang tabah
dalam menghadapi berbagai ejekan, cemooh, dan siksaan; tidak memiliki dendam
kesumat pada orang yang menyakitinya; mampu mengendalikan diri dalam berperang
seperti tidak membunuh orang tua, wanita, anak-anak yang telah menyerah; mampu
memperbanyak makanan atau minuman melalui ujung jarinya, keluar mata air kasih
sayang; bapak pemula bagi penjelajahan ruang angkasa dalam peristiwa <i>isra’ </i>dan
<i>mikraj; </i>menjangkau masa lalu dan masa depan; melakukan imigrasi untuk
menyebarkan agama; tidak pernah memiliki imaginasi yang buruk, sehingga tidak
pernah mimpi mengeluarkan mani <i>(ihtilam); </i>biarpun matanya terpejam
tetapi hatinya tetap terjaga untuk berzikir kepada Allah. </span></div>
<div dir="LTR" style="margin: 0in 0in 6pt 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-size: large;">(10)<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span><span dir="LTR"></span>Demikian
juga kisah-kisah orang yang saleh seperti Luqman al-Hakim yang selalu
menganjurkan dasar-dasar filosofi pendidikan kepada anak-anaknya tidak menyekutukan
Allah SWT namun tetap bersyukur kepada-Nya, diserukan mengerjakan shalat,
berbuat sopan santun pada ibu bapak, mengajarkan yang baik dan meninggalkan
yang mungkar, selalu bersabar, hidup bersahaja, dan tidak menyombongkan diri.
Perhatikan QS. Luqman ayat 12-19. </span></div>
<div dir="LTR" style="margin: 0in 0in 6pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">b.
Nilai-Nilai Normatif Pendidikan Islam </span></div>
<div dir="LTR" style="margin: 0in 0in 6pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: large;">Alquran memuat nilai normatif yang menjadi
acuan dalam pendidikan Islam. Nilai yang dimaksud terdiri atas tiga pilar utama
(Al-Zuhaili, 1986: 438-439), yaitu: </span></div>
<div dir="LTR" style="margin: 0in 0in 6pt 17.85pt; text-align: justify; text-indent: -17.85pt;">
<span style="font-size: large;">1. <i>I’tiqadiyyah,
</i>yang berkaitan dengan pendidikan keimanan, seperti percaya kepada Allah,
malaikat, rasul, kitab, hari akhir dan takdir, yang bertujuan untuk menata
kepercayaan individu. </span></div>
<div dir="LTR" style="margin: 0in 0in 6pt 17.85pt; text-align: justify; text-indent: -17.85pt;">
<span style="font-size: large;">2. <i>Khuluqiyyah, </i>yang berkaitan dengan
pendidikan etika, yang bertujuan untuk membersihkan diri dari perilaku rendah
dan menghiasi diri dengan perilaku terpuji. </span></div>
<div dir="LTR" style="margin: 0in 0in 6pt 17.85pt; text-align: justify; text-indent: -17.85pt;">
<span style="font-size: large;">3. <i>Amallyyah, </i>yang berkaitan dengan
pendidikan tingkah laku sehari-hari, baik yang berhubungan dengan: </span></div>
<div dir="LTR" style="margin: 0in 0in 6pt 35.7pt; text-align: justify; text-indent: -17.85pt;">
<span style="font-size: large;">(a). Pendidikan
lbadah, yang memuat hubungan antara manusia dengan Tuhannya, seperti shalat, puasa, zakat, haji, dan yang
bertujuan untuk aktualisasi nilai-nilai <i>ubudiyah. </i></span></div>
<div dir="LTR" style="margin: 0in 0in 6pt 35.7pt; text-align: justify; text-indent: -17.85pt;">
<span style="font-size: large;">(b). Pendidikan muamalah, yang memuat hubungan
antara manusia, baik secara individual maupun institusional. Bagian ini terdiri
atas:</span></div>
<div dir="LTR" style="margin: 0in 0in 6pt 53.85pt; text-align: justify; text-indent: -17.85pt;">
<span style="font-size: large;">1)<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span><span dir="LTR"></span>pendidikan
<i>syakhshiyah, </i>seperti perilaku individu, masalah perkawinan, hubungan
suami istri dan keluarga serta kerabat dekat, yang bertujuan untuk membentuk
keluarga sakinah dan sejahtera; </span></div>
<div dir="LTR" style="margin: 0in 0in 6pt 53.85pt; text-align: justify; text-indent: -17.85pt;">
<span style="font-size: large;">2)<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span><span dir="LTR"></span>pendidikan
<i>madaniyah, </i>yang berhubungan dengan perdagangan seperti upah, gadai,
kongsi, dan sebagainya, yang bertujuan untuk mengelola harta benda atau hak-hak
individu.</span></div>
<div dir="LTR" style="margin: 0in 0in 6pt 53.85pt; text-align: justify; text-indent: -17.85pt;">
<span style="font-size: large;">3)<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span><span dir="LTR"></span>Pendidikan
<i>jana’iyah, </i>yang berhubungan dengan pidana atas pelanggaran yang
dilakukan, yang bertujuan untuk memelihara kelangsungan kehidupan manusia, baik
berkaitan dengan harta, kehormatan, maupun hak-hak individu lainnya. </span></div>
<div dir="LTR" style="margin: 0in 0in 6pt 53.85pt; text-align: justify; text-indent: -17.85pt;">
<span style="font-size: large;">4)<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span><span dir="LTR"></span>Pendidikan
<i>murafa’at, </i>yang berhubungan dengan acara, seperti peradilan, saksi
maupun sumpah, yang bertujuan untuk menegakkan keadilan di antara anggota
masyarakat. </span></div>
<div dir="LTR" style="margin: 0in 0in 6pt 53.85pt; text-align: justify; text-indent: -17.85pt;">
<span style="font-size: large;">5)<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span><span dir="LTR"></span>Pendidikan
<i>dusturiyah, </i>yang berhubungan dengan undang-undang negara yang mengatur
hubungan antara rakyat dengan pemerintah atau negara, yang bertujuan untuk
stabilitas bangsa dan negara. </span></div>
<div dir="LTR" style="margin: 0in 0in 6pt 53.85pt; text-align: justify; text-indent: -17.85pt;">
<span style="font-size: large;">6)<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span><span dir="LTR"></span>Pendidikan
<i>duwaliyah, </i>yang berhubungan dengan tata negara, seperti tata negara
Islam, tata negara tidak Islam, wilayah perdamaian dan wilayah perang, dan
hubungan muslim satu negara dengan muslim di negara lain, yang bertujuan untuk
perdamaian dunia. </span></div>
<div dir="LTR" style="margin: 0in 0in 6pt 53.85pt; text-align: justify; text-indent: -17.85pt;">
<span style="font-size: large;">7)<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span><span dir="LTR"></span>Pendidikan
<i>iqtishadiyah, </i>yang berhubungan dengan perekonomian individu dan negara,
hubungan yang miskin dan yang kaya, yang bertujuan untuk keseimbangan atan
pemerataan pendapatan. </span></div>
<div dir="LTR" style="margin: 0in 0in 6pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: large;">Alquran secara normatif juga mengungkap lima
aspek pendidikan dalam dimensi-dimensi kehidupan manusia, yang meliputi: </span></div>
<div dir="LTR" style="margin: 0in 0in 6pt 17.85pt; text-align: justify; text-indent: -17.85pt;">
<span style="font-size: large;">1.<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span><span dir="LTR"></span>Pendidikan
menjaga agama <i>(hifdz al-din), </i>yang mampu menjaga eksistensi agamanya;
memahami dan melaksanakan ajaran agama secara konsekuen dan konsisten;
mengembangkan, meramaikan, mendakwahkan, dan mensyiarkan agama. Perhatikan QS.
Al-Mumtahanah: 12, Al-Baqarah: 191, Al-Maidah: 54, At-Taubah: 73, Al-Furqan:
52. </span></div>
<div dir="LTR" style="margin: 0in 0in 6pt 17.85pt; text-align: justify; text-indent: -17.85pt;">
<span style="font-size: large;">2.<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span><span dir="LTR"></span>Pendidikan
menjaga jiwa <i>(hifdz al-nafs), </i>yang memenuhi hak dan kelangsungan hidup
diri sendiri dan masing-masing anggota masyarakat, karenanya perlu diterapkan
hukum <i>qishash </i>(pidana Islam) bagi yang melanggarnya, seperti hukuman
mati. Perhatikan QS. Al-Maidah: 32, An-Nisa’: 93, Al-Isra’: 31, Al-An’am: 151,
Al-Baqarah: 178-179. </span></div>
<div dir="LTR" style="margin: 0in 0in 6pt 17.85pt; text-align: justify; text-indent: -17.85pt;">
<span style="font-size: large;">3.<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span><span dir="LTR"></span>Pendidikan
menjaga akal pikiran <i>(hifdz al-’aqal), </i>yang menggunakan akal pikirannya
untuk memahami tanda-tanda kebesaran Allah dan hukum-hukum-Nya; menghindari
perbuatan yang merusak akalnya dengan minum khamar atau zat adiktif, yang
karenanya diberlakukan <i>had </i>(sanksi), seperti cambuk. Perhatikan QS.
Al-Maidah: 90, Yasin: 60-62, Al-Qashash: 60, Yusuf: 109, Yunus: 16, Al-A’raf:
169, al-Anbiya’: 66-67, Hud: 51, Al-Mu'minun: 80, Ar-Rum: 24, 28, Al-Ankabut:
34-35, Ali Imran: 65, Al-An’am: 32, An-Nahl: 2-10, 66-69, Ar-Ra’d: 3-4, Al
Baqarah 44,164,219. </span></div>
<div dir="LTR" style="margin: 0in 0in 6pt 17.85pt; text-align: justify; text-indent: -17.85pt;">
<span style="font-size: large;">4.<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span><span dir="LTR"></span>Pendidikan
menjaga keturunan <i>(hifdz al-nasb), </i>yang mampu menjaga dan melestarikan
generasi muslim yang tangguh dan berkualitas; menghindari perilaku seks
menyimpang, seperti <i>free sex, </i>kumpul kebo, homoseksual, lesbian, sodomi,
yang karenanya diundang-undangkan hukum rajam (lempar batu) <i>atau </i>cambuk.
Perhatikan QS. An-Nisa’:3-4,9,25, An-Nur:2-9, Al-Isra’:32, Al-Ahzab:49,
Ath-Thalaq: 1-7, Al-Baqarah:221-237. </span></div>
<div dir="LTR" style="margin: 0in 0in 6pt 17.85pt; text-align: justify; text-indent: -17.85pt;">
<span style="font-size: large;">5.<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span><span dir="LTR"></span>Pendidikan
menjaga harta benda dan kehormatan <i>(hifdz almal wa al- ‘irdh), </i>yang
mampu mempertahankan hidup melalui pencarian rezeki yang halal; menjaga
kehormatan diri dan pencurian, penipuan, perampokan, pencekalan, riba, dan
kezaliman. Perhatikan QS. An-Nur: 19-21, 27-29, Al-Hujurat: 11- 12, Al-Maidah:
38-39, An-Nisa’: 29-32, Ali Imran: 130, Al-Baqarah: 188, 275-284. </span></div>
<div dir="LTR" style="margin: 0in 0in 6pt 17.85pt; text-align: justify; text-indent: -17.85pt;">
<span style="font-size: large;">2.<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span><span dir="LTR"></span>As-Sunnah
</span></div>
<div dir="LTR" style="margin: 0in 0in 6pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: large;">As-Sunnah menurut pengertian bahasa berarti
tradisi yang bisa dilakukan, atau jalan yang dilalui <i>(al-thariqah
al-maslukah) </i>baik yang terpuji maupun yang tercela. As-Sunnah adalah:
“segala sesuatu yang dinukilkan kepada Nabi SAW. berikut berupa perkataan,
perbuatan, <i>taqrir-nya, </i>ataupun selain dari itu.( Zuhdi, 1978: 13-14)
Termasuk ‘selain itu’ (perkataan, perbuatan, dan ketetapannya) adalah
sifat-sifat, keadaan, dan cita-cita <i>(himmah) </i>Nabi SAW yang belum
kesampaian. Misalnya, sifat-sifat baik beliau, silsilah <i>(nasab), </i>nama-nama
dan tahun kelahirannya yang ditetapkan oleh para ahli sejarah, dan cita-cita
beliau. </span></div>
<div dir="LTR" style="margin: 0in 0in 6pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: large;">Robert L. Gullick dalam <i>Muhammad the
Educator </i>menyatakan: "Muhammad betul-betul seorang pendidik yang
membimbing manusia menuju kemerdekaan dan kebahagiaan yang lebih besar serta
melahirkan ketertiban dan stabilitas yang mendorong perkembangan budaya Islam,
serta revolusi sesuatu yang mempunyai tempo yang tak tertandingi dan gairah
yang menantang". Dari sudut pragmatis, seseorang yang mengangkat perilaku
manusia adalah seorang pangeran di antara para pendidik, (Rahmat, 1991: 113).
Kutipan itu diambil dari ensiklopedia yang melukiskan Nabi Muhammad SAW. sebagai
seorang nabi, pemimpin, militer, negarawan, dan pendidik umat manusia. </span></div>
<div dir="LTR" style="margin: 0in 0in 6pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: large;">Corak pendidikan Islam yang diturunkan dari
Sunnah Nabi Muhammad SAW adalah sebagai berikut: </span></div>
<div dir="LTR" style="margin: 0in 0in 6pt 17.85pt; text-align: justify; text-indent: -17.85pt;">
<span style="font-size: large;">(1)<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span><span dir="LTR"></span>Disampaikan sebagai <i>rahmat li al-‘alamin </i>(rahmat
bagi semua alam), yang ruang lingkupnya tidak sebatas spesies manusia, tetapi
juga pada makhluk biotik dan abiotik lainnya. (QS. Al-Anbiya: 107-108) </span></div>
<div dir="LTR" style="margin: 0in 0in 6pt 17.85pt; text-align: justify; text-indent: -17.85pt;">
<span style="font-size: large;">(2)<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span><span dir="LTR"></span>Disampaikan secara utuh dan lengkap, yang
memuat berita gembira dan peringatan pada umatnya. (QS. Saba’: 28) </span></div>
<div dir="LTR" style="margin: 0in 0in 6pt 17.85pt; text-align: justify; text-indent: -17.85pt;">
<span style="font-size: large;">(3)<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span><span dir="LTR"></span>Apa yang disampaikan merupakan kebenaran mutlak
(QS. Al-Baqarah: 119) dan terpelihara autentitasnya. (QS. AI-Hijr: 9) </span></div>
<div dir="LTR" style="margin: 0in 0in 6pt 17.85pt; text-align: justify; text-indent: -17.85pt;">
<span style="font-size: large;">(4)<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span><span dir="LTR"></span>Kehadirannya sebagai evaluator yang mampu
mengawasi dan senantiasa bertanggung jawab atas aktivitas pendidikan (QS.
Asy-Syura: 48, Al-Ahzab: 45, Al-Fath: 8). </span></div>
<div dir="LTR" style="margin: 0in 0in 6pt 17.85pt; text-align: justify; text-indent: -17.85pt;">
<span style="font-size: large;">(5)<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span><span dir="LTR"></span>Perilaku Nabi SAW tercermin sebagai <i>uswah
hasanah </i>yang dapat dijadikan figur atau suri teladan (QS. Al-Ahzab: 21),
karena perilakunya dijaga oleh Allah SWT. (QS. An-Najm: 3-4), sehingga beliau
tidak pernah berbuat maksiat. </span></div>
<div dir="LTR" style="margin: 0in 0in 6pt 17.85pt; text-align: justify; text-indent: -17.85pt;">
<span style="font-size: large;">(6)<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span><span dir="LTR"></span>Dalam masalah teknik operasional dalam pelaksanaan
pendidikan Islam diserahkan penuh pada umatnya. Strategi, pendekatan, metode
dan teknik pembelajaran diserahkan penuh pada ijtihad umatnya, selama hal itu
tidak menyalahi aturan pokok dalam Islam. Sabda beliau yang diriwavatkan oleh
Imam Muslim dari Anas dan Aisyah: <i>"antum a’lmu bi umur dunyakum" </i>(engkau
lebih tahu terhadap urusan duniamu). </span></div>
<div dir="LTR" style="margin: 0in 0in 6pt 17.85pt; text-align: justify; text-indent: -17.85pt;">
<span style="font-size: large;">3.<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span><span dir="LTR"></span>Kata-kata Sahabat (Madzhab Shahabi) </span></div>
<div dir="LTR" style="margin: 0in 0in 6pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: large;">Sahabat adalah orang yang pernah berjumpa
dengan Nabi SAW dalam keadaan beriman dan mati dalam keadaan beriman juga.
(Al-Husaiy,1405: 57). Para sahabat Nabi SAW memiliki karakteristik yang unik
dibanding kebanyakan orang. Fazlur Rahman berpendapat bahwa karakteristik sahabat Nabi SAW antara lain:
(1) Tradisi yang dilakukan para sahabat secara konsepsional tidak terpisah
dengan Sunnah <i>Nabi </i>SAW; (2) Kandungan yang khusus dan aktual tradisi
sahabat sebagian besar produk sendiri; (3) Unsur kreatif dan kandungan
merupakan ijtihad personal yang telah mengalami kristalisasi dalam <i>ijma’, </i>yang
disebut dengan <i>madzhab shahabi </i>(pendapat sahabat). Ijtihad ini tidak
terpisah dari petunjuk Nabi SAW terhadap sesuatu yang bersifat spesifik; dan <i>(</i>4<i>)
</i>Praktik amaliah sahabat identik dengan <i>ijima’ </i>(konsensus umum). </span></div>
<div dir="LTR" style="margin: 0in 0in 6pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: large;">Upaya sahabat Nabi SAW dalam pendidikan Islam
sangat menentukan bagi perkembangan pemikiran pendidikan dewasa ini. Upaya yang
dilakukan oleh Abu Bakar al-Shiddiq, misalnya, mengumpulkan Alquran dalam satu <i>mushhaf
</i>yang dijadikan sebagai sumber utama pendidikan Islam; meluruskan keimanan
masyarakat dari pemurtadan dan memerangi membangkang dari pembayaran zakat.
Sedangkan upaya yang dilakukan Umar bin al-Khattab adalah bahwa ia sebagai
bapak revolusioner terhadap ajaran Islam. Tindakannya dalam memperluas wilayah
Islam dan memerangi kezaliman menjadi salah satu model dalam membangun strategi
dan perluasan pendidikan Islam dewasa ini. Sedang Utsman bin Affan berusaha
untuk menyatukan sistematika berpikir ilmiah dalam menyatukan susunan Alquran
dalam satu <i>mushhaf, </i>yang semua berbeda antara <i>mushhaf </i>satu dengan
<i>mushhaf </i>lainnya. Sementara Ali bin Abi Thalib banyak merumuskan
konsep-konsep kependidikan seperti hagaimana seyogianya etika peserta didik
pada pendidiknya, bagaimana <i>ghirah </i>pemuda dalam belajar, dan demikian
sebaliknya. (Al-Zarnuzi, tt: 15)</span></div>
<div dir="LTR" style="margin: 0in 0in 6pt 17.85pt; text-align: justify; text-indent: -17.85pt;">
<span style="font-size: large;">4.<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span><span dir="LTR"></span>Kemaslahatan Umat/Sosial (<i>Mashâlih
Al-Mursalah</i>)</span></div>
<div dir="LTR" style="margin: 0in 0in 6pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: large;"><i>Mashâlih al-mursalah </i>adalah
menetapkan undang-undang, peraturan dan hukum tentang pendidikan dalam hal-hal
yang sama sekali tidak disebutkan di dalam <i>nash, </i>dengan pertimbangan
kemaslahatan hidup bersama, dengan bersendikan asas menarik kemaslahatan dan
menolak kemudaratan (Khallaf, tt: 85-86). <i>Mashalih al-mursalah </i>dapat
diterapkan jika ia benar-benar dapat menarik maslahat dan menolak mudarat
melalui penyelidikan terlebih dahulu. Ketetapannya bersifat umum bukan untuk
kepentingan perseorangan serta tidak bertentangan dengan <i>nash</i>.</span></div>
<div dir="LTR" style="margin: 0in 0in 6pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: large;">Para ahli pendidikan berhak menentukan
undang-undang atau peraturan pendidikan Islam sesuai dengan kondisi lingkungan
di mana ia berada. Ketentuan yang dicetuskan berdasarkan <i>mashalih
al-mursalah </i>paling tidak memiliki tiga kriteria: (1) apa yang dicetuskan
benar-benar membawa kemaslahatan dan menolak kerusakan setelah melalui tahapan
observasi dan analisis, misalnya pembuatan tanda tamat (ijazah) dengan foto
pemiliknya; (2) kemaslahatan yang diambil merupakan kemaslahatan yang bersifat
universal, yang mencakup seluruh lapisan masyarakat, taupa adanya diskriminasi,
misalnya perumusan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional di negara Islam
atau di negara yang penduduknya mayoritas Muslim; (3) keputusan yang diambil
tidak bertentangan dengan nilai dasar Alquran dan As-Sunnah. Misalnya perumusan
tujuan pendidikan tidak menyalahi fungsi kehambaan dan kekhalifahan manusia di
bumi. </span></div>
<div dir="LTR" style="margin: 0in 0in 6pt 17.85pt; text-align: justify; text-indent: -17.85pt;">
<span style="font-size: large;">5.<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span><span dir="LTR"></span>Tradisi atau Adat Kebiasaan Masyarakat <i>(‘Uruf</i>)
</span></div>
<div dir="LTR" style="margin: 0in 0in 6pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: large;">Yang dimaksud dengan tradisi <i>('uruf/’adat) </i>adalah
kebiasaan masyarakat, baik berupa perkataan maupun perbuatan yang dilakukan
secara kontinu dan seakan-akan merupakan hukum tersendiri, sehingga jiwa merasa
tenang dalam melakukanya karena sejalan dengan akal dan diterima oleh tabiat
yang sejahtera (Muhaimin, 2005: 201-202). Nilai tradisi setiap masyarakat
merupakan realitas yang multikompleks dan dialektis. Nilai-nilai itu
mencerminkan kekhasan masyarakat sekaligus sebagai pengejawantahan nilai-nilai
universal manusia. Nilai-nilai tradisi dapat mempertahankan diri sejauh di
dalam diri mereka terdapat nilai-nilai kemanusiaan. Bila nilai-nilai tradisi
tidak lagi mencerminkan nilai-nilai kemanusiaan, maka manusia akan kehilangan
martabatnya (Suseno, 1991: 86-87).</span></div>
<div dir="LTR" style="margin: 0in 0in 6pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: large;">Dalam konteks tradisi ini, masing-masing
masyarakat Muslim memiliki corak tradisi yang unik, yang berbeda antara satu
masyarakat dengan masyarakat yang lain. Sekalipun memiliki kesamaan agama,
tetapi dalam hidup berbangsa dan bernegara mereka akan membentuk ciri unik.
Karena alasan seperti ini, maka ada sebutan Islam universal dan Islam lokal.
Islam universal adalah Islam yang diajarkan oleh Allah dan rasul-Nya
sebagaimana adanya, yang memiliki nilai esensial dan diberlakukan untuk semua
lapisan, misalnya menutup aurat bagi muslim dan muslaimah. Sedangkan Islam
lokal adalah Islam adaptif terhadap tradisi dan budaya masyarakat setempat,
sebagai hasil interpretasi terhadap Islam universal, seperti bagaimana bentuk
menutup aurat itu, apa memakai celana, kebaya, jubah, atau lain sebagainya.</span></div>
<div dir="LTR" style="margin: 0in 0in 6pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: large;">Kesepakatan bersama dalam tradisi dapat
dijadikan acuan dalam pelaksanaan pendidikan Islam. Penerimaan tradisi ini
tentunya memiliki syarat: (1) tidak bertentangan dengan ketentuan <i>nash, </i>baik
Alquran maupun As-Sunnah; (2) tradisi yang berlaku tidak bertentangan dengan
akal sehat dan tabiat yang sejahtera, serta tidak mengakibatkan kedurhakaan,
kerusakan dan kemudaratan (Zuhdi, 1990: 124).</span></div>
<div dir="LTR" style="margin: 0in 0in 6pt 17.85pt; text-align: justify; text-indent: -17.85pt;">
<span style="font-size: large;">6.<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span><span dir="LTR"></span>Hasil Pemikiran Para Ahli dalam Islam (Ijtihad)</span></div>
<div dir="LTR" style="margin: 0in 0in 6pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: large;">Ijtihad berakar dan kata<i> jahda </i>yang
berarti <i>al-masyaqqah </i>(yang sulit) dan <i>badzl al-wus’i wa al-thaqah </i>(pengerahan
kesanggupan dan kekuatan). Sa’id al-Taftani memberikan arti ijtihad dengan <i>tahmil
al-juhdi </i>(ke arah yang membutuhkan kesungguhan), yaitu pengerahan segala
kesanggupan dan kekuatan untuk memperoleh apa yang dituju sampai pada batas
puncaknya (al-Umari, 1981: 18-19). Hasil ijtihad berupa rumusan operasional
tentang pendidikan Islam yang dilakukan dengan menggunakan metode deduktif atau
induktif dalam melihat masalah-masalah kependidikan.</span></div>
<div dir="LTR" style="margin: 0in 0in 6pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: large;">Tujuan ijtihad dalam pendidikan adalah untuk
dinamisasi, inovasi dan modernisasi pendidikan agar diperoleh masa depan
pendidikan yang lebih berkualitas. Ijtihad tidak berarti merombak tatanan yang
lama secara besar-besaran dan membuang begitu saja apa yang selama ini
dirintis, tetapi memelihara tatanan lama yang baik dan mengambil tatanan baru
yang lebih baik. Begitu penting upaya ijtihad ini sehingga Rasulullah
memberikan apresiasi yang baik terhadap pelakunya, bila mereka benar
melakukannya, baik pada tataran isi maupun prosedurnya, maka mereka mendapatkan
dua pahala, tetapi apabila mengalami kesalahan, maka Ia dapat satu pahala,
yaitu pahala karena kesungguhannya (HR. AI-Bukhari dan Muslim dari Amr ibn
Ash). </span></div>
<div dir="LTR" style="margin: 0in 0in 6pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: large;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="direction: ltr; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="direction: ltr; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<span style="font-size: large;">Daftar Bacaan:</span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="direction: ltr; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<span style="font-size: large;"><i><span lang="SV" style="color: black;">Himpunan Peraturan Perundang-undangan Sistem
Pendidikan Nasional, </span></i><span lang="SV" style="color: black;">Bandung: Fokusmedia, 2009</span></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="direction: ltr; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<span style="font-size: large;"><span lang="SV" style="color: black;">Langgulung, Hasan, <i>Pendidikan dan
Peradaban Islam Suatu Analisa Sosio-Psikologi, </i>Jakarta: Pustaka Al-Husna,
1985</span></span></div>
<div dir="LTR" style="margin: 0in 0in 0.0001pt;">
<span style="font-size: large;">Muhammad
Rasyid Ridha, <i>Tafsir al-Manar, </i>(Mesir: Dar al-Manar, 1373 H), Juz I</span></div>
<div class="MsoFootnoteText" dir="LTR">
<span style="font-size: large;">Bastaman, Hanna Djumhana, <i>Integrasi
Fsikologi dengan Islam, Mennju Fsikologi Islami, </i>Yogyakarta: Pustaka
Pelajar, 1995. <br />
Wahbah Al-Zuhaili, <i>Ushul al-Fiqh al-Islami, </i>Damaskus: Dar al-Fikr, 1986,
juz 1, h. 438-439</span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="direction: ltr; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<span style="font-size: large;">Zuhdi, Masyfuk, <i>Pengantar Hukum Islam, </i>Jakarta: Haji Masagung, 1990</span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="direction: ltr; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<span style="font-size: large;"><em>Jalaluddin Rahmat</em><span class="st">, Islam
Alternatif, (Bandung: Mizan, </span><em><span style="font-style: normal;">1991</span></em></span></div>
<div class="MsoFootnoteText" dir="LTR">
<span style="font-size: large;"><span lang="SV">Al-Husaiy,Muhammad Ibn 'Alawi al-Maliki, <i>Qawa'id
Asasiyyah fi 'Ilm al-Mushthalah al-Hadis, </i>Macca: Dar Sahr, 1402</span></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="direction: ltr; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<span style="font-size: large;">Al-Zarnuzi, Burhan al-Islam, <i>Ta’lim
al-Muta’alim fi</i> <i>Thariq al-Ta’allum, </i>Surabaya: Salim Nabhan, tt. <br />
<span class="st">Abdul </span><em>Wahab Khallaf</em><span class="st">, Ilmu
Ushul al-Fiqh, Jakarta, Al-Majlis al-A'la al-Indonesi li al-Da'wah
al-Islamiyah, 1972</span></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="direction: ltr; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<span style="font-size: large;">Muhaimin,
Abdul Mujib, Yusuf Mudzakkir, <i>Kawasan dan Wawasan Studi Islam, </i>Jakarta:
Prenada Media, 2005</span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="direction: ltr; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<span style="font-size: large;">Suseno, Franz Magnis, <i>Berfilsafat dan
Konteks, </i>Jakarta: Gramedja, 1991</span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="direction: ltr; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<br /></div>
Bukhari Umar.bloghttp://www.blogger.com/profile/11070347661102433063noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4797213228621434534.post-39230292865350939052012-07-20T01:41:00.000-07:002013-03-03T19:23:14.239-08:00Fungsi Tujuan pendidikan<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>AR-SA</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" Name="footnote text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" Name="footer"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" Name="page number"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" Name="Normal (Web)"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin-top:0in;
mso-para-margin-right:0in;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0in;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;}
</style>
<![endif]-->
<br />
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="direction: ltr; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<span style="font-size: small;"><b>Oleh: Bukhari Umar</b></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-rFlIOBgWE5Y/UAkZVQ7Qi5I/AAAAAAAAAD0/Sgiq3YszXn4/s1600/Belajar+Membaca1.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="238" src="http://1.bp.blogspot.com/-rFlIOBgWE5Y/UAkZVQ7Qi5I/AAAAAAAAAD0/Sgiq3YszXn4/s320/Belajar+Membaca1.jpeg" width="320" /></a></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="direction: ltr; text-align: justify; text-indent: 0.5in; unicode-bidi: embed;">
<span style="font-size: large;">Tujuan pendidikan memiliki beberapa fungsi. Menurut ahmad D. Marimba, fungsi tujuan<span style="font-family: Symbol;">Ø</span>kegiatan
pendidikan ada empat, yaitu: 1) Mengakhiri usaha. 2) Mengarahkan usaha. 3)
Titik tolak untk mncapai tujuan-tujuan lain. 4) Memberi nilai pada usaha-usaha
tersebut. (Marimba, 1962: 45-46).</span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="direction: ltr; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<span style="font-size: large;"><br />
1. Tujuan berfungsi untuk mengakhiri usaha. Suatu usaha yang
tidak mempunyai tujuan tidaklah mempunyai arti apa-apa. Selain itu usaha
mengalami permulaan dan mengalami pula akhirnya. Ada usaha yang terhenti karena
suatu kegagalan sebelum mencapai tujuan, tetapi usaha itu belum dapat dikatakan
berakhir. Pada umumnya suatu usaha baru berakhir kalau tujuan akhir telah
dicapai.</span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="direction: ltr; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<span style="font-size: large;">2. Tujuan berfungsi mengarahkan usaha. Tanpa adanya
antisipasi (pandangan ke depan) kepada tujuan, penyelewengan akan banyak
terjadi dan kegiatan yang dilakukan tidak akan berjalan secara efesien.</span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="direction: ltr; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<span style="font-size: large;">3. Tujuan dapat berfungsi sebagai titik pangkal untuk
mencapai tujuan-tujuan lain, yaitu tujuan-tujuan baru maupun tujuan lanjutan
dari tujuan pertama. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa dari satu segi
tujuan itu membatasi ruang gerak usaha, namun dari segi lain tujuan tersebut
dapat mempengaruhi dinamika usaha tersebut.<br />
4. Tujuan berfungsi memberi nilai (sifat) pada usaha itu. Ada
usaha-usaha yang tujuannya lebih luhur, lebih mulia, lebih luas daripada
usaha-usaha lain. Hal ini menunjukkan bahwa dalam rumusan setiap tujuan selalu
disertai dengan nilai-nilai yang hendak diusahakan perwujudannya. Nilai-nilai
ini tentu saja bermacam-macam sesuai dengan pandangan yang merumuskannya. Jika
yang merumuskan tujuan tersebut orang muslim yang taat dan luas wawasan
keislamannya, tentu saja akan dimasukkan nilai-nilai yang sejalan dengan ajaran
Islam yang dianutnya. Dengan demikian suatu rumusan tujuan pendidikan, harus
memiliki muatan subyektifitas dari yang merumuskannya, walaupun subyektifitas
ini tidak selamanya berkonotasi negatif.</span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="direction: ltr; text-align: justify; text-indent: 0.5in; unicode-bidi: embed;">
<span style="font-size: large;">Dalam hubungannya dengan fungsi keempat
tujuan pendidikan tersebut di atas, yakni sebagai pemberi nilai terhadap suatu
kegiatan, Langgulung (1980: 178) memandang bahwa tujuan pendidikan Islam
harus mampu mengakomodasikan tiga fungsi utama dari agama yaitu; fungsi
spiritual yang berkaitan dengan aqidah dan iman; fungsi psikologis yang
berkaitan dengan tingkah laku individual termasuk nilai-nilai akhlak yang
mengangkat derajat manusia ke derajat yang lebih sempurna; dan fungsi sosial
yang berkaitan dengan aturan-aturan yang menghubungkan manusia dengan manusia
lain atau masyarakat, dimana masing-masing menyadari hak-hak dan tanggung
jawabnya untuk menyusun masyarakat yang harmonis dan seimbang.</span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="direction: ltr; text-align: justify; text-indent: 0.5in; unicode-bidi: embed;">
<span style="font-size: large;">Uraian ini pada intinya menegaskan bahwa
suatu rumusan tujuan pendidikan Islam, tidaklah bebas dibuat sekehendak yang
menyusunnya, melainkan berpijak pada nilai-nilai yang digali dari ajaran Islam
itu sendiri. Dengan cara demikian maka tujuan tersebut dapat memberi nilai
terhadap kegiatan pendidikan.<br />
Hubungan antara tujuan dan nilai-nilai amat berkaitan erat, karena tujuan pendidikan
merupakan masalah nilai itu sendiri. Pendidikan mengandung pilihan bagi arah
perkembangan murid-murid ke mana akan diarahkan, dan pengarahan itu sudah tentu
berkaitan erat dengan nilai-nilai. Pilihan terhadap suatu tujuan mengandung
unsur mengutamakan terhadap beberapa nilai atas yang lainnya. Nila-nilai yang
dipilih sebagai pengarah dalam merumuskan tujuan pendidikan tersebut pada
akhirnya akan menentukan corak masyarakat yang akan dibina malalui pendidikan
itu (Al Syaibani 1979: 403). Dari berbagai uraian di atas, nampak bahwa tujuan
pendidikan sangat penting untuk dirumuskan, sebelum kegiatan pendidikan
dilaksanakan.</span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="direction: ltr; text-align: justify; text-indent: 0.5in; unicode-bidi: embed;">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: large;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="direction: ltr; text-align: justify; text-indent: 0.5in; unicode-bidi: embed;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="direction: ltr; text-align: justify; text-indent: 0.5in; unicode-bidi: embed;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="direction: ltr; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<span style="font-size: large;"><b>Daftar Bacaan:</b></span></div>
<div class="MsoFootnoteText" dir="LTR" style="margin: 6pt 0in; text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><span lang="SV" style="color: black;">D. Marimba, Ahmad, <i>Pengantar
Filsafat Pendidikan Islam, </i>Bandung: Al-Ma’arif, 1986</span></span></div>
<div class="MsoFootnoteText" dir="LTR" style="margin: 6pt 0in; text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><span lang="SV">Langgulung,Hasan, <i>Beberapa Pemikiran tentang
Pendidikan Islam, </i>(Bandung: Al-Maarif, 1980</span></span></div>
<div class="MsoFootnoteText" dir="LTR" style="margin: 6pt 0in; text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><span lang="SV">Syaibani, Omar Mohammad Al-Thoumy, <i>Falsafah Pendidikan
Islam, </i>Terjemahan Hasan Langgulung, Jakarta, Bulan Bintang, 1979</span></span></div>
<div class="MsoFootnoteText" dir="LTR" style="margin: 6pt 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="direction: ltr; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<br /></div>
Bukhari Umar.bloghttp://www.blogger.com/profile/11070347661102433063noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4797213228621434534.post-89382728156971168582012-07-20T01:05:00.002-07:002013-03-03T19:17:17.026-08:00Jenis-jenis Tujuan Pendidikan<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>AR-SA</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" Name="footnote text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" Name="footer"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" Name="page number"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" Name="Normal (Web)"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if !mso]><img src="//img2.blogblog.com/img/video_object.png" style="background-color: #b2b2b2; " class="BLOGGER-object-element tr_noresize tr_placeholder" id="ieooui" data-original-id="ieooui" />
<style>
st1\:*{behavior:url(#ieooui) }
</style>
<![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin-top:0in;
mso-para-margin-right:0in;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0in;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;}
</style>
<![endif]-->
<br />
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="direction: ltr; text-align: left; unicode-bidi: embed;">
</div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="direction: ltr; text-align: left; unicode-bidi: embed;">
Oleh: Bukhari Umar</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-hX_jm1cKNqI/UAkPtbYoMiI/AAAAAAAAADg/s-qU57XI-VY/s1600/Sdg+Bekerja1.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="169" src="http://4.bp.blogspot.com/-hX_jm1cKNqI/UAkPtbYoMiI/AAAAAAAAADg/s-qU57XI-VY/s320/Sdg+Bekerja1.jpeg" width="320" /></a></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="direction: ltr; text-align: justify; text-indent: 0.5in; unicode-bidi: embed;">
<span style="font-size: large;">Tujuan pendidikan menurut Langeveld
terdapat beberapa jenis, yaitu sebagai berikut:</span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="direction: ltr; text-align: left; text-indent: 0.5in; unicode-bidi: embed;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="direction: ltr; text-align: left; unicode-bidi: embed;">
<span style="font-size: large;">1.Tujuan Umum</span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="direction: ltr; text-align: left; text-indent: 0.5in; unicode-bidi: embed;">
<span style="font-size: large;">Tujuan umum ini sering disebut tujuan akhir, atau
tujuan totalatau tujuan lengkap. Tujuan umum berarti tujuan total atau
tujuan yang lengkap yaitutujuan yang pada akhirnya akan dicapai oleh pendidik
terhadapanak didik yaitu terwujudnya kedewasaan jasmani dan rohani.(Barnadib,
1989)</span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="direction: ltr; text-align: left; text-indent: 0.5in; unicode-bidi: embed;">
<span style="font-size: large;">Menurut Kohnstamm dan Gunning, tujuan akhir pendidikan
ituialah membentuk insan kamil atau manusia sempurna. (Amir Daien,1973)Dengan
demikian tujuan umum/akhir pendidikan ialahmembentuk insan kamil yaitu manusia
yang dewasa jasmani danrohaninya baik secara moral, intelektual, sosial,
estesis, agama danlain sebagainya.</span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="direction: ltr; text-align: left; text-indent: 0.5in; unicode-bidi: embed;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="direction: ltr; text-align: left; unicode-bidi: embed;">
<span style="font-size: large;">2.Tujuan Khusus </span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="direction: ltr; text-align: justify; text-indent: 0.5in; unicode-bidi: embed;">
<span style="font-size: large;">Tujuan ini merupakan pengkhususan dari pada
tujuan umum,karena untuk menuju kepada tujuan umum itu perlu adanyapengkhususan
tujuan yang disesuaikan dengan kondisi dan situasitertentu, misalnya
disesuaikan dengan: a.Cita-cita pembangunan suatu masyarakat/ bangsa.b.Tugas
suatu badan atau lembaga pendidikan. c.Bakat dan kemampuan anak didik. d.Kesanggupan-kesanggupan
yang ada pada pendidik. e. Tingkat pendidikan, dan sebagainya. (Umar
Tirtaraharja, dkk, 2005:38-39).</span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="direction: ltr; text-align: justify; text-indent: 0.5in; unicode-bidi: embed;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="direction: ltr; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<span style="font-size: large;">3.Tujuan Insidental/Seketika </span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="direction: ltr; text-align: justify; text-indent: 0.5in; unicode-bidi: embed;">
<span style="font-size: large;">Tujuan ini disebut tujuan seketika/insidental
karena tujuan initimbul secara kebetulan, secara mendadak dan hanya
bersifatsesaat. Tujuan seketika ini meskipun hanya sesaat dapat
memberikanandil dalam pencapaian tujuan selanjutnya, karena melalui
tujuan-tujuan seperti ini dapat memberikan pengetahuan dan pengalamanlangsung
yang erat hubungannya dengan kehidupannya nanti dimasa yang akan datang.</span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="direction: ltr; text-align: justify; text-indent: 0.5in; unicode-bidi: embed;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="direction: ltr; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<span style="font-size: large;">4.Tujuan Sementara </span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="direction: ltr; text-align: justify; text-indent: 0.5in; unicode-bidi: embed;">
<span style="font-size: large;">Tujuan sementara adalah tujuan pendidikan
yang dicapai si anakpada tiap fase perkembangan. Agar tujuan sementara ini
dapattercapai dengan sebaik-baiknya maka pendidik harus mengetahuimasa peka
yaitu masa dimana anak masanya/matang untukmempelajari sesuatu yang akan
dicapai dengan tujuan tersebut.</span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="direction: ltr; text-align: justify; text-indent: 0.5in; unicode-bidi: embed;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="direction: ltr; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<span style="font-size: large;">5.Tujuan Tidak Lengkap </span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="direction: ltr; text-align: justify; text-indent: 0.5in; unicode-bidi: embed;">
<span style="font-size: large;">Tujuan ini erat hubungannya dengan
aspek-aspek pendidikanyang akan membentuk aspek-aspek kepribadian manusia,
sepertimisalnya aspek-aspek pendidikan yaitu kecerdasan, moral,
sosial,keagamaan, estetika, dan sebagainya.</span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="direction: ltr; text-align: justify; text-indent: 0.5in; unicode-bidi: embed;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="direction: ltr; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<span style="font-size: large;">6.Tujuan Perantara/Intermedier </span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="direction: ltr; text-align: justify; text-indent: 0.5in; unicode-bidi: embed;">
<span style="font-size: large;">Tujuan perantara ini merupakan alat atau
sarana untukmencapai tujuan-tujuan yang lain.Keenam tujuan tersebut menurut
Langeveld intinya dapatdisederhanakan menjadi satu macam saja, yaitu “tujuan
umum”dimana semua tujuan-tujuan (kelima tujuan yang lainnya) diarahkanuntuk
pencapaian tujuan umum pendidikan yaitu terbentuknyakehidupan sebagai insan
kamil, sutu kehidupan dimana ketiga intihakikat manusia baik sebagai makhluk
individu, makhluk sosial danmakhluk susila/religious dapat terwujud secara
harmonis.</span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="direction: ltr; text-align: justify; text-indent: 0.5in; unicode-bidi: embed;">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: large;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="direction: ltr; text-align: left; unicode-bidi: embed;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="direction: ltr; text-align: left; unicode-bidi: embed;">
<span style="font-size: large;"><b>Daftar Bacaan:</b></span></div>
<div dir="LTR" style="margin: 6pt 0in; text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><span lang="SV" style="color: black;">Barnadib,Sutari Imam, Pengantar Ilmu Pendidikan
Sistematis, Yogyakarta: Fip Ikip, 1987</span></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="direction: ltr; text-align: left; unicode-bidi: embed;">
<span style="font-size: large;">Indrakusuma, Amir Daien, <i>Pengantar ilinu Pendidikan, </i>Surabaya: Usaha Nasional,
1973.</span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="direction: ltr; text-align: left; unicode-bidi: embed;">
<span style="font-size: large;"><em>Umar Tirtarahardja</em><span class="st">,<i> Pengantar Pendidikan</i>
(Edisi Revisi), Jakarta: Rineka Cipta, 2005</span></span></div>
<div class="MsoFootnoteText" dir="LTR" style="margin: 6pt 0in; text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><span lang="SV" style="color: black;">Hasbullah, <i>Dasar-dasar
Ilmu Pendidikan,</i> Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2006</span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="color: black;"></span></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="direction: ltr; text-align: left; unicode-bidi: embed;">
<br /></div>
Bukhari Umar.bloghttp://www.blogger.com/profile/11070347661102433063noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4797213228621434534.post-83148244468836603162012-07-19T21:37:00.005-07:002013-03-03T19:18:05.751-08:00Tujuan Pendidikan Islam<link href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5Ckomputer%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_filelist.xml" rel="File-List"></link><o:smarttagtype name="State" namespaceuri="urn:schemas-microsoft-com:office:smarttags"></o:smarttagtype><o:smarttagtype name="City" namespaceuri="urn:schemas-microsoft-com:office:smarttags"></o:smarttagtype><o:smarttagtype name="place" namespaceuri="urn:schemas-microsoft-com:office:smarttags"></o:smarttagtype><link href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5Ckomputer%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_themedata.thmx" rel="themeData"></link><link href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5Ckomputer%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_colorschememapping.xml" rel="colorSchemeMapping"></link><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>AR-SA</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="-->
<m:smallfrac m:val="off">
<m:dispdef>
<m:lmargin m:val="0">
<m:rmargin m:val="0">
<m:defjc m:val="centerGroup">
<m:wrapindent m:val="1440">
<m:intlim m:val="subSup">
<m:narylim m:val="undOvr">
</m:narylim></m:intlim>
</m:wrapindent><!--[endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" Name="footnote text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" Name="footer"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" Name="page number"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" Name="Normal (Web)"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if !mso]><img src="//img2.blogblog.com/img/video_object.png" style="background-color: #b2b2b2; " class="BLOGGER-object-element tr_noresize tr_placeholder" id="ieooui" data-original-id="ieooui" />
<style>
st1\:*{behavior:url(#ieooui) }
</style>
<![endif]--><style>
<!--
/* Font Definitions */
@font-face
{font-family:"Cambria Math";
panose-1:2 4 5 3 5 4 6 3 2 4;
mso-font-charset:0;
mso-generic-font-family:roman;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:-1610611985 1107304683 0 0 159 0;}
@font-face
{font-family:"Traditional Arabic";
panose-1:2 1 0 0 0 0 0 0 0 0;
mso-font-charset:178;
mso-generic-font-family:auto;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:8193 0 0 0 64 0;}
/* Style Definitions */
p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal
{mso-style-unhide:no;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
margin:0in;
margin-bottom:.0001pt;
text-align:right;
mso-pagination:widow-orphan;
direction:rtl;
unicode-bidi:embed;
font-size:12.0pt;
font-family:"Times New Roman","serif";
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";}
p.MsoFootnoteText, li.MsoFootnoteText, div.MsoFootnoteText
{mso-style-noshow:yes;
mso-style-unhide:no;
mso-style-link:"Footnote Text Char";
margin:0in;
margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:10.0pt;
font-family:"Times New Roman","serif";
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-font-family:"Traditional Arabic";}
p.MsoFooter, li.MsoFooter, div.MsoFooter
{mso-style-unhide:no;
mso-style-link:"Footer Char";
margin:0in;
margin-bottom:.0001pt;
text-align:right;
mso-pagination:widow-orphan;
tab-stops:center 207.65pt right 415.3pt;
direction:rtl;
unicode-bidi:embed;
font-size:12.0pt;
font-family:"Times New Roman","serif";
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";}
p
{mso-style-unhide:no;
mso-margin-top-alt:auto;
margin-right:0in;
mso-margin-bottom-alt:auto;
margin-left:0in;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:12.0pt;
font-family:"Times New Roman","serif";
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";}
span.FooterChar
{mso-style-name:"Footer Char";
mso-style-unhide:no;
mso-style-locked:yes;
mso-style-link:Footer;
mso-ansi-font-size:12.0pt;
mso-bidi-font-size:12.0pt;
font-family:"Times New Roman","serif";
mso-ascii-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-hansi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";}
span.FootnoteTextChar
{mso-style-name:"Footnote Text Char";
mso-style-noshow:yes;
mso-style-unhide:no;
mso-style-locked:yes;
mso-style-link:"Footnote Text";
mso-ansi-font-size:10.0pt;
mso-bidi-font-size:10.0pt;
font-family:"Times New Roman","serif";
mso-ascii-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-hansi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-font-family:"Traditional Arabic";}
.MsoChpDefault
{mso-style-type:export-only;
mso-default-props:yes;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-fareast-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:Arial;
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
.MsoPapDefault
{mso-style-type:export-only;
margin-bottom:10.0pt;
line-height:115%;}
@page Section1
{size:348.7pt 552.85pt;
margin:56.7pt 36.85pt 28.35pt 36.85pt;
mso-header-margin:.5in;
mso-footer-margin:.5in;
mso-page-numbers:25;
mso-paper-source:15;
mso-gutter-direction:rtl;}
div.Section1
{page:Section1;}
/* List Definitions */
@list l0
{mso-list-id:632904102;
mso-list-type:hybrid;
mso-list-template-ids:-500118342 1510113602 -1669549006 67698715 67698703 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715;}
@list l0:level1
{mso-level-tab-stop:1.0in;
mso-level-number-position:left;
margin-left:1.0in;
text-indent:-.25in;
mso-bidi-font-size:12.0pt;}
@list l0:level2
{mso-level-number-format:alpha-lower;
mso-level-tab-stop:1.0in;
mso-level-number-position:left;
text-indent:-.25in;
mso-bidi-font-size:12.0pt;}
@list l1
{mso-list-id:2037538701;
mso-list-type:hybrid;
mso-list-template-ids:1035398076 1985515894 -1669549006 67698715 67698703 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715;}
@list l1:level1
{mso-level-tab-stop:1.0in;
mso-level-number-position:left;
margin-left:1.0in;
text-indent:-.25in;
mso-bidi-font-size:12.0pt;
mso-ansi-font-style:normal;
mso-bidi-font-style:normal;}
@list l1:level2
{mso-level-number-format:alpha-lower;
mso-level-tab-stop:1.0in;
mso-level-number-position:left;
text-indent:-.25in;
mso-bidi-font-size:12.0pt;
mso-ansi-font-style:normal;
mso-bidi-font-style:normal;}
ol
{margin-bottom:0in;}
ul
{margin-bottom:0in;}
</style>
</m:defjc></m:rmargin></m:lmargin></m:dispdef></m:smallfrac>--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin-top:0in;
mso-para-margin-right:0in;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0in;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;}
</style>
<![endif]-->
<br />
<div dir="ltr" style="margin: 12pt 0in 6pt; text-align: justify;">
Oleh: Bukhari Umar</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-Ai4B8WzUEVQ/UAjgQoOEIZI/AAAAAAAAADU/vwf6ZT8S_K8/s1600/Salat+Berjamaah3.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://3.bp.blogspot.com/-Ai4B8WzUEVQ/UAjgQoOEIZI/AAAAAAAAADU/vwf6ZT8S_K8/s320/Salat+Berjamaah3.jpeg" width="266" /></a></div>
<div dir="ltr" style="margin: 0in 0in 6pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span style="color: blue;"><o:p></o:p></span></div>
<div dir="ltr" style="margin: 0in 0in 6pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
Menurut Ibnu Taimiyah, sebagaimana yang dikutip
oleh Majid ‘Irsan al-Kaylani (Majid 'Irsan al-Kaylani, 1986: 177-118), tujuan
pendidikan Islam tertumpu pada empat aspek, yaitu: (1) tercapainya pendidikan
tauhid dengan cara mempelajari ayat Allah SWT. dalam wahyu-Nya dan ayat-ayat
fisik <i>(afaq) </i>dan psikis <i>(anfus); </i>(2) mengetahui ilmu Allah SWT.
melalui pemahaman terhadap kebenaran mahluk-Nya; (3) mengetahui kekuatan <i>(qudrah)
</i>Allah melalui pemahaman jenis-jenis, kuantitas, dan kreativitas mahluk-Nya;
dan (4) mengetahui apa yang diperbuat Allah SWT. (Sunnah Allah) tentang
realitas (alam) dan jenis-jenis perilakunya.<o:p></o:p></div>
<div dir="ltr" style="margin: 0in 0in 6pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
Abd al-Rahman Shaleh Abd Allah dalam bukunya, <i>Educational
Theory, a Qur’anic Outlook </i>terj. Arifin HM, 1991: 138-153),<i> </i>menyatakan
tujuan pendidikan Islam dapat diklasifikasikan menjadi empat dimensi, yaitu: <o:p></o:p></div>
<div dir="ltr" style="margin: 0in 0in 6pt 17.85pt; text-align: justify; text-indent: -17.85pt;">
<!--[if !supportLists]-->1.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span><!--[endif]--><span dir="ltr"></span>Tujuan pendidikan jasmani <i>(al-ahdaf al-jismiyah)</i>
<o:p></o:p></div>
<div dir="ltr" style="margin: 0in 0in 6pt 17.85pt; text-align: justify;">
Mempersiapkan
diri manusia sebagai pengemban tugas khalifah di bumi, melalui keterampilan-keterampilan
fisik. Ia berpijak pada pendapat dari Imam Nawawi yang menafsirkan <i>“al-qawy”
</i>sebagai kekuatan iman yang ditopang oleh kekuatan fisik (QS. Al-Baqarah:
247, Al-Anfal: 60). <o:p></o:p></div>
<div dir="ltr" style="margin: 0in 0in 6pt 17.85pt; text-align: justify; text-indent: -17.85pt;">
<!--[if !supportLists]-->2.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span><!--[endif]--><span dir="ltr"></span>Tujuan pendidikan rohani <i>(al-ahdaf al-ruhaniyah)<o:p></o:p></i></div>
<div dir="ltr" style="margin: 0in 0in 6pt 17.85pt; text-align: justify;">
<i> </i>Meningkatkan jiwa dan kesetiaan yang hanya
kepada Allah SWT semata dan melaksanakan moralitas islami yang dicontohkan oleh
Nabi SAW berdasarkan cita-cita ideal dalam Alquran (QS. Ali Imran: 19). Indikasi
pendidikan rohani adalah tidak bermuka dua (QS.AlBaqarah: 10), berupaya memurnikan
dan menyucikan diri manusia secara individual dari sikap negatif (QS. AI-Baqarah:
126) inilah yang disebut dengan <i>tazkiyah<b> </b></i>(<i>purfication) </i>dan
<i>hikmah (wisdom). </i><o:p></o:p></div>
<div dir="ltr" style="margin: 0in 0in 6pt 17.85pt; text-align: justify; text-indent: -17.85pt;">
<!--[if !supportLists]-->3.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span><!--[endif]--><span dir="ltr"></span>Tujuan pendidikan akal <i>(al-ahdaf al-aqliyah)</i>
<o:p></o:p></div>
<div dir="ltr" style="margin: 0in 0in 6pt 17.85pt; text-align: justify;">
Pengarahan
inteligensi untuk menemukan kebenaran dan sebab-sebabnya dengan telaah
tanda-tanda kekuasaan Allah dan menemukan pesan-pesan ayat-ayat-Nya yang berimplikasi
kepada peningkatan iman kepada Sang Pencipta. Tahapan pendidikan akal ini
adalah:<o:p></o:p></div>
<div dir="ltr" style="margin: 0in 0in 6pt 34.85pt; text-align: justify; text-indent: -17.85pt;">
<!--[if !supportLists]-->a.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span><!--[endif]--><span dir="ltr"></span>Pencapaian kebenaran ilmiah<i> (ilm al-yaqin) (</i>QS<i>.</i>Al-Takatsur:5).
<o:p></o:p></div>
<div dir="ltr" style="margin: 0in 0in 6pt 34.85pt; text-align: justify; text-indent: -17.85pt;">
<!--[if !supportLists]-->b.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span><!--[endif]--><span dir="ltr"></span>Pencapaian kebenaran empiris <i>(ain al-yaqin) </i>(QS.
Al-Takatsur:7). <o:p></o:p></div>
<div dir="ltr" style="margin: 0in 0in 6pt 34.85pt; text-align: justify; text-indent: -17.85pt;">
<!--[if !supportLists]-->c.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span><!--[endif]--><span dir="ltr"></span>Pencapaian kebenaran metaempiris atau mungkin
lebih tepatnya sebagai kebenaran filosofis <i>(haqq al-yaqin) </i>(QS. Al-Waqiah:
95).<o:p></o:p></div>
<div dir="ltr" style="margin: 0in 0in 6pt 17.85pt; text-align: justify; text-indent: -17.85pt;">
<!--[if !supportLists]-->4.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span><!--[endif]--><span dir="ltr"></span>Tujuan pendidikan sosial <i>(al-ahdaf al-ijtimaiyah)<o:p></o:p></i></div>
<div dir="ltr" style="margin: 0in 0in 6pt 17.85pt; text-align: justify;">
Tujuan
pendidikan sosial adalah pembentukan kepribadian yang utuh yang menjadi bagian
dari komunitas sosial, Identitas individu di sini tercermin sebagai <i>"al-nas"
</i>yang hidup pada masyarakat yang plural (majemuk).<o:p></o:p></div>
<div dir="ltr" style="margin: 0in 0in 6pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
Menurut al-Ghazali, yang dikutip oleh Fathiyah
Hasan Sulaiman (1986: 24), tujuan umum pendidikan Islam tercermin dalam dua
segi, yaitu: (1) insan purna yang bertujuan mendekatkan diri kepada Allah SWT;
(2) insan purna yang bertujuan mendapatkan kebahagiaan hidup di dunia dan di
akhirat. Kebahagiaan dunia akhirat dalam pandangan al- Ghazali adalah
menempatkan kebahagiaan dalam proporsi yang sebenarnya. Kebahagiaan yang lebih
memiliki nilai universal, abadi, dan lebih hakiki itulah yang diprioritaskan.<o:p></o:p></div>
<div dir="ltr" style="margin: 0in 0in 6pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
Menurut Muhammad Athiyah al-Abrasyi (tt: 30),
tujuan pendidikan Islam adalah tujuan yang telah ditetapkan dan dilakukan oleh
Nabi Muhammad SAW sewaktu hidupnya yaitu terbentuknya moral yang tinggi, karena
pendidikan moral merupakan jiwa pendidikan Islam, sekalipun tanpa mengabaikan
pendidikan jasmani, akal, dan ilmu praktis. <o:p></o:p></div>
<div dir="ltr" style="margin: 0in 0in 6pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
Ibnu Khaldun, yang dikutip oleh Muhammad
Athiyah al-Abrasyi (1969: 284),<b> </b>merumuskan tujuan pendidikan Islam dengan
berpijak pada Firman Allah SWT sebagai berikut:<o:p></o:p></div>
<div dir="rtl" style="direction: rtl; margin: 0in 0in 0.0001pt; text-align: right; unicode-bidi: embed;">
<b><span lang="AR-SA" style="color: black;">وَابْتَغِ فِيمَا آَتَاكَ اللَّهُ
الدَّارَ الْآَخِرَةَ وَلَا تَنْسَ نَصِيبَكَ مِنَ الدُّنْيَا.... (القصص: 77).<o:p></o:p></span></b></div>
<div dir="ltr" style="margin: 0in 0in 6pt; text-align: justify;">
<span dir="ltr"></span><i><span dir="ltr"></span>“Dan carilah pada apa yang
telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah
kamu lupa bagian dan (kenikmatan) duniawi”.</i>(QS. Al-Qashash: 77)<span dir="rtl" lang="AR-SA"><o:p></o:p></span></div>
<div dir="ltr" style="margin: 0in 0in 6pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
Berdasarkan ayat di atas, Ibnu Khaldun merumuskan
bahwa tujuan pendidikan Islam terbagi atas dua macam, yaitu: (1) tujuan yang
berorientasi ukhrawi, yaitu membentuk seorang hamba agar melakukan kewajiban
kepada Allah; (2) tujuan yang berorientasi duniawi, yaitu membentuk manusia yang
mampu menghadapi segala bentuk kebutuhan dan tantangan kehidupan, agar hidupnya
lebih layak dan bermanfaat bagi orang lain.<o:p></o:p></div>
<div dir="ltr" style="margin: 0in 0in 6pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
Abd al-Rasyid ibn Abd al-Aziz dalam bukunya, <i>al-Tarbiyah
al-Islamiyah wa Thuruq Tadrisiha </i>(1975: 231-232),<i> </i>menukil pendapat
para ahli, seperti al-Farabi, Ibnu Sina, al-Ghazali, dan Ihwan Shafa, tentang
rumusan tujuan pendidikan Islam yang pada akhirya ia berkesimpulan behwa tujuan
pendidikan Islam adalah: (1) adanya kedekatan <i>(taqarrub) </i>kepada Allah
SWT melalui pendidikan akhlak; dan (2) menciptakan individu untuk memiliki pola
pikir yang ilmiah dan pribadi yang paripurna, yaitu pribadi yang dapat mengintegrasikan
antara agama dengan ilmu serta amal saleh, guna memperoleh ketinggian derajat
dalam berbagai dimensi kehidupan.<o:p></o:p></div>
<div dir="ltr" style="margin: 0in 0in 6pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
Ali Ashraf, (1989, 2: 130), menawarkan tujuan
pendidikan Islam dengan: “terwujudnya penyerahan mutlak kepada Allah SWT, pada
tingkat individu, masyarakat, dan kemanusiaan pada umumnya”. Tujuan umum itu
merupakan kristalisasi dari tujuan khusus pendidikan Islam. Menurutnya, tujuan
khusus pendidikan Islam adalah:<o:p></o:p></div>
<div dir="ltr" style="margin: 0in 0in 6pt 17pt; text-align: justify; text-indent: -17pt;">
1. Mengembangkan wawasan spiritual yang semakin
mendalam, serta mengembangkan pemahaman rasional mengenai Islam dalam konteks
kehidupan modern.<o:p></o:p></div>
<div dir="ltr" style="margin: 0in 0in 6pt 17pt; text-align: justify; text-indent: -17pt;">
2. Membekali anak muda dengan berbagai
pengetahuan dan kebajikan, baik pengetahuan praktis, kekuasaan, kesejahteraan,
lingkungan sosial, dan pembangunan nasional.<o:p></o:p></div>
<div dir="ltr" style="margin: 0in 0in 6pt 17pt; text-align: justify; text-indent: -17pt;">
3. Mengembangkan kemampuan pada diri peserta
didik untuk menghargai dan membenarkan superioritas komperatif kebudayaan dan
peradaban islami di atas semua kebudayaan lain.<o:p></o:p></div>
<div dir="ltr" style="margin: 0in 0in 6pt 17pt; text-align: justify; text-indent: -17pt;">
4. Memperbaiki dorongan emosi melalui
pengalaman imajinatif, sehingga kemampuan kreatif dapat berkembang dan berfungsi
mengetahui norma-norma Islam yang benar dan yang salah.<o:p></o:p></div>
<div dir="ltr" style="margin: 0in 0in 6pt 17pt; text-align: justify; text-indent: -17pt;">
5. Membantu
peserta didik yang sedang tumbuh untuk belajar berpikir secara logis dan
membimbing proses pemikirannya dengan berpijak pada hipotesis dan konsep-konsep
tentang pengetahuan yang dituntut. <o:p></o:p></div>
<div dir="ltr" style="margin: 0in 0in 6pt 17pt; text-align: justify; text-indent: -17pt;">
6. Mengembangkan wawasan relasional dan lingkungan sebagaimana yang dicita-citakan
dalam Islam, dengan melatih kebiasaan yang baik.<o:p></o:p></div>
<div dir="ltr" style="margin: 0in 0in 6pt 17pt; text-align: justify; text-indent: -17pt;">
7. Mengembangkan, menghaluskan dan memperdalam
kemampuan berkomunikasi dalam bahasa tulis dan bahasa lisan. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" dir="ltr" style="direction: ltr; margin-bottom: 6pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in; unicode-bidi: embed;">
Rumusan tujuan pendidikan Islam yang dihasilkan
dan seminar pendidikan Islam sedunia tahun 1980 di Islamabad adalah:<i><o:p></o:p></i></div>
<div class="MsoNormal" dir="ltr" style="direction: ltr; margin-bottom: 6pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in; unicode-bidi: embed;">
<i>“Education aims at the ballanced growth of
total personality of man through the training of man’s spirit, intelect, the
rational self feeling and bodile sense. Education should, therefore, cater for
the growth of man in all its aspects, spiritual, intelectual, imaginative,
physical, scientific, linguistic, both individually and collectively, and
motivate all these aspects toward goodness and attainment of perfection. The
ultimate aim of education lies in the realization of complete submission to
Allah on the level of individual, the community and humanity at large.</i>” (Arifin
HM, 1991 : 4).<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" dir="ltr" style="direction: ltr; margin-bottom: 6pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in; unicode-bidi: embed;">
Maksudnya, tujuan pendidikan Islam adalah untuk mencapai keseimbangan
pertumbuhan kepribadian manusia (peserta didik) secara menyeluruh dan seimbang
yang dilakukan melalui latihan jiwa, akal pikiran (intelektual), diri manusia
yang rasional; perasaan dan indera. Karena itu, pendidikan hendaknya mencakup pengembangan aspek fitrah
peserta didik; aspek spiritual, intelektual, imajinasi, fisik, ilmiah, dan
bahasa, baik secara individual maupun kolektif; dan mendorong semua aspek
tersebut berkembang ke arah kebaikan dan kesempumaan. Tujuan terakhir
pendidikan muslim terletak pada
perwujudan ketundukan yang sempurna kepada Allah, baik secara pribadi,
komunitas, maupun seluruh umat manusia.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" dir="ltr" style="direction: ltr; margin-bottom: 6pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in; unicode-bidi: embed;">
Berdasarkan rumusan di atas, dapat dipahami
bahwa pendidikan Islam merupakan proses membimbing
dan membina fitrah peserta didik secara maksimal dan bermuara pada terciptanya
pribadi peserta didik sebagai muslim paripurna (<i>insan kamil</i>). Melalui
sosok pribadi yang demikian, peserta didik diharapkan akan mampu memadukan
fungsi iman, ilmu, dan amal (Q.S. Al-Mujaadillah/58:11) secara integral bagi
terbinannya kehidupan yang harmonis, baik dunia maupun akhirat dalam bahasa tulis
dan bahasa lisan. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" dir="ltr" style="direction: ltr; margin-bottom: 6pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in; unicode-bidi: embed;">
Muhtar Yahya (1977: 40-43) merumuskan tujuan
pendidikan Islam dengan sederhana sekali, yaitu memberikan pemahaman
ajaran-ajaran Islam pada peserta didik dan membentuk keluhuran budi pekerti
sebagaimana misi Rasulullah SAW sebagai pengemban perintah menyempurnakan
akhlak manusia, untuk memenuhi kebutuhan kerja (QS. Al-Nahl: 97, Al-An’am: 132)
dalam rangka menempuh hidup bahagia dunia dan akhirat (QS. Al-Qashash: 77). <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" dir="ltr" style="direction: ltr; margin-bottom: 6pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in; unicode-bidi: embed;">
Formulasi lain dikemukakan oleh Muhammad Fadhil
al-Jamali (1986: 3). Ia merumuskan tujuan pendidikan Islam dengan empat macam,
yaitu: (1) mengenalkan manusia akan peranannya di antara sesama titah makhluk
dan tanggungjawabnya di dalam hidup ini (2) mengenalkan manusia akan interaksi
sosial dan tanggung jawabnya dalam tata hidup bermasyarakat; (3) mengenalkan
manusia akan alam dan mengajak mereka untuk mengetahui hikmah diciptakannya
serta memberi kemungkinan kepada mereka untuk mengambil manfaat darinya; (4)
mengenalkan manusia akan pencipta alam (Allah) dan menyuruhnya beribadah
kepadaNya.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" dir="ltr" style="direction: ltr; margin-bottom: 6pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in; unicode-bidi: embed;">
Dari beberapa rumusan tujuan di atas dapat disimpulkan
bahwa tujuan pendidikan Islam adalah: “Terbentuknya insan kamil yang memiliki
wawasan kaffah agar mampu menjalankan tugas-tugas kehambaan, kekhalifahan, dan
pewaris Nabi.” Tujuan tersebut bisa dijabarkan dalam uraian sebagai berikut:<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" dir="ltr" style="direction: ltr; margin: 0in 0in 6pt 17.85pt; text-align: justify; text-indent: -17.85pt; unicode-bidi: embed;">
<!--[if !supportLists]-->1.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span><!--[endif]--><span dir="ltr"></span>Terbentuknya <i>“insan kamil” </i>(manusia
paripurna) yang mempunyai wajah-wajah <i>qur ‘ani. </i>Rumusan tentang wajah-wajah
<i>qur’ani </i>banyak sekali, namun Saefuddin AM (1990: 111-112) memberikan
rumusan begitu singkat dan padat, yaitu: <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" dir="ltr" style="direction: ltr; margin: 0in 0in 6pt 34pt; text-align: justify; text-indent: -17pt; unicode-bidi: embed;">
<!--[if !supportLists]-->a.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span><!--[endif]--><span dir="ltr"></span>Wajah
kekeluargaan dan persaudaraan yang menumbuhkan sikap egalitarianisme (QS. Al-Hujurat:
10-13).<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" dir="ltr" style="direction: ltr; margin: 0in 0in 6pt 34pt; text-align: justify; text-indent: -17pt; unicode-bidi: embed;">
<!--[if !supportLists]-->b.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span><!--[endif]--><span dir="ltr"></span>Wajah
yang penuh<b> </b>kemuliaan sebagai makhluk yang berakal dan dimuliakan (QS. Al-Anfal:
4, An-Nahl: 70, Al-Isra’: 23, Al-Furqan: 72, Al-Ahzab: 44, Al-Hujurat: 13, Al-Waqiah: 77, Al-Haqqah: 40, Al-Fajr: 17, Al-’Alaq:
3). <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" dir="ltr" style="direction: ltr; margin: 0in 0in 6pt 34pt; text-align: justify; text-indent: -17pt; unicode-bidi: embed;">
<!--[if !supportLists]-->c.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span><!--[endif]--><span dir="ltr"></span>Wajah
yang kreatif menumbuhkan gagasan-gagasan baru dan bermanfaat bagi kemanusiaan (QS.
Al-Mu’minun: 14). <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" dir="ltr" style="direction: ltr; margin: 0in 0in 6pt 34pt; text-align: justify; text-indent: -17pt; unicode-bidi: embed;">
<!--[if !supportLists]-->d.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span><!--[endif]--><span dir="ltr"></span>Wajah
yang penuh keterbukaan yang menumbuhkan prestasi kerja dan pengabdian
mendahului prestasi (QS. Al-An’am: 132). <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" dir="ltr" style="direction: ltr; margin: 0in 0in 6pt 34pt; text-align: justify; text-indent: -17pt; unicode-bidi: embed;">
<!--[if !supportLists]-->e.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span><!--[endif]--><span dir="ltr"></span>Wajah
yang monokotomis menumbuhkan integralisme sistem <i>ilahiyah </i>(ketuhanan) ke
dalam sistem <i>insaniyah </i>(kemanusiaan) dan sistem <i>kauniyah </i>(kealaman)
(QS. Al-Baqarah: 25, 38, Al-Imran: 9, Al-Nisa’: 135). <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" dir="ltr" style="direction: ltr; margin: 0in 0in 6pt 34pt; text-align: justify; text-indent: -17pt; unicode-bidi: embed;">
<!--[if !supportLists]-->f.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span><!--[endif]--><span dir="ltr"></span>Wajah
keseimbangan yang menumbuhkan kebijakan dan kearifan dalam mengambil keputusan
(Q S. Al-Rahman :78). <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" dir="ltr" style="direction: ltr; margin: 0in 0in 6pt 34pt; text-align: justify; text-indent: -17pt; unicode-bidi: embed;">
<!--[if !supportLists]-->g.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span><!--[endif]--><span dir="ltr"></span>Wajah
kasih sayang menumbuhkan karakter dan aksi solidaritas dan sinergi (QS. Al-Araf:
151, 156, Al-Anbiya’: 107, Al-Isra’: 24, Al-Rum: 21, Luqman: 3, Al-Fath: 29,
‘Abasa:31, Al-Balad:17). <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" dir="ltr" style="direction: ltr; margin: 0in 0in 6pt 34pt; text-align: justify; text-indent: -17pt; unicode-bidi: embed;">
<!--[if !supportLists]-->h.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span><!--[endif]--><span dir="ltr"></span>Wajah
akuristik yang menumbuhkan wajah kebersamaan dalam mendahulukan orang lain (QS.
Al-Hasyr: 9). <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" dir="ltr" style="direction: ltr; margin: 0in 0in 6pt 34pt; text-align: justify; text-indent: -17pt; unicode-bidi: embed;">
<!--[if !supportLists]-->i.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span><!--[endif]--><span dir="ltr"></span>Wajah
demokrasi yang menumbuhkan wajah penghargaan dan penghormatan terhadap persepsi
dan aspirasi yang berbeda (QS. At-Taubat: 60, Al-Hasyr: 7). <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" dir="ltr" style="direction: ltr; margin: 0in 0in 6pt 34pt; text-align: justify; text-indent: -17pt; unicode-bidi: embed;">
<!--[if !supportLists]-->j.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span><!--[endif]--><span dir="ltr"></span>Wajah
keadilan yang menimbulkan persamaan hak serta perolehan (QS. Al-Maidah: 8). <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" dir="ltr" style="direction: ltr; margin: 0in 0in 6pt 34pt; text-align: justify; text-indent: -17pt; unicode-bidi: embed;">
<!--[if !supportLists]-->k.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span><!--[endif]--><span dir="ltr"></span>Wajah
disiplin yang menimbulkan keteraturan dan ketertiban dalam kehidupan (QS. Al-Baqarah:
187, An-Nur: 51, Al-Hasyr: 18).<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" dir="ltr" style="direction: ltr; margin: 0in 0in 6pt 34pt; text-align: justify; text-indent: -17pt; unicode-bidi: embed;">
<!--[if !supportLists]-->l.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span><!--[endif]--><span dir="ltr"></span>Wajah
manusiawi yang menumbuhkan usaha menghindarkan diri dan dominasi dan
eksploitasi (QS. Al-Baqarah: 256, Al-Mu’min: 8, 9)<i>. </i><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" dir="ltr" style="direction: ltr; margin: 0in 0in 6pt 34pt; text-align: justify; text-indent: -17pt; unicode-bidi: embed;">
<!--[if !supportLists]-->m.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span><!--[endif]--><span dir="ltr"></span>Wajah
penuh kesederhanaan menumbuhkan rasa dan karsa menjauhkan diri dari pemborosan
(QS. Al-Baqarah: 156, Ali Imran: 15, 17, 185, An-Nisa’: 135, Al-A'raf: 131, An-Nazi’at
38, 39).<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" dir="ltr" style="direction: ltr; margin: 0in 0in 6pt 34pt; text-align: justify; text-indent: -17pt; unicode-bidi: embed;">
<!--[if !supportLists]-->n.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span><!--[endif]--><span dir="ltr"></span>Wajah
yang intelektual atau terpelajar yang menumbuhkan daya imajinasi dan daya cipta
(QS. Al-Mujadilah: 11). <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" dir="ltr" style="direction: ltr; margin: 0in 0in 6pt 34pt; text-align: justify; text-indent: -17pt; unicode-bidi: embed;">
<!--[if !supportLists]-->o.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span><!--[endif]--><span dir="ltr"></span>Wajah bernilai
tambah <i>(added value) </i>(QS<i>. </i>Al-Hajj: 78, Al-Najm 39, Al-Hasyr: 18).
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" dir="ltr" style="direction: ltr; margin: 0in 0in 6pt 17pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in; unicode-bidi: embed;">
Dalam versi lain, Muhammad Iqbal, yang dikutip
oleh Dawam Rahardjo (1989: 26), memberikan kriteria <i>insan kamil </i>dengan
kriteria insan yang beriman yang di dalam dirinya terdapat kekuatan, wawasan,
perbuatan, dan kebijaksanaan dan mempunyai sifat-sifat yang tercermin dalam
pribadi Nabi SAW berupa akhlak karimah. Tahapan untuk mencapai <i>insan kamil </i>itu
diperoleh melalui ketaatan terhadap hukum-hukum Allah. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" dir="ltr" style="direction: ltr; margin: 0in 0in 6pt 17.85pt; text-align: justify; text-indent: -17.85pt; unicode-bidi: embed;">
<!--[if !supportLists]-->2.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span><!--[endif]--><span dir="ltr"></span>Terciptanya insan <i>kaffah, </i>yang menurut
Thalhah Hasan (1986: 43-44) memiliki tiga dimensi kehidupan, yaitu dimensi
religius, budaya, dan ilmiah, yaitu:<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" dir="ltr" style="direction: ltr; margin: 0in 0in 6pt 35.7pt; text-align: justify; text-indent: -17.85pt; unicode-bidi: embed;">
<!--[if !supportLists]-->a.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span><!--[endif]--><span dir="ltr"></span>Dimensi
religius. yaitu manusia merupakan makhluk yang mengandung berbagai misteri dan
tidak dapat direduksikan kepada faktor materi semata-mata. Dengan demikian,
manusia bisa dicegah untuk dijadikan angka, atomat, dan robot yang diprogramkan
secara deterministis, tetapi tetap mempertahankan kepribadian, kebebasan akan
martabatnya. Cara mengangkatnya adalah dengan menjadikan ia bernilai secara
spiritual dan agama, yang karenanya manusia berbeda satu dengan yang lain. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" dir="ltr" style="direction: ltr; margin: 0in 0in 6pt 35.7pt; text-align: justify; text-indent: -17.85pt; unicode-bidi: embed;">
<!--[if !supportLists]-->b.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span><!--[endif]--><span dir="ltr"></span>Dimensi
budaya, manusia merupakan makhluk etis yang mempunyai kewajiban dan tanggung
jawab terhadap kelestarian dunia seisinya. Dalam dimensi ini, manusia
mendapatkan dasar untuk mempertahankan keutuhan kepribadiaannya dan mampu
mencegah arus zaman yang membawa pada disintegrasi dan framentasi yang selalu
mengancam kehidupan manusia.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" dir="ltr" style="direction: ltr; margin: 0in 0in 6pt 35.7pt; text-align: justify; text-indent: -17.85pt; unicode-bidi: embed;">
<!--[if !supportLists]-->c.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span><!--[endif]--><span dir="ltr"></span>Dimensi
ilmiah, dimensi yang mendorong manusia untuk selalu bersikap objektif dan
realistis dalam menghadapi tantangan zaman, serta berbagai kehidupan manusia
terbina untuk bertingkah laku secara kritis dan rasional, serta berusaha mengembangkan
keterampilan dan kreativitas berpikir.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" dir="ltr" style="direction: ltr; margin-left: 17.85pt; text-align: justify; text-indent: -17.85pt; unicode-bidi: embed;">
<!--[if !supportLists]-->3.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span><!--[endif]--><span dir="ltr"></span>Penyadaran fungsi manusia sebagai hamba,
khalifah Allah, serta sebagai pewaris nabi <i>(warasat al-anbiya') </i>dan
memberikan bekal yang memadai dalam rangka pelaksanaan fungsi tersebut. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" dir="ltr" style="direction: ltr; text-align: justify; text-indent: 0.5in; unicode-bidi: embed;">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: 17px;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="ltr" style="direction: ltr; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" dir="ltr" style="direction: ltr; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" dir="ltr" style="direction: ltr; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
Daftar
Bacaan:<o:p></o:p></div>
<div class="MsoFootnoteText" dir="ltr" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt;">Al-Kailany,
Majid Irsan, <i>al-Fikr at-Tarbawy ‘<st1:place w:st="on"><st1:state w:st="on">ind</st1:state></st1:place>
Ibn Taimiyah, </i>Al-Madinah al-Munawwarah: Maktabah Dar at-Turats, 1986<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoFootnoteText" dir="ltr">
<span lang="SV" style="font-size: 12pt;">Arifin, H. M., <i>Kapita Selekta Pendidikan Islam dan Umum, </i>Jakarta:
Bumi Aksara, 1991</span><span dir="rtl" lang="AR-SA"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoFootnoteText" dir="ltr" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-size: 12pt;">Sulaiman, Fathiyah Hasan, <i>Sistem Pendidikan Versi
Al-Ghazali, </i>(terj.) Fathur Rahmat May dan Syamsuddin Asyrafi, dari judl
asli “al-Mazahib at-Tarbawiy ‘ind Al-Ghazali “, (Bandung: Al-Ma’arif, 1986),
Cet. ke-1<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoFootnoteText" dir="ltr" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-size: 12pt;">Abrasyi, Athiyah</span><i><span lang="SV" style="font-size: 12pt;">, al-Tarbiya<u>t</u></span></i><span lang="SV" style="font-size: 12pt;"> <i>al-Islamiyya<u>t</u></i> <i>wa Falasifatuha, </i>Mishr: Isa al-Babiy
al-Halabiy wa Syurakah, t.th.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="ltr" style="direction: ltr; text-align: left; unicode-bidi: embed;">
<span lang="SV">Ashraf Ali, <i>Horison Baru
Pendidikan Islam, </i>terj. Sayed Husen Nashr, Jakarta: Firdaus, 1989<o:p></o:p></span></div>
<div dir="ltr" style="margin: 0in 0in 0.0001pt; text-align: justify;">
Yahya, Mukhtar, <i>Butir-butir Berharga
dalam Sejarah Pendidikan Islam, </i><st1:city w:st="on"><st1:place w:st="on">Jakarta</st1:place></st1:city>:
Bulan Bintang, 1977.</div>
<div class="MsoFootnoteText" dir="ltr" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt;">Rahardjo, M. Dawam, <i>Insan Kamil: Konsep Manusia Menurut Islam,
</i>Jakarta, 1989<o:p></o:p></span></div>
<div dir="ltr" style="margin: 0in 0in 0.0001pt;">
A1-Aziz, Abd al-Rasyid thu
Abd, <i>al-Ta rbi yah al-Islamniyah wa Thuruq Tadrisiha, </i>Kuwait: Darul Buhuts
al-'Ilmiyah, 1975. </div>
<div class="MsoNormal" dir="ltr" style="direction: ltr; text-align: left; unicode-bidi: embed;">
Tholchah Hasan, <i>Islam dalam Perspektzf Sosial Budaya, </i>Jakarta:
Galasa Nusantara, 1987</div>
<div class="MsoNormal" dir="ltr" style="direction: ltr; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<br /></div>
Bukhari Umar.bloghttp://www.blogger.com/profile/11070347661102433063noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4797213228621434534.post-69806420283250043682012-07-19T21:12:00.003-07:002012-07-20T01:18:15.021-07:00Tujuan Pendidikan<link href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5Ckomputer%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_filelist.xml" rel="File-List"></link><link href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5Ckomputer%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_themedata.thmx" rel="themeData"></link><link href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5Ckomputer%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_colorschememapping.xml" rel="colorSchemeMapping"></link>
<m:smallfrac m:val="off">
<m:dispdef>
<m:lmargin m:val="0">
<m:rmargin m:val="0">
<m:defjc m:val="centerGroup">
<m:wrapindent m:val="1440">
<m:intlim m:val="subSup">
<m:narylim m:val="undOvr">
</m:narylim></m:intlim>
</m:wrapindent><style>
<!--
/* Font Definitions */
@font-face
{font-family:"Cambria Math";
panose-1:2 4 5 3 5 4 6 3 2 4;
mso-font-charset:0;
mso-generic-font-family:roman;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:-1610611985 1107304683 0 0 159 0;}
/* Style Definitions */
p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal
{mso-style-unhide:no;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
margin:0in;
margin-bottom:.0001pt;
text-align:right;
mso-pagination:widow-orphan;
direction:rtl;
unicode-bidi:embed;
font-size:12.0pt;
font-family:"Times New Roman","serif";
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";}
p.MsoFooter, li.MsoFooter, div.MsoFooter
{mso-style-unhide:no;
mso-style-link:"Footer Char";
margin:0in;
margin-bottom:.0001pt;
text-align:right;
mso-pagination:widow-orphan;
tab-stops:center 207.65pt right 415.3pt;
direction:rtl;
unicode-bidi:embed;
font-size:12.0pt;
font-family:"Times New Roman","serif";
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";}
a:link, span.MsoHyperlink
{mso-style-priority:99;
color:blue;
text-decoration:underline;
text-underline:single;}
a:visited, span.MsoHyperlinkFollowed
{mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
color:purple;
mso-themecolor:followedhyperlink;
text-decoration:underline;
text-underline:single;}
p
{mso-style-unhide:no;
mso-margin-top-alt:auto;
margin-right:0in;
mso-margin-bottom-alt:auto;
margin-left:0in;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:12.0pt;
font-family:"Times New Roman","serif";
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";}
span.FooterChar
{mso-style-name:"Footer Char";
mso-style-unhide:no;
mso-style-locked:yes;
mso-style-link:Footer;
mso-ansi-font-size:12.0pt;
mso-bidi-font-size:12.0pt;
font-family:"Times New Roman","serif";
mso-ascii-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-hansi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";}
.MsoChpDefault
{mso-style-type:export-only;
mso-default-props:yes;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-fareast-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:Arial;
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
.MsoPapDefault
{mso-style-type:export-only;
margin-bottom:10.0pt;
line-height:115%;}
@page Section1
{size:348.7pt 552.85pt;
margin:56.7pt 36.85pt 28.35pt 36.85pt;
mso-header-margin:.5in;
mso-footer-margin:.5in;
mso-page-numbers:25;
mso-paper-source:15;
mso-gutter-direction:rtl;}
div.Section1
{page:Section1;}
-->
</style>
</m:defjc></m:rmargin></m:lmargin></m:dispdef></m:smallfrac><br />
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><span style="font-size: small;">Oleh: Bukhari Umar</span><b><br /></b></span></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><b><o:p></o:p></b></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-2tBBRbG8fkY/UAjYFDkdH1I/AAAAAAAAADI/s0lAwrKrTc4/s1600/Salat+Berjamaah2.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="180" src="http://4.bp.blogspot.com/-2tBBRbG8fkY/UAjYFDkdH1I/AAAAAAAAADI/s0lAwrKrTc4/s320/Salat+Berjamaah2.jpeg" width="320" /></a></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
</div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: large;">Tujuan pendidikan ialah perubahan-perubahan yang diharapkan terjadi
pada subjek didik setelah mengalami proses pendidikan. perubahan
tingkah laku perubahan pribadi individu perubahan kehidupan sosial
perubahan kehidupan masyarakat Dan perubahan alam sekitarnya. </span><span style="font-size: large;"><br /></span><br />
<span style="font-size: large;">Dalam Undang-Undang No.
20, Tahun 2003. Pasal 3 disebutkan, "Pendidikan nasional berfungsi
mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang
bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk
berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung
jawab." (Himpunan, 2009: 6).</span></div>
<div dir="ltr" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: large;">Dalam undang-undang
pendidikan sebelumnya, yaitu Undang-Undang No. 2/1989, ada kemiripan kecuali
berbeda dalam pengungkapan. Pada pasal 4 ditulis, "Pendidikan Nasional
bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia
seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa
dan berbudi-pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan ketrampilan, kesehatan
jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung-
jawab kemasyarakatan dan kebangsaan." </span></div>
<div class="MsoNormal" dir="ltr" style="direction: ltr; text-align: justify; text-indent: 0.5in; unicode-bidi: embed;">
<a href="http://belajarpsikologi.com/pendidikan-budi-pekerti/" target="_blank" title="Tujuan Pendidikan"><link href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5Ckomputer%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_filelist.xml" rel="File-List"></link><link href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5Ckomputer%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_themedata.thmx" rel="themeData"></link><link href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5Ckomputer%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_colorschememapping.xml" rel="colorSchemeMapping"></link>
<m:smallfrac m:val="off">
<m:dispdef>
<m:lmargin m:val="0">
<m:rmargin m:val="0">
<m:defjc m:val="centerGroup">
<m:wrapindent m:val="1440">
<m:intlim m:val="subSup">
<m:narylim m:val="undOvr">
</m:narylim></m:intlim>
</m:wrapindent><style>
<!--
/* Font Definitions */
@font-face
{font-family:"Cambria Math";
panose-1:2 4 5 3 5 4 6 3 2 4;
mso-font-charset:0;
mso-generic-font-family:roman;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:-1610611985 1107304683 0 0 159 0;}
/* Style Definitions */
p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal
{mso-style-unhide:no;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
margin:0in;
margin-bottom:.0001pt;
text-align:right;
mso-pagination:widow-orphan;
direction:rtl;
unicode-bidi:embed;
font-size:12.0pt;
font-family:"Times New Roman","serif";
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";}
.MsoChpDefault
{mso-style-type:export-only;
mso-default-props:yes;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-fareast-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:Arial;
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
.MsoPapDefault
{mso-style-type:export-only;
margin-bottom:10.0pt;
line-height:115%;}
@page Section1
{size:8.5in 11.0in;
margin:1.0in 1.25in 1.0in 1.25in;
mso-header-margin:.5in;
mso-footer-margin:.5in;
mso-paper-source:0;}
div.Section1
{page:Section1;}
-->
</style>
</m:defjc></m:rmargin></m:lmargin></m:dispdef></m:smallfrac></a></div>
<div class="MsoNormal" style="direction: ltr; text-align: justify; text-indent: 0.5in; unicode-bidi: embed;">
<a href="http://belajarpsikologi.com/pendidikan-budi-pekerti/" target="_blank" title="Tujuan Pendidikan"><span style="font-size: large;"></span></a><span style="font-size: large;"><a href="http://belajarpsikologi.com/pendidikan-budi-pekerti/" target="_blank" title="Tujuan Pendidikan"><span style="color: black;">Tujuan pendidikan</span></a>
<span style="color: black;">adalah menciptakan seseorang yang berkwalitas dan berkarakter sehingga memiliki
pandangan yang luas kedepan untuk mencapai suatu cita- cita yang di harapkan
dan mampu beradaptasi secara cepat dan tepat di dalam berbagai lingkungan.
Karena pendidikan itu sendiri </span><a href="http://belajarpsikologi.com/cara-meningkatkan-motivasi-belajar-anak/" style="color: black;" title="Cara Meningkatkan Motivasi Belajar Anak"><span style="text-decoration: none;">memotivasi diri</span></a><span style="color: black;"> kita untuk
lebih baik dalam segala aspek kehidupan.</span></span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" dir="ltr" style="direction: ltr; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<span style="font-size: large;">(<a href="http://belajarpsikologi.com/pengertian-pendidikan-menurut-ahli/"><span style="color: black; text-decoration: none;">http://belajarpsikologi.com/pengertian-pendidikan-menurut-ahli/</span></a></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="ltr" style="direction: ltr; text-align: justify; text-indent: 0.5in; unicode-bidi: embed;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" dir="ltr" style="direction: ltr; text-align: justify; text-indent: 0.5in; unicode-bidi: embed;">
<span style="font-size: large;">Prof. Syed Muhammad Naquib al-Attas, dalam
bukunya, <i>Islam and Secularism</i>, (Kuala Lumpur, ISTAC, 1993), merumuskan
bahwa tujuan pendidikan adalah untuk menghasilkan orang yang baik (<i>to
produce a good ma</i>n). Kata al-Attas<i>, “The aim of education in Islam is
therefore to produce a goodman… the fundamental element inherent in the Islamic
concept of education is the inculcation of adab.</i>” (Attas, ISTAC: 150-151).</span></div>
<div class="MsoNormal" dir="ltr" style="direction: ltr; text-align: justify; text-indent: 0.5in; unicode-bidi: embed;">
<span style="font-size: large;"><span lang="SV">Berdasarkan faktor-faktor ini UNESCO telah
memberikan suatu deskripsi tentang tujuan pendidikan pada umumnya dan untuk
Indonesia sendiri tujuan itu telah ditetapkan dalam ketetapan MPR.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="ltr" style="direction: ltr; text-align: justify; text-indent: 0.5in; unicode-bidi: embed;">
<span style="font-size: large;"><i><span lang="SV">Pertama</span></i><span lang="SV">, UNESCO menggaris bawahi tujuan pendidikan
sebagai ”menuju Humanisme Ilmiah”. Pendidikan bertujuan menjadikan orang
semakin menjunjung tinggi nilai-nilai luhur manusia. Keluhuran manusia haruslah
dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Maka humanisme ilmiah menolak ide
tentang manusia yang bersifat subjektif dan abstrak semata. Manusia harus
dipandang sebagai mahluk konkrit yang hidup dalam ruang dan waktu dan harus
diakui sebagai pribadi yang mempunyai martabat yang tidak boleh diobjekkan.
Dalam kerangka ini maka tujuan sistem pendidikan adalah latihan dalam ilmu dan
latihan dalam semangat ilmu.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="ltr" style="direction: ltr; text-align: justify; text-indent: 0.5in; unicode-bidi: embed;">
<span style="font-size: large;"><i><span lang="SV">Kedua</span></i><span lang="SV">, pendidikan harus mengarah kepada kreativitas.
Artinya, pendidikan harus membuat orang menjadi kreatif. Pada dasarnya setiap
individu memiliki potensi kreativitas dan potesi inilah yang ingin dijadikan
aktual oleh pendidikan. Semangat kreatif, non konformist dan ingin tahu,
menonjol dalam diri manusia muda. Mereka umumnya bersikap kritis terhadap
nilai-nilai yang ada dan jika mereka menemukan bahwa nilai-nilai itu sudah
ketinggalan jaman, maka mereka ingin merombaknya. Disini pendidikan berfungsi
ganda, menyuburkan kreativitas, atau sebaliknya mematikan kreativitas.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="ltr" style="direction: ltr; text-align: justify; text-indent: 0.5in; unicode-bidi: embed;">
<span style="font-size: large;"><i><span lang="SV">Ketiga</span></i><span lang="SV">, tujuan pendidikan harus berorientasi kepada
keterlibatan sosial. Pendidikan harus mempersiapkan orang untuk hidup
berinteraksi dengan amsyarakat secara bertanggung jawab. Dia tidak hanya hidup
dan menyesuaikan diri dengan struktur-struktur sosial itu. Disini seorang
individu merealisir dimensi-dimensi sosialnya lewat proses belajar
berpartisipasi secara aktif lewat keterlibatan secara meyeluruh dalam
lingkungan sosialnya. Dalam kerangka sosialitas pada umumnya ini, suatu misi
pendidikan ialah menolong manusia muda melihat orang lain bukan sebagai
abstriaksi-abstraksi, melainkan sebagai mahluk konkrit dengan segala dimensi
kehidupannya.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="ltr" style="direction: ltr; text-align: justify; text-indent: 0.5in; unicode-bidi: embed;">
<span style="font-size: large;"><i><span lang="SV">Keempat</span></i><span lang="SV">, tekanan terakhir yang digariskan UNESCO sebagai
tujuan pendidikan adalah pembentukan manusia sempurna. Pendidikan bertugas
untuk mengembangkan potensi-potensi individu semaksimal mungkin dalam
batas-batas kemampuannya, sehingga terbentuk manusia yang pandai, terampil,
jujur, yang tahu kadar kemampuannya, dan batas-batasnya, serta kerhormatan
diri. Pembentukan manusia sempurna ini akan tercapai apabila dalam diri
seseorang terjadi proses perpaduan yang harmonis dan integral antara
dimensi-dimensi manusiawi seperti dimensi fisik, intelektual, emosional, dan
etis. Proses ini berlangsung seumur hidup. Jadi konkritnya pada pokoknya
pendidikan itu adalah humansisasi, karena itu mendidik berarti ”memanusiakan
manusia muda dengan cara memimpin pertumbuhannya sampai dapat berdikari, bersikap
sendiri, bertanggung jawab dan berbuat sendiri”. (Ibid, 1980)<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="ltr" style="direction: ltr; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<span style="font-size: large;"><span lang="SV">Selain
untuk mendapatkan informasi, kita juga dapat memperoleh peluang usaha yang
menguntungkan di internet. Peluang ini tidak boleh kita abaikan karena sambil
browsing dan facebookan, kita bisa mendapatkan uang. Penjelasannya dapat
dilihat di <a href="http://infodahsyat.com/sukses1959" target="_blank">SINI.</a></span></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="ltr" style="direction: ltr; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<span style="font-size: large;"><span lang="SV">Sumber:</span></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="ltr" style="direction: ltr; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<span style="font-size: large;"><span lang="SV"></span><a href="http://nie07independent.wordpress.com/konsep-pendidikan/"><span lang="SV" style="color: black; text-decoration: none;">http://nie07independent.wordpress.com/konsep-pendidikan/</span></a><span lang="SV"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="ltr" style="direction: ltr; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" dir="ltr" style="direction: ltr; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<span style="font-size: large;"><b>Daftar Bacaan:<o:p></o:p></b></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="ltr" style="direction: ltr; text-align: justify; text-indent: 0.5in; unicode-bidi: embed;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" dir="ltr" style="direction: ltr; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<span style="font-size: large;">Syed Muhammad Naquib al-Attas (1993), <i>Islam and Secularism</i>, Kuala
Lumpur, ISTAC, 1993</span></div>
<div class="MsoNormal" dir="ltr" style="direction: ltr; margin: 6pt 0in; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<span style="font-size: large;"><i><span lang="SV" style="color: black;">Himpunan Peraturan Perundang-undangan
Undang-undang Guru dan Dosen, </span></i><span lang="SV" style="color: black;">Bandung: Fokusmedia, 2009<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="ltr" style="direction: ltr; margin: 6pt 0in; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<span style="font-size: large;"><i><span lang="SV">Undang-undang tentang Sistem Pendidikan
Nasional (UU RI No. 2 Th. 1989) dan Peraturan Pelaksanaannya</span></i><span lang="SV">, Jakarta:
Sinar Grafika, 1994<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="ltr" style="direction: ltr; margin: 6pt 0in; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" dir="ltr" style="direction: ltr; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<br /></div>Bukhari Umar.bloghttp://www.blogger.com/profile/11070347661102433063noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4797213228621434534.post-92042965119986917932012-07-18T01:15:00.003-07:002013-03-03T19:28:01.113-08:00Pendidikan Islam: Pengertian Tarbiyah, Ta'lim dan Ta'dib<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>AR-SA</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" Name="footnote text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" Name="footer"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" Name="page number"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" Name="Normal (Web)"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if !mso]><img src="//img2.blogblog.com/img/video_object.png" style="background-color: #b2b2b2; " class="BLOGGER-object-element tr_noresize tr_placeholder" id="ieooui" data-original-id="ieooui" />
<style>
st1\:*{behavior:url(#ieooui) }
</style>
<![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin-top:0in;
mso-para-margin-right:0in;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0in;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;}
</style>
<![endif]-->
<br />
<div dir="LTR" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 6.0pt; text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt;">Oleh: Bukhari Umar</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-kobNDbWowC0/UAZv-GNufKI/AAAAAAAAACg/REoQs6fykUw/s1600/AAPendidikan+Islam2.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="http://2.bp.blogspot.com/-kobNDbWowC0/UAZv-GNufKI/AAAAAAAAACg/REoQs6fykUw/s400/AAPendidikan+Islam2.jpeg" width="265" /></a></div>
<div dir="LTR" style="margin: 6pt 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="LTR" style="margin: 6pt 0in; text-align: justify;">
<b></b></div>
<div dir="LTR" style="margin: 6pt 0in; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt;"></span></b></div>
<div dir="LTR" style="margin: 6pt 0in; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt;"></span></b></div>
<div dir="LTR" style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.0pt;">Abdurrahman al-Nahlawi mengemukakan
bahwa menurut Kamus Bahasa Arab, lafal <i>al-Tarbiyah </i>berasal dan tiga
kata, yaitu: </span></div>
<div dir="LTR" style="margin: 0in 0in 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<br /></div>
<div dir="LTR" style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.0pt;">Pertama: <i>raba yarbu </i>yang berarti bertambah dan
bertumbuh. Makna ini dapat dilihat dan firman Allah: </span></div>
<div dir="LTR" style="margin: 0in 0in 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="RTL" style="direction: rtl; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 0%; unicode-bidi: embed;">
<b><span lang="AR-SA" style="color: black; font-family: "Traditional Arabic"; font-size: 18.0pt; mso-ascii-font-family: Arial; mso-hansi-font-family: Arial;">َمَا آَتَيْتُمْ ومِنْ رِبًا
لِيَرْبُوَ فِي أَمْوَالِ النَّاسِ فَلاَ يَرْبُو عِنْدَ اللَّهِ</span></b><b><span lang="AR-SA" style="color: black; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.0pt;">
<span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span></b></div>
<div dir="LTR" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<span dir="LTR"></span><i><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.0pt;"><span dir="LTR"></span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>“Dan suatu riba
(tambahan) yang kalian berikan agar dia menambah pada harta manusia, maka riba
itu tidak menambah pada sisi Allah </span></i><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.0pt;">“. (QS Al-Rum: 39).</span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.0pt;"></span></div>
<div dir="LTR" style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.0pt;">Kedua: <i>rabiya yarba </i>dengan wazan (bentuk) <i>khafiya
yakhfa </i>yang berarti: menjadi besar. Atas dasar makna inilah Ibn aI-’Arabi
mengatakan: </span></div>
<div dir="RTL" style="direction: rtl; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 0%; unicode-bidi: embed;">
<b><span lang="AR-SA" style="font-family: "Traditional Arabic"; font-size: 18.0pt; mso-ascii-font-family: Arial; mso-hansi-font-family: Arial;">فَمَنْ يَكُ سَائِلاً عَنِّى فَإِنىِّ بِمَكَّةَ
مَنْزِلِى وَبِهَا رُبِيْتُ</span></b></div>
<div dir="LTR" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<span dir="LTR"></span><i><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.0pt;"><span dir="LTR"></span>"Jika orang bertanya tentang diriku, maka Mekah adalah tempat
tinggalku dan di situlah aku dibesarkan"</span></i><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.0pt;">. </span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.0pt;"></span></div>
<div dir="LTR" style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.0pt;">Ketiga: <i>rabba yarubbu </i>dengan wazan (bentuk) <i>madda
yamuddu </i>yang berarti memperbaiki, menguasai urusan, menuntun, menjaga dan
memelihara. Makna ini antara lain ditunjukkan oleh perkataan Hasan bin Tsabit,
sebagaimana yang ditulis oleh Ibn al-Manzhur dalam <i>“lisan al-‘Arab</i>:</span></div>
<div dir="RTL" style="direction: rtl; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 0%; unicode-bidi: embed;">
<b><span lang="AR-SA" style="font-family: "Traditional Arabic"; font-size: 18.0pt; mso-ascii-font-family: Arial; mso-hansi-font-family: Arial;">وَلاَنْت أَحْسَنُ إِذْ بَذَرْتَ لَنَا<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>يَوْمَ الخْرُوُْجُ بِسَاحَةِ الْقَصْرِ</span></b></div>
<div dir="RTL" style="direction: rtl; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; tab-stops: 104.0pt; text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 0%; unicode-bidi: embed;">
<b><span lang="AR-SA" style="font-family: "Traditional Arabic"; font-size: 18.0pt; mso-ascii-font-family: Arial; mso-hansi-font-family: Arial;">مِنْ
ذُرَّيَةِ بَيْضَآءِ صَافِيَةٍ<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>مِمَّا
تَرَبَّبَ جَائِرَةُ الْبَحْرِ</span></b><span lang="AR-SA" style="font-family: "Traditional Arabic"; font-size: 18.0pt; mso-ascii-font-family: Arial; mso-hansi-font-family: Arial;"></span></div>
<div dir="LTR" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<span dir="LTR"></span><i><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.0pt;"><span dir="LTR"></span>"Sesungguhnya ketika engkau tampak pada hari ke luar di
halaman istina, engkau lebih baik daripada sebutir mutiara putih bersih yang
dipelihara oleh kumpulan air</span></i><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.0pt;"> <i>di laut’ "</i>. </span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.0pt;"></span></div>
<div dir="LTR" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.0pt;">Kata
Ibn al-Manzhur. <i>“Rababtul amra-arubbuhu rabban wa rababan, </i>berarti aku
memperbaiki dan mengokohkan perkara itu (Al-Nahlawi, 1989: 31). </span></div>
<div dir="LTR" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.0pt;">Kata
<i>“tarbiyah” </i>merupakan masdar dan <i>rabba, yurabbiy, tarbiyat </i>dengan
wazan <i>fa‘ala, yufa‘ilu, taf'ilan”. </i>Kata ini<i> </i>ditemukan dalam
Alquran Surat Al-Isra’/17:24 yang terjemahannya: <i>“Dan rendahkanlah dirimu
terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah “Wahai Tuhanku,
kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidikku waktu
kecil </i>“. </span></div>
<div dir="LTR" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.0pt;">Dalam
terjemahan ayat di atas, kata <i>tarbiyah </i>digunakan untuk mengungkapkan
pekerjaan orang tua yang mengasuh anaknya sewaktu kecil. Pengasuhan itu
meliputi pekerjaan: memberi makanan, minuman. pengobatan, memandikan,
menidurkan dan kebutuhan lainnya sebagai bayi. Semua itu dilakukan dengan rasa
kasih sayang. </span></div>
<div dir="LTR" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.0pt;">Beberapa
pengkaji telah menyusun definisi pendidikan dari ketiga asal kata ini: Imam
al-Baidawi (wafat: 685<i>), </i>dalam tafsirnya <i>“Anwar al-Tanzil wa Asrar
al-Ta ‘wil </i>“, mengatakan makna asal <i>al-Rabb </i>adalah <i>al-Tarbiyah </i>yaitu:
menyampaikan sesuatu sedikit demi sedikit hingga sempurna. Kemudian kata itu
dijadikan sifat Allah <i>Swt. </i>sebagai <i>mubalaghah </i>(penekanan). </span></div>
<div dir="LTR" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.0pt;">Dalam
buku <i>mufradat, </i>al-Raghib al-Ashfahani (wafat: 502<i> </i>H), menyatakan
bahwa makna asal <i>al-Rab </i>adalah <i>al-Tarbiyah, </i>yaitu: memelihara
sesuatu sedikit demi sedikit hingga sempurna (Al-Ashfahani, 1992:336). </span></div>
<div dir="LTR" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.0pt;">Dari
ketiga asal kata di atas dapat disimpulkan bahwa pendidikan <i>(tarbiyah) </i>terdiri
dari empat unsur: </span></div>
<div dir="LTR" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 27.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: -27.0pt; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.0pt;">(1).
Menjaga dan memelihara fitrah anak menjelang balig.</span></div>
<div dir="LTR" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 27.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: -27.0pt; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.0pt;">(2).
Mengembangkan seluruh potensi dan kesiapan yang bermacam-macam </span></div>
<div dir="LTR" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 27.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: -27.0pt; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.0pt;">(3).
Mengarahkan seluruh fitrah dan potensi anak menuju kepada kebaikan dan kesempurnaan
yang layak baginya.</span></div>
<div dir="LTR" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 27.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: -27.0pt; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.0pt;">(4).
<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Proses ini dilaksanakan secara
bertahap. </span></div>
<div dir="LTR" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 12.0pt; text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.0pt;">B. Pengertian <i>Ta'lim</i></span></b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.0pt;"></span></div>
<div dir="LTR" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.0pt;">Pengertian
<b><i>ta’lim </i></b>sebagai suatu istilah yang digunakan untuk mengungkapkan
pendidikan dikemukakan oleh para ahli, antara lain dapat dilihat sebagai
berikut:</span></div>
<div dir="LTR" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 26.95pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: -26.95pt; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.0pt;">(1).
Abdul Fatah Jalal mengemukakan bahwa <i>Ta'lim </i>adalah proses pemberian
pengetahuan, pemahaman. pengertian, tanggung jawab, dan penanaman amanah,
sehingga terjadi penyucian <i>(tazkiyah) </i>atau pembersihan diri manusia dari
segala kotoran yang menjadikan diri manusia itu berada dalam suatu kondisi yang
memungkinkan untuk menerima <i>al-hikmah </i>serta mempelajari segala yang
bermanfaat baginya dan yang tidak diketahuinya. (Jalal, 1977: 17)</span></div>
<div dir="LTR" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 26.95pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.0pt;">Berdasarkan
pengertian ini dipahami bahwa dari segi peserta didik yang menjadi sasarannya,
lingkup term <i>al-ta'lim </i>lebih universal dibandingkan dengan lingkup term <i>al-tarbiyah
karena al-ta‘lim </i>mencakup fase bayi. anak-anak, remaja, bahkan orang
dewasa. Sedangkan <i>al-tarbiyah </i>khusus diperuntukan untuk pendidikan dan
pengajaran fase bayi dan anak-anak.</span></div>
<div dir="LTR" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 26.95pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: -26.95pt; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.0pt;">(2).
Muhammad Rasyid Rida memberikan definisi <i>ta'lim </i>sebagai proses transmisi
berbagai ilmu pengetahuan pada jiwa individu tanpa adanya batasan dan ketentuan
tertentu, (Rida, <i>1373 </i>H: 262). Penta’rifan itu herpijak dari firman
Allah Swt. surat
Al-Baqarah ayat 31 tentang <i>‘allama </i>Tuhan kepada Nabi Adam as. sedangkan
proses transmisi itu<b> </b>dilakukan secara bertahap sebagaimana Nabi Adam
menyaksikan dan menganalisis asma yang diajarkan oleh Allah kepadanya. (Al Atas,
1988: 66). </span></div>
<div dir="LTR" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 26.95pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: -26.95pt; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.0pt;">(3).
Syekh Muhammad al-Naquib al-Attas memberikan makna <i>al-ta'lim </i>dengan
pengajaran tanpa pengenalan secara mendasar. Namun apabila <i>al-ta‘lim </i>disinonimkan
dengan <i>al-tarbiyah, al-ta'lim </i>mempunyai makna pengenalan tempat segala
sesuatu dalam sebuah sistem, (Alatas, 1988: 66). </span></div>
<div dir="LTR" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 26.95pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.0pt;">Dalam
pandangan Naquib, ada konotasi tertentu yang dapat membedakan antara term <i>al-tarbiyah
</i>dari <i>al-ta‘lim, </i>yaitu ruang lingkup <i>al-ta'lim </i>lebih universal
daripada ruang lingkup <i>al-tarbiyah </i>sebab, <i>al-tarbiyah </i>tidak
mencakup segi pengetahuan dan hanya mengacu pada kondisi eksistensial. Lagi
pula, makna <i>al-tarbiyah </i>lebih spesifik karena ditujukan pada objek-objek
pemilikan yang berkaitan dengan jenis relasional, mengingat pemilikan yang
sebenarnya hanyalah Allah. Akibatnya, sasarannya tidak hanya berlaku bagi umat
manusia tetapi tercakup juga spesies-spesies yang lain. </span></div>
<div dir="LTR" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 26.95pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: -26.95pt; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.0pt;">(4).
Muhammad Athiyah al-Abrasy mengemukakan pengertian <i>al-ta'lim </i>yang
berbeda dari pendapat-pendapat di atas. Beliau menyatakan bahwa <i>al-ta'lim</i>
lebih khusus daripada <i>al-tarbiyah </i>karena <i>al-ta'lim </i>hanya
merupakan upaya menyiapkan individu dengan mengacu kepada aspek-aspek tertentu
saja, sedangkan <i>al-tarbiyah </i>mencakup keseluruhan aspek-aspek pendidikan.
(Al-Abrasyi, t.th, :7).</span></div>
<div dir="LTR" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 27.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<i><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.0pt;">Al-ta'lim </span></i><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.0pt;">merupakan bagian kecil dari <i>al-tarbiyah al-aqliyah
</i>yang bertujuan memperoleh pengetahuan dan keahlian berpikir, yang sifatnya
mengacu pada domain kognitif. Hal ini dapat dipahami dari pemakaian kata <i>‘allama
</i>dalam surat
Al-Baqarah, 2:31. Kata <i>‘allama </i>dikaitkan dengan kata <i>‘aradha </i>yang
berimplikasikan bahwa proses pengajaran Adam tersebut pada akhirnya diakhiri
dengan tahap evaluasi. Konotasi konteks kalimat itu mengacu pada evaluasi
domain kognitif, yaitu penyebutan nama-nama benda yang diajarkan, belum pada
tingkat domain yang lain. Hal ini memberi isyarat bahwa <i>al-ta'lim</i>
sebagai masdar dari <i>‘allama </i>hanya bersifat khusus dibanding dengan <i>al-tarbiyah.</i></span></div>
<div dir="LTR" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 12.0pt; text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.0pt;">C. Pengertian Ta ‘dib</span></b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.0pt;"></span></div>
<div dir="LTR" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.0pt;">Muhammad
Nadi al-Badri, sebagaimana dikutip oleh Ramayulis, mengemukakan bahwa pada
zaman klasik, orang hanya mengenal kata <i>ta‘dib </i>untuk menunjukkan
kegiatan pendidikan. Pengertian seperti ini terus terpakai sepanjang masa
kejayaan Islam, hingga semua ilmu pengetahuan yang dihasilkan oleh akal manusia
waktu itu disebut <i>adab, </i>baik yang berhubungan langsung dengan Islam
seperti: fiqh, tafsir, tauhid, ilmu bahasa Arab dan sebagainya maupun yang
tidak berhubungan langsung seperti ilmu fisika, filasafat, astronomi,
kedokteran, farmasi dan lain-lain. Semua buku yang memuat ilmu tersebut dinamai
<i>kutub al-adab. </i>Dengan demikian terkenallah <i>al-Adab</i> <i>al-Kabir </i>dan
<i>al-Adab al-Shaghir </i>yang ditulis oleh Ibn al-Muqaffa (w. 760 M). Seorang
pendidik pada waktu itu disebut <i>Mu‘addib. </i>(Ramayulis, 1991: 6).</span></div>
<div dir="LTR" style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<i><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.0pt;">Ta‘dib </span></i><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.0pt;">adalah pengenalan dan
pengakuan yang secara berangsur-angsur ditanamkan kepada manusia tentang
tempat-tempat yang tepat dari segala sesuatu di dalam tatanan penciptaan
sedemikian rupa, sehingga membimbing ke arah pengenalan dan pengakuan kekuasaan
dan keagungan Tuhan di dalam tatanan wujud dan keberadaannya. (Attas: 66).
Pengertian ini berdasarkan Hadis Nabi Saw.:</span></div>
<div dir="RTL" style="direction: rtl; margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-align: right; unicode-bidi: embed;">
<b><span lang="AR-SA" style="font-family: "Traditional Arabic"; font-size: 18.0pt; mso-ascii-font-family: Arial; mso-hansi-font-family: Arial;">أَدَّبَنِى
رَبِّى فَأَحْسَنَ تَأْدِيْبِى</span></b><i><span lang="AR-SA" style="font-family: "Traditional Arabic"; font-size: 18.0pt; mso-ascii-font-family: Arial; mso-hansi-font-family: Arial;"></span></i></div>
<div dir="LTR" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in;">
<span dir="LTR"></span><i><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.0pt;"><span dir="LTR"></span>"Tuhanku telah
mendidikku dan telah membaguskan pendidikanku".</span></i><b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.0pt;"></span></b></div>
<div dir="LTR" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 6.0pt; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.0pt; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">Dalam struktur telaah konseptualnya, <i>ta‘dib <span style="mso-spacerun: yes;"> </span></i>sudah mencakup unsur-unsur pengetahuan <i>(‘ilm),
</i>pengajaran <i>(ta'lim), </i>dan pengasuhan yang baik <i>(tarbiyah). </i>(Attas:
74-75).<i> </i>Dengan demikian,<span style="mso-spacerun: yes;"> </span><i>ta'dib
</i>lebih lengkap sebagai term yang mendeskripsikan proses pendidikan Islam
yang sesungguhnya. Dengan proses ini diharapkan lahir insan-insan yang memiliki
integritas kepribadian yang utuh dan lengkap.</span></div>
<div dir="LTR" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: .5in; text-justify: distribute-all-lines;">
<br /></div>
<div dir="LTR" style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.0pt; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">Daftar Bacaan:</span></b></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="direction: ltr; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: -.25in; text-justify: kashida; text-kashida: 0%; unicode-bidi: embed;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.0pt; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">Al-Nahlawi,
Abdurrahman, <i>Prinsip-prinsip dan Metode Pendidikan Islam dalam Keluarga di
Sekolah dan di Masyarakat, </i>Terjemahan Herry Noor Ali, Judul Asli “Ushul
al-Tarbiyat al-Islamiyah wa Asalibuha”, Bandung: Diponegoro, 1989</span></div>
<div class="MsoFootnoteText" dir="LTR" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: .3in; margin-right: 0in; margin-top: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: -.3in;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.0pt; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">Al-Ashfahaniy,
Al-Raghib, <i>al-Mufradat Alfāz al-Qur’ān, </i>Beirut, ad-Dar asy-Syamiyah,
tth.</span></div>
<div dir="LTR" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 34.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-indent: -34.0pt;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.0pt; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">Abd al-Fatah Jalal, <i>Min al-Ushul
al-Tarbawiyyah fi al-Islam, </i>Mesir: <br />
Dar al-Kutub al-Mushriyyah, 1977 </span></div>
<div class="MsoFootnoteText" dir="LTR" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: .4in; margin-right: 0in; margin-top: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: -.4in;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.0pt; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">Rida,
Muhammad Rasyid, <i>Tafsir al-Quran al-Hakim; Tafsir al-Manar, </i>Juz VII,
Beirut, Dar al-Fikr, tt.</span></div>
<div class="MsoFootnoteText" dir="LTR" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: .3in; margin-right: 0in; margin-top: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: -.3in;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.0pt; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">Al-Abrasyi,
Muhammad Athiyah, <i>al-Tarbiyyah al-Islāmiyah wa Falāsifatuhā, </i>Mishr: Isa
al-Babiy al-halabiy wa Syurakah, t.th.</span></div>
<div class="MsoFootnoteText" dir="LTR" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: .3in; margin-right: 0in; margin-top: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: -.3in;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.0pt; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">Al-Attas,
Muhammad Naquib,<span style="mso-spacerun: yes;"> </span><i>Konsep Pendidikan
dalam Islam, </i>Bandung: Mizan, 1992</span></div>
<div class="MsoFootnoteText" dir="LTR" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: .3in; margin-right: 0in; margin-top: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: -.3in; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.0pt; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">Ramayulis, <i>Ilmu Pendidikan Islam, </i>Jakarta:
Kalam Mulia, 1994</span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.0pt; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;"></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="direction: ltr; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<br /></div>
<br />Bukhari Umar.bloghttp://www.blogger.com/profile/11070347661102433063noreply@blogger.com9tag:blogger.com,1999:blog-4797213228621434534.post-6427977169055835112012-07-18T00:48:00.001-07:002012-07-20T01:07:55.659-07:00Pendidikan Islam: Pengertian<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>AR-SA</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" Name="footnote text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" Name="footer"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" Name="page number"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" Name="Normal (Web)"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin-top:0in;
mso-para-margin-right:0in;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0in;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;}
</style>
<![endif]-->
<br />
<div dir="LTR" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 12.0pt; text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<span style="font-size: 14pt;">Oleh: Bukhari Umar</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-UvuwgiX_S70/UAZpw-rNlDI/AAAAAAAAACU/iS-pw2-zzDE/s1600/AAPendidikan+Islam1.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="212" src="http://3.bp.blogspot.com/-UvuwgiX_S70/UAZpw-rNlDI/AAAAAAAAACU/iS-pw2-zzDE/s320/AAPendidikan+Islam1.jpeg" width="320" /></a></div>
<div dir="LTR" style="margin: 12pt 0in 6pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 14pt;"><br /></span></div>
<div dir="LTR" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<span style="font-size: 14.0pt; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Prof. Dr. Omar Mohammad al-Toumi al-Syaibany
mendefinisikan pendidikan Islam dengan “Proses mengubah tingkah laku individu
pada kehidupan pribadi, masyarakat, dan alam sekitarnya, dengan cara pengajaran
sebagai suatu aktivitas asasi dan sebagai profesi di antara profesi-profesi
asasi dalam masyarakat (Al-Syaibany, 1979: 399).</span></div>
<div dir="LTR" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<span style="font-size: 14.0pt; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Pengertian tersebut memfokuskan perubahan
tingkah laku manusia yang konotasinya pada pendidikan etika. Selain itu,
pengertian tersebut menekankan pada aspek-aspek produktivitas dan kreativitas
manusia dalam peran dan profesinya dalam kehidupan dalam masyarakat dan alam
semesta.</span></div>
<div dir="LTR" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<span style="font-size: 14.0pt; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Dr. Muhammad SA Ibrahimy (Bangladesh)
mengemukakan pengertian pendidikan Islam sebagai <i>“Islamic education in true
sense of the lerm, is a system of education which enables a man to lead
his<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>life according to the islamic
ideology, so that he may easily mould his life in accordance with tenetn of
Islam”. </i>(Arifin, 1991, 34<i>), </i>“Pendidikan dalam pandangan yang
sebenarnya adalah suatu sistem pendidikan yang memungkinkan seseorang dapat
mengarahkan kehidupannya sesuai dengan cita-cita Islam, sehingga dengan mudah
ia dapat membentuk hidupnya sesuai dengan ajaran Islam”. </span></div>
<div dir="LTR" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<span style="font-size: 14.0pt; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Pengertian itu mengacu pada perkembangan
kehidupan manusia masa depan tanpa menghilangkan prinsip-prinsip islami yang
diamanatkan oleh Allah kepada manusia, sehingga manusia mampu memenuhi
kebutuhan dan tuntutan hidupnya seiring dengan perkembangan iptek.</span></div>
<div dir="LTR" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<span style="font-size: 14.0pt; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Dr. Muhammad Fadhil al-Jamali memberikan
pengertian pendidikan Islam sebagai “Upaya mengembangkan, mendorong serta
mengajak manusia lebih maju dengan berlandaskan nilai-nilai yang tinggi dan
kehidupan yang mulia, sehingga terbentuk pribadi yang lebih sempurna, baik yang
berkaitan dengan akal, perasaan, maupun perbuatan. (Al-Jamali, 1986: 3).</span></div>
<div dir="LTR" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<span style="font-size: 14.0pt; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Defenisi tersebut mempunyai tiga prinsip
Pendidikan Islam yaitu: </span></div>
<div dir="LTR" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 27.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: -27.0pt; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<span style="font-size: 14.0pt; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">(1). Pendidikan merupakan proses
perbantuan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>pencapaian tingkat keimanan
dan berilmu (Q.S. 58:<i> </i>11) yang disertai dengan amal saleh (QS. 67:4).</span></div>
<div dir="LTR" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: -.25in; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<span style="font-size: 14.0pt; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">(2). Sebagai model,<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>maka Rasulullah Saw.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>sebagai<span style="mso-spacerun: yes;">
</span><i>uswatun hasanah </i>(QS. 33: 21) yang dijamin Allah memiliki akhlak
yang mulia (QS. 68: 4).</span></div>
<div dir="LTR" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; tab-stops: right .25in; text-align: justify; text-indent: -.25in; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<span style="font-size: 14.0pt; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">(3).
Pada manusia terdapat potensi baik dan buruk (QS. 91: 7- 8), potensi negatif
seperti lemah (QS. 4: 28), tergesa-gesa (QS. 21:37), berkeluh kesah (QS. 70:
19), dan ruh Allah ditiupkan kepadanya pada saat penyempurnaan penciptaannya
(QS. <i>95: </i>4). Oleh karena itu<i>, </i>pendidikan ditujukan sebagai
pembangkit potensi baik yang ada pada anak didik dan mengurangi potensinya yang
jelek. (Rahmat, 1991: 115).</span></div>
<div dir="LTR" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<span style="font-size: 14.0pt; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Dalam seminar pendidikan Islam se-Indonesia
tahun 1960 didapatkan pengertian pendidikan Islam, yaitu: “Bimbingan terhadap
pertumbuhan rohani dan jasmani menurut ajaran Islam dengan hikmah, mengarahkan,
mengajarkan, melatih, mengasuh dan mengawasi berlakunya semua ajaran Islam”.
Pengertian ini mengandung arti bahwa dalam proses pendidikan Islam terdapat
usaha mempengaruhi jiwa anak didik melalui proses setingkat demi setingkat
menuju tujuan yang ditetapkan yaitu menanamkan takwa dan akhlak serta menegakkan
kebenaran, sehingga terbentuklah manusia yang berkepribadian dan berbudi luhur
sesuai dengan ajaran Islam. (Arifin, 1987: 13 14). </span></div>
<div dir="LTR" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<span style="font-size: 14.0pt; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Dari beberapa pengertian di atas dikatakan
bahwa pendidikan Islam itu adalah proses transformasi dan internalisasi ilmu
pengetahuan dan nilai-nilai pada diri anak didik melalui penumbuhan dan
pengembangan potensi fitrahnya guna mencapai keselarasan dan kesempurnaan hidup
dalam segala aspeknya. Pengertian tersebut mempunyai lima prinsip pokok, yaitu:
</span></div>
<div dir="LTR" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: -.25in; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<span style="font-size: 14.0pt; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">(1). <i>Proses transformasi dan internalisasi, </i>yaitu
upaya pendidikan Islam harus dilakukan secara bertahap, berjenjang, dan kontinu
dengan upaya pemindahan, penanaman, pengarahan, pengajaran, pembimbingan
sesuatu yang dilakukan secara terencana, sistematis dan terstruktur dengan
menggunakan pola dan sistem tertentu.</span></div>
<div dir="LTR" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: -.25in; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<span style="font-size: 14.0pt; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">(2). <i>Ilmu pengetahuan dan nilai-nilai, </i>yaitu
upaya yang diarahkan pada pemberian dan penghayatan, serta pengamalan ilmu
pengetahuan dan nilai-nilai.</span></div>
<div dir="LTR" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: 45.0pt; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<span style="font-size: 14.0pt; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Ilmu pengetahuan yang dimaksud adalah ilmu
pengetahuan yang bercirikan islami, yakni ilmu pengetahuan yang memenuhi
kriteria epistemologi islami yang tujuan akhimya hanya untuk mengenal dan
menyadari diri<i> </i>pribadi dan relasinya dengan Allah, sesama manusia, dan
alam semesta. </span></div>
<div dir="LTR" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 27.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<span style="font-size: 14.0pt; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Nilai-nilai yang dimaksud adalah nilai-nilai
Ilahi dan nilai-nilai insani. Nilai Ilahi mempunyai dua jalur, yaitu: (1) Nilai
yang bersumber dari sifat-sifat Allah yang tertuang dalam “<i>al-Asma al-Husna</i>”
sebanyak 99 nama yang indah. Nama-nama itu pada hakikatnya telah menyatu pada
potensi dasar manusia yang selanjutnya disebut fitrah, (2) Nilai yang bersumber
dari hukum-hukum Allah, baik berupa hukum yang linguistik-verbal (qurani)
maupun yang verbal (kauni). </span></div>
<div dir="LTR" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 26.95pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<span style="font-size: 14.0pt; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Sebaliknya, nilai insani merupakan nilai yang
terpancar dari daya cipta, rasa, dan karsa manusia yang tumbuh untuk memenuhi
kebutuhan peradaban manusia, yang memiliki sifat<i> </i>dinamis temporer. </span></div>
<div dir="LTR" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: -.25in; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<span style="font-size: 14.0pt; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">(3). <i>Pada diri anak didik, </i>yaitu
pendidikan itu diberikan pada anak didik yang mempunyai potensi-potensi rohani.
Dengan potensi itu, anak didik dimungkinkan dapat dididik, sehingga pada
akhirnya, mereka dapat mendidik. Konsep ini berpijak pada konsepsi manusia
sebagai makhluk psikis.</span></div>
<div dir="LTR" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: -.25in; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<span style="font-size: 14.0pt; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">(4).<i> Melalui penumbuhan dan pengembangan
potensi fitrahnya, </i>yaitu tugas pokok pendidikan Islam hanyalah menumbuhkan,
mengembangkan, memelihara, dan menjaga potensi laten manusia agar ia tumbuh dan
berkembang sesuai dengan tingkat kemampuan, minat dan bakatnya. Dengan demikian
terciptalah dan terbentuklah daya kreativitas dan produktivitas anak didik.</span></div>
<div dir="LTR" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: -.25in; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<span style="font-size: 14.0pt; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">(5). <i>Guna mencapai keselarasan dan
kesempurnaan hidup dalam segala aspeknya, </i>yaitu tujuan akhir dari proses
pendidikan Islam adalah terbentuknya “Insan Kamil”, yaitu manusia yang dapat
menyelaraskan kebutuhan hidup jasmani-rohani, struktur kehidupan dunia-akhirat,
keseimbangan pelaksanaan fungsi manusia sebagai hamba-khalifah Allah dan
keseimbangan pelaksanaan trilogi hubungan manusia. Akibatnya, proses pendidikan
Islam yang dilakukan dapat menjadikan anak didik hidup penuh bahagia,
sejahtera, dan penuh kesempurnaan. </span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="direction: ltr; margin-left: 0.25in; text-align: justify; text-indent: 0.5in; unicode-bidi: embed;">
<span style="font-size: large;"><span>Selain
untuk mendapatkan informasi, kita juga dapat memperoleh peluang usaha yang
menguntungkan di internet. Peluang ini tidak boleh kita abaikan karena sambil
browsing dan facebookan, kita bisa mendapatkan uang. Penjelasannya dapat
dilihat di <b><a href="http://infodahsyat.com/sukses1959" target="_blank">SINI</a>.</b></span></span></div>
<div dir="LTR" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: -.25in; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<br /></div>
<div dir="LTR" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: -.25in; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<br /></div>
<div dir="LTR" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: -.25in; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<br /></div>
<div dir="LTR" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 27.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: -27.0pt; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<span style="font-size: 14.0pt; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Daftar Bacaan:</span></div>
<div class="MsoFootnoteText" dir="LTR" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: .3in; margin-right: 0in; margin-top: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: -.3in;">
<span style="font-size: 14.0pt; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Al-Syaibany,
Omar Mohammad al-Toumy (1979), <i>Falsafah Pendidikan Islam, </i>Terj. Hasan
Langgulung, judul asli “Falsafah al-Tabiyah al-Islamiyah, Jakarta: Bulan
Bintang</span></div>
<div dir="LTR" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 34.0pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: -34.0pt; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<span style="font-size: 14.0pt; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Al-Jamali, Muhammad Fadhil (1986), <i>Filsafat
Pendidikan dalam Al-Qur'an,</i> terj. Judial Falasani, Surabaya</span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="direction: ltr; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: -.25in; text-justify: kashida; text-kashida: 0%; unicode-bidi: embed;">
<span style="font-size: 14.0pt; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Arifin,
HM, (1991), <i>Ilmu Pendidikan Islam Suatu Tinjauan Teoritis dan Praktis
Berdasarkan Pendekatan Interdisipliner, </i>Jakarta: Bumi Aksara</span></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="direction: ltr; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: -.25in; text-justify: kashida; text-kashida: 0%; unicode-bidi: embed;">
<span style="font-size: 14.0pt;">Rahmat, Jalaluddin (1991), <i>Islam Alternatif,<span style="mso-spacerun: yes;"> </span></i>Bandung: Mizan, </span><span style="font-size: 14.0pt; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"></span></div>Bukhari Umar.bloghttp://www.blogger.com/profile/11070347661102433063noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4797213228621434534.post-45447741073826413182012-07-16T00:42:00.003-07:002012-07-16T00:56:23.736-07:00Gambar Rumah, Sekolah dan Masjid<br />
<br />
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-UTkb_AuMRik/UAPDYeazV3I/AAAAAAAAAB8/St8JgG0Leok/s1600/Lembaga3.jpeg"><img border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-UTkb_AuMRik/UAPDYeazV3I/AAAAAAAAAB8/St8JgG0Leok/s200/Lembaga3.jpeg" /></a><br />
<br />Bukhari Umar.bloghttp://www.blogger.com/profile/11070347661102433063noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4797213228621434534.post-18820264738969204412012-07-15T21:35:00.003-07:002012-07-15T22:15:22.556-07:00Pengaruh Lingkungan terhadap Peserta didik<h3 class="post-title entry-title" itemprop="name">
<span style="font-size: small;"><span style="font-weight: normal;">Oleh: Bukhari Umar</span></span><br />
</h3>
<div class="post-header">
</div>
<div class="post-body entry-content" id="post-body-39551843479476872" itemprop="articleBody">
<div class="post" id="post-49">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-2F-guiVelt4/UAJBAra6bSI/AAAAAAAAACU/V8h3bVNlvTM/s1600/Mendidik+Anak-2.jpeg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="239" src="http://2.bp.blogspot.com/-2F-guiVelt4/UAJBAra6bSI/AAAAAAAAACU/V8h3bVNlvTM/s320/Mendidik+Anak-2.jpeg" width="320" /></a></div>
<div class="entry">
<div class="MsoNormal" style="direction: ltr; margin-bottom: 6pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in; unicode-bidi: embed;">
Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada di sekitar manusia (peserta
didik). Ia dapat berupa manusia dan dapat pula berupa bukan manusia
seperti tumbuh-tumbuhan, binatang, gunung, sungai, laut, udara dan
sebagainya. Bahkan, selain itu ada pula sesuatu yang berada di luar
diri manusia yang tidak tampak oleh manusia (gaib), tetapi
keberadaannya pasti. Hal ini dapat diketahui melalui informasi dari
kitab suci (Alquran). Golongan ini meliputi jin dan malaikat.</div>
<div class="MsoNormal" style="direction: ltr; margin-bottom: 6pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in; unicode-bidi: embed;">
Di
antara lingkungan tersebut, ada yang memiliki pengaruh yang besar dalam
perkembangan peserta didik, yaitu: lingkungan keluarga (orang tua),
teman dan setan. Ketiga lingkungan ini sering mewarnai kehidupan
peserta didik. Hal ini perlu diketahui oleh pendidik agar dapat
menentukan sikap dan bertindak sesuai dengan kebutuhan pendidikan. Di
sini akan dibicarakan pengaruh lingkungan keluarga (orang tua), teman
dan syetan terhadap perkembangan peserta didik. </div>
<div class="MsoNormal" style="direction: ltr; margin: 0in 0in 6pt 17.85pt; text-align: justify; text-indent: -17.85pt; unicode-bidi: embed;">
1.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span>Pengaruh Lingkungan Keluarga</div>
<div class="MsoNormal" style="direction: ltr; margin-bottom: 6pt; text-align: justify; text-indent: 28.9pt; unicode-bidi: embed;">
Orang tua adalah orang
yang paling berpeluang mempengaruhi peserta didik. Hal itu dimungkinkan
karena merekalah yang paling awal bergaul dengan anaknya, paling dekat
dalam berkomunikasi, dan paling banyak menyediakan waktu untuk anak
terutama ketika ia masih kecil. Tidak sulit dipahami bila orang tua
memiliki pengaruh yang besar dalam perkembangan anaknya.</div>
<div class="MsoNormal" style="direction: ltr; text-align: justify; text-indent: 0.4in; unicode-bidi: embed;">
Peluang
besar mempengaruhi anak seperti di atas perlu dimanfaatkan oleh setiap
orang tua secara maksimal. Ia harus menciptakan kondisi yang kondusif
agar semua potensi anak dapat berkembang optimal. Bila orang tua tidak
mendidik anaknya atau melaksanakan pendidikan anak tidak dengan
sungguh-sungguh, maka akibatnya anak tidak akan berkembang sesuai
dengan harapan. Bahkan, potensi anak yang paling asasi (<i>fitrah diniyah</i>) dapat bergeser. Hal ini ditegaskan oleh Rasulullah saw. dalam hadisnya:</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.4in; text-align: right;">
<span style="font-family: "Traditional Arabic"; font-size: 20pt;">كُلُّ
مَوْلُودٍ يُولَدُ عَلَى الْفِطْرَةِ فَأَبَوَاهُ يُهَوِّدَانِهِ أَوْ
يُنَصِّرَانِهِ أَوْ يُمَجِّسَانِهِ كَمَثَلِ الْبَهِيْمَةِ تُنْتَجُ
الْبَهِيْمَةَ ، هَلْ تَرَى فِيْهَا جَدْعَاءَ</span></div>
<div class="MsoNormal" style="direction: ltr; margin: 6pt 0in 12pt; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<i>Setiap
anak dilahirkan menurut fitrah (potensi beragama Islam). Selanjutnya,
kedua orang tuanyalah yang membelokkannya menjadi Yahudi, Nasrani, atau
Majusi bagaikan binatang melahirkan binatang, apakah kamu melihat kekurangan padanya?</i> (HR Bukhari dari Abu Hurairah).</div>
<div class="MsoNormal" style="direction: ltr; text-align: justify; text-indent: 0.4in; unicode-bidi: embed;">
Kata-kata <i>abawāh</i>
yang berarti kedua orang tua dalam hadis di atas tidak berarti
menafikan pengaruh pihak lain. Dalam kenyataannya, masih banyak
komponen lingkungan yang dapat mempengaruhinya. Disebut kedua orang tua
untuk mewakili lingkungan dapat dipahami karena dominasi peran dan
pengaruh orang tua terhadap perkembangan anak.</div>
<div class="MsoFootnoteText" style="margin: 6pt 0in; text-align: justify; text-indent: 0.4in;">
<span style="font-size: 12pt;">Kata <i>yuhawwidānih</i> dalam hadis di atas berarti kedua orang tua mengajar dan menggiringnya menjadi orang Yahudi. Kata-kata “<i>yunaşşirānih</i>”
berarti bahwa kedua orang tua pula yang mengajar dan menggiring anak
menjadi Nasrani (Al-Asqalani, 1993: 619). Dengan demikian, terlihatlah
betapa pentingnya peran keluarga atau orang tua dalam perkembangan
anak. Orang tua harus melaksanakan proses pendidikan terhadap anak-anak
dan begitu juga anggota keluarga yang lain. Pendidikan yang
dilaksanakan harus sesuai dengan tuntunan ajaran Islam, yang disebut
pendidikan Islam. Menurut Al-Djamaly, “Pendidikan Islam adalah proses
yang mengarahkan manusia kepada kehidupan yang baik dan yang mengangkat
derajat kemanusiaannya, sesuai dengan kemampuan dasar (fitrah) dan
kemampuan ajarnya (pengaruh dari luar) (Al-Jamaly, 1996: 17).</span></div>
<div class="MsoFootnoteText" style="margin: 6pt 0in; text-align: justify; text-indent: 0.4in;">
<span style="font-size: 12pt;">Selain orang tua, anggota keluarga yang
tinggal setempat dengan seseorang juga mempunyai pengaruh yang besar.
Mereka itu adalah suami/istri, saudara, nenek, kakek, paman, dan
bibi. Besar atau kecilnya pengaruh masing-masing tergantung kepada
kadar komunikasi dan kualitas pengaruh yang diberikan kepada peserta
didik.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="direction: ltr; margin: 0in 0in 6pt 17.85pt; text-align: left; text-indent: -17.85pt; unicode-bidi: embed;">
2.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span>Pengaruh Teman</div>
<div style="-moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; background: white none repeat scroll 0% 0%; margin: 0in 0in 6pt; text-align: justify; text-indent: 37.4pt;">
<span style="color: black;">Teman
sangat berarti bagi setiap manusia. Dari anak-anak sampai orangtua,
baik kali-laki maupun perempuan, baik yang kaya maupun yang miskin,
baik orang-orang baik maupun orang-orang yang tidak baik, semuanya
membutuhkan teman. Rasanya, kebahagiaan ini tidak lengkap bila tidak
memiliki teman. Buktinya, ketika gembira, orang membutuhkan teman dan
pada waktu sedih, orang juga membutuhkan sahabat.</span></div>
<div style="-moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; background: white none repeat scroll 0% 0%; margin: 0in 0in 6pt; text-align: justify; text-indent: 37.4pt;">
<span style="color: black;">Teman
itu bervariasi. Kadang-kadang, teman membawa berkah, rezeki, dan
kebahagiaan. Akan tetapi, perlu juga hati-hati karena banyak juga orang
yang rusak bahkan sengsara karena teman. Dengan demikian, teman itu ada
yang baik dan ada pula yang jelek. Teman yang baik inilah yang
diidam-idamkan karena ia mendatangkan kebaikan. Sebaliknya, teman yang
jelek perlu dihindari karena sering membawa malapetaka.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="direction: ltr; text-align: justify; text-indent: 0.5in; unicode-bidi: embed;">
<span style="color: black;">Teman
sangat berpengaruh dalam kehidupan seseorang. Ada orang yang jelek
berubah menjadi baik setelah berteman dengan orang baik. Sebaliknya,
tidak sedikit pula orang yang pada awalnya baik, tetapi kemudian
berubah menjadi jelek setelah bergaul dengan teman yang jelek. Ada
orang tua yang telah berusaha membimbing anak di rumah dengan
sebaik-baiknya, tetapi anak terpengaruh oleh temannya yang berperilaku
jelek sehingga ia mempertunjukkan perilaku jelek di depan orang tua.
Jangan kaget. Teman dapat mewarnai, bahkan dapat mengubah agama seorang
anak. Hal itu telah diperingatkan oleh Rasulullah saw. :</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="color: black;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: right;">
<b><span style="font-family: "Traditional Arabic"; font-size: 16pt;">مَثَلُ
الْجَلِيسِ الصَّالِحِ وَالْجَلِيسِ السَّوْءِ كَمَثَلِ صَاحِبِ الْمِسْكِ
، وَكِيرِ الْحَدَّادِ ، لاَ يَعْدَمُكَ مِنْ صَاحِبِ الْمِسْكِ إِمَّا
تَشْتَرِيهِ ، أَوْ تَجِدُ رِيحَهُ ، وَكِيرُ الْحَدَّادِ يُحْرِقُ
بَدَنَكَ أَوْ ثَوْبَكَ أَوْ تَجِدُ مِنْهُ رِيحًا خَبِيثَة</span></b><b><span style="font-family: "Traditional Arabic"; font-size: 20pt;">ً</span></b><b><span style="font-size: 16pt;">.</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="direction: ltr; margin-bottom: 6pt; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<i>Perumpamaan
teman yang baik dan teman yang jelek bagaikan pemilik minyak wangi dan
tukang besi. Terhadap pemilik minyak wangi, kamu dapat menikmati minyak
wangi dengan cara membeli kepadanya atau minimal mencium aromanya yang
bagus. Sedangkan terhadap tukang besi, mungkin badan atau pakaianmu
terbakar atau kamu mencium bau yang tidak sedap</i>. (HR Bukhari dan Muslim dari Abu Musa).</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: right;">
<b><span style="font-family: "Traditional Arabic"; font-size: 16pt;">الرَّجُلُ عَلَى دِينِ خَلِيلِهِ فَلْيَنْظُرْ أَحَدُكُمْ مَنْ يُخَالِلُ </span></b><span style="font-family: "Traditional Arabic"; font-size: 16pt;">.</span><span lang="AR-SA" style="font-size: 16pt;"> </span><span style="font-family: "Traditional Arabic"; font-size: 16pt;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="direction: ltr; margin: 0in 0in 6pt 2.85pt; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<i>Seseorang itu mengikuti agama temannya. Oleh sebab itu, kamu harus hati-hati terhadap temanmu</i> (HR Tirmizi dan Abu Daud dari Abu Hurairah).</div>
<div class="MsoNormal" style="direction: ltr; margin: 0in 0in 6pt 17.85pt; text-align: justify; text-indent: -17.85pt; unicode-bidi: embed;">
3.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span>Pengaruh Syetan</div>
<div class="MsoNormal" style="direction: ltr; margin-bottom: 6pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in; unicode-bidi: embed;">
Dalam Alquran dikemukakan bahwa setan telah banyak menghancurkan
kehidupan manusia, mulai dari manusia pertama sampai sekarang, bahkan
sampai manusia di akhir zaman. Paling tidak terdapat 113 kata yang
berarti setan dalam Alquran di antaranya adalah:</div>
<div class="MsoNormal" style="direction: ltr; margin: 0in 0in 6pt 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; unicode-bidi: embed;">
1. Menggoda Adam dan Hawa sehingga keduanya dikeluarkan dari sorga (QS Al-Baqarah/2: 36).</div>
<div class="MsoNormal" style="direction: ltr; margin-bottom: 6pt; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
2. Musuh yang nyata bagi manusia (Al-Baqarah/2: 168).</div>
<div class="MsoNormal" style="direction: ltr; margin-bottom: 6pt; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
3. Menyuruh manusia berbuat jahat dan keji (Al-Baqarah/2: 169)</div>
<div class="MsoNormal" style="direction: ltr; margin-bottom: 6pt; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
4. Mengeluarkan manusia dari cahaya kepada kegelapan (Al-Baqarah/2: 257)</div>
<div class="MsoNormal" style="direction: ltr; margin-bottom: 6pt; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
5. Menakut-nakuti manusia …. Ali Imran/3: 175).</div>
<div class="MsoNormal" style="direction: ltr; margin-bottom: 6pt; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
6. Menyesatkan manusia sejauh-jauhnya (An-Nisak/: 60).</div>
<div class="MsoNormal" style="direction: ltr; margin-bottom: 6pt; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
7. Mendorong manusia agar bermusuh-musuhan (Al-Maidah/: 91)</div>
<div class="MsoNormal" style="direction: ltr; margin-bottom: 6pt; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
8. Membisikkan pikiran jahat kepada manusia (Al-A’raf/: 20)</div>
<div class="MsoNormal" style="direction: ltr; margin-bottom: 6pt; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
9. Menipu manusia (Al-A’raf/: 27)</div>
<div class="MsoNormal" style="direction: ltr; text-align: justify; text-indent: 0.5in; unicode-bidi: embed;">
Dalam hadis juga ditemukan penjelasan tentang tipu daya setan terhadap manusia. Di antaranya dalam hadis qudsi berikut ini:</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: right;">
<b><span style="font-family: "Traditional Arabic"; font-size: 16pt;">…وَإِنِّى
خَلَقْتُ عِبَادِى حُنَفَاءَ كُلَّهُمْ وَإِنَّهُمْ أَتَتْهُمُ
الشَّيَاطِينُ فَاجْتَالَتْهُمْ عَنْ دِينِهِمْ وَحَرَّمَتْ عَلَيْهِمْ
مَا أَحْلَلْتُ لَهُمْ وَأَمَرَتْهُمْ أَنْ يُشْرِكُوا بِى …</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="direction: ltr; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<i>…
Aku telah menciptakan hamba-Ku menjadi orang yang lurus semuanya. Akan
tetapi syetan memalingkan mereka dari agamanya, mengharamkan apa yang
Aku halalkan dan menyuruh mereka mempersyerikatkan-Ku</i>…( HR Muslim, Ahmad, Nasa’i dari ‘Iyad).</div>
<div class="MsoNormal" style="direction: ltr; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="direction: ltr; text-align: justify; text-indent: 0.5in; unicode-bidi: embed;">
Agar terpelihara dari gangguan setan, manusia diperintahkan agar selalu
mendekatkan diri dan memohon pertolongan Allah (Al-A’raf/: 200,
Al-Falaq/113: 1- 5, An-Nas/114: 1- 6).</div>
<div class="MsoNormal" style="direction: ltr; text-align: justify; text-indent: 0.5in; unicode-bidi: embed;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="direction: ltr; text-align: justify; text-indent: 0.5in; unicode-bidi: embed;">
Selain
pengaruh ketiga lingkungan di atas, ada pula lingkungan bukan manusia
yang juga mempunyai pengaruh yang sangat besar dalam perkembangan
peserta didik, yaitu media yang berwujud berbagai bentuk, seperti:
televisi, video, computer, internet, dan handphone. Media-media ini
telah membuat wawasan anak-anak dan remaja berkembang lebih cepat dari
pada masa sebelumnya. Namun, perubahan yang terlihat dalam realita
masyarakat di samping yang positif, yang negatifnya juga cukup besar.
Akibatnya, para orang tua merasakan mendidik anak zaman sekarang sudah
sangat sulit dan melelahkan.</div>
<div class="MsoNormal" style="direction: ltr; text-align: justify; text-indent: 0.5in; unicode-bidi: embed;">
Anak-anak dan remaja sangat tertarik kepada berbagai permainan (<i>games</i>) dan hiburan (<i>entertainment</i>)
yang disajikan oleh media di atas. Bahkan, peserta didik tidak
segan-segan menghabiskan sebagian besar waktu efektifnya untuk pergi ke
<i>mall, </i>warnet, dan <i>playstation </i>untuk menikmati permainan kesukaan mereka. Hal itu menyebabkan penambahan <i>cost </i>(biaya
ekonomi) keluarga dan berkurangnya waktu belajar bagi peserta didik.
Akhirnya mau atau tidak mau, akan terjadi penurunan kulitas akademik
peserta didik. Ini merupakan masalah yang sangat serius.</div>
<div class="MsoNormal" style="direction: ltr; text-align: justify; text-indent: 0.5in; unicode-bidi: embed;">
Untuk
menghadapi masalah di atas diperlukan upaya yang sangat serius pula.
Semua komponen masyarakat terkait yang meliputi orang tua, pemilik
warnet, pemilik stasion televisi, pengelola mall, dan <i>playstation</i>
seyogianya peduli dengan perkembangan anak dan remaja. Program-program
yang disajikan harus diseleksi sedemikian rupa, jadwal operasi yang
juga dipertimbangkan agar anak dan remaja tidak larut menikmatinya
sehingga melupakan pelajaran, kewajiban dan tugas-tugas lainnya.<br />
Selain sumber informasi, jadikan internet sebagai sarana mendapatkan penghasilan. Mau tahu caranya? Tidak sulit. Silahkan <a href="http://infodahsyat.com/sukses1959" target="_blank"><b>KLIK DI SINI</b></a>. </div>
</div>
</div>
</div>
<br />
<div class="column-right-outer">
<div class="column-right-inner">
<br />
<aside><table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" class="section-columns columns-2">
<tbody>
<tr>
<td class="first columns-cell"></td>
<td class="columns-cell"></td>
</tr>
</tbody>
</table>
</aside>
</div>
</div>
<div class="main-cap-bottom cap-bottom">
</div>
<div class="footer-cap-top cap-top">
</div>Bukhari Umar.bloghttp://www.blogger.com/profile/11070347661102433063noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4797213228621434534.post-21358117720437564532012-07-15T21:27:00.002-07:002012-07-15T21:44:14.176-07:00Motivasi Belajar Mengajar Alquran<h3 class="post-title entry-title" itemprop="name">
<span style="font-size: small;"><span style="font-weight: normal;">Oleh Bukhari Umar</span></span><br />
</h3>
<div class="post-header">
</div>
<div class="post-body entry-content" id="post-body-4394964257167371490" itemprop="articleBody">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-mS9mKfJBW7g/UAIXZJpNV7I/AAAAAAAAAB0/mfbBVfzCUUc/s1600/Belajar+Mengajar+Alquran.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="238" src="http://3.bp.blogspot.com/-mS9mKfJBW7g/UAIXZJpNV7I/AAAAAAAAAB0/mfbBVfzCUUc/s320/Belajar+Mengajar+Alquran.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="MsoNormal">
</div>
<div style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif";"><b><span style="font-size: large;">M</span></b>embaca
Alquran merupakan ibadah yang utama. Ini adalah salah satu kelebihannya dari
semua jenis buku dan bacaan yang lain. Baru sampai taraf membaca saja, Allah
telah memberikan pahala yang banyak. Untuk s</span>atu hurufnya diganjar dengan
1 kebaikan dan dilipatkan menjadi 10 kebaikan. Sehubungan dengan ini, Rasulullah
Saw. bersabda:</div>
<div style="text-align: right;">
<span dir="rtl" lang="AR-SA" style="font-family: "Traditional Arabic"; font-size: 18pt;">عَنْ عَبْد اللَّهِ
بْنَ مَسْعُودٍ رضى الله عنه يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم-
« مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللَّهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ وَالْحَسَنَةُ
بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا لاَ أَقُولُ الم حرْفٌ وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ وَلاَمٌ
حَرْفٌ وَمِيمٌ حَرْفٌ.</span><span dir="ltr"></span><span style="font-size: 9pt;"><span dir="ltr"></span> ».</span></div>
“Abdullah bin Mas’ud <i>radhiyallahu ‘anhu</i> berkata: “Rasulullah <i>shallallahu
‘alaihi wasallam</i> bersabda: “<i>Siapa yang membaca satu huruf dari Al
Quran maka baginya satu kebaikan dengan bacaan tersebut, satu kebaikan
dilipatkan menjadi 10 kebaikan semisalnya dan aku tidak mengatakan <span dir="rtl" lang="AR-SA">الم</span><span dir="ltr"></span><span dir="ltr"></span> satu
huruf akan tetapi Alif satu huruf, Laam satu huruf dan Miim satu huruf.</i>”
(HR. Tirmidzi dan dishahihkan di dalam kitab Shahih Al Jami’, no. 6469)<br />
<div id="credit" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
Kelebihan orang yang
membaca Alquran daripada yang tidak membacanya diungkapkan oleh Rasulullah Saw.
dalam hadis berikut:</div>
<div dir="rtl" style="direction: rtl; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<span lang="AR-SA" style="font-family: "Traditional Arabic"; font-size: 18pt;">عَنْ أَبِي
مُوسَى الْأَشْعَرِيِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ مَثَلُ الْمُؤْمِنِ الَّذِي يَقْرَأُ الْقُرْآنَ كَمَثَلِ
الْأُتْرُجَّةِ رِيحُهَا طَيِّبٌ وَطَعْمُهَا طَيِّبٌ وَمَثَلُ الْمُؤْمِنِ
الَّذِي لاَ يَقْرَأُ الْقُرْآنَ كَمَثَلِ التَّمْرَةِ لَا رِيحَ لَهَا
وَطَعْمُهَا حُلْوٌ وَمَثَلُ الْمُنَافِقِ الَّذِي يَقْرَأُ الْقُرْآنَ مَثَلُ
الرَّيْحَانَةِ رِيحُهَا طَيِّبٌ وَطَعْمُهَا مُرٌّ وَمَثَلُ الْمُنَافِقِ الَّذِي
لاَ يَقْرَأُ الْقُرْآنَ كَمَثَلِ الْحَنْظَلَةِ لَيْسَ لَهَا رِيحٌ وَطَعْمُهَا
مُرٌّ. رواه البخارى ومسلم وأبو داود والترمذى والنسائى.</span><span dir="ltr" style="font-size: 18pt;"></span></div>
<div class="MsoBodyText" style="margin: 6pt 0in 12pt;">
<i>Abu Musa al-Asy’ari meriwayatkan bahwa Rasulullah
saw. bersabda: “Perumpamaan seorang mukmin yang membaca Alquran adalah bagaikan
‘al-Utrujjah’. Aromanya harum dan rasanya enak. Perumpamaan seorang mukmin yang
tidak membaca Alquran adalah bagaikan ‘tamar, kurma’. Aromanya tidak ada dan
rasanya manis. Perumpamaan seorang munafiq yang membaca Alquran adalah bagaikan
‘ar-Raihanah’. Aromanya harum dan rasanya pahit. Perumpamaan seorang munafiq
yang tidak membaca Alquran adalah bagaikan ‘al-Hanzhalah’. </i><i><span lang="SV">Aromanya tidak ada dan rasanya pahit.</span></i><span lang="SV"> (Al-Bukhari: 4632, 4671, 5007, dan 7005).</span><span dir="rtl" lang="AR-SA" style="font-family: "Arial","sans-serif";"></span></div>
<div class="MsoBodyText" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-indent: 0.5in;">
<span lang="SV">Dalam hadis ini
terdapat empat golongan manusia bila dihubungkan dengan Alquran, yaitu: </span></div>
<div class="MsoBodyText" style="line-height: normal; margin: 0in 0in 0in 0.25in; text-indent: -0.25in;">
(1)
Golongan yang hatinya dipenuhi oleh iman. Iman mengalir ke sekujur anggota
tubuhnya. Ia yakin kepada Allah, beriman kepada Rasul, membenarkan Alquran,
mengamalkan agama, menjadikan dirinya bagian dari Alquran, membacanya pada
malam dan siang hari ketika berdiri, duduk, rukuk, dan sujud. Kapan saja ada
kesempatan untuk membacanya, selalu ia manfaatkan, sehingga hatinya tidak
berpaling dari mengingat Allah dan syetan tidak dapat mengganggunya. Bacaannya
tidak sekadar di lidah. Akan tetapi, hatinya juga membaca sehingga membuahkan
rasa takut dan mendapat petunjuk, melahirkan amal kebajikan dan teguh
pendirian.</div>
<div class="MsoBodyText" style="line-height: normal; margin: 0in 0in 0in 0.25in; text-indent: -0.25in;">
(2)
Golongan yang beriman kepada Alquran, menerapkan hukumnya, mengikuti
petunjuknya, menerapkan akhlaknya tetapi tidak membaca dan menghafal Alquran.
Ini bagaikan kurma yang manis tetapi aromanya tidak ada.</div>
<div class="MsoBodyText" style="line-height: normal; margin: 0in 0in 0in 0.25in; text-indent: -0.25in;">
(3)
Orang jahat (munafiq) yang tidak memiliki iman kecuali sekadar sebutan, tidak
memiliki agama kecuali merek, ia membaca Alquran, menghafalnya dengan baik,
meyakini syariatnya, mengenal bacaannya, membaguskan lafal dan iramanya, tetapi
bacaannya itu tidak melampaui kerongkongannya. Bila engkau mengujinya, engkau
akan tahu bahwa hatinya busuk dan gelap, akhlaknya jelek, perbuatannya
berbahaya. Inilah yang dicontohkan oleh Rasulullah saw. dengan <i>"al-Rihanah".
</i>Bila Anda cium, aromanya harum, tetapi bila Anda makan, rasanya jelek. <span lang="SV">Hatinya cenderung kepada yang jelek. Anda akan merasakan jeleknya
bila Anda bergaul dengannya. Tidak ada pengaruh Alquran terhadap dirinya karena
kejahatannya telah menutup hatinya dan nasihat orang lain tidak berguna
baginya.</span></div>
<div class="MsoBodyText" style="line-height: normal; margin: 0in 0in 0in 0.25in; text-indent: -0.25in;">
<span lang="SV">(4) Orang jahat (munafiq) yang tidak ada hubungannya
dengan Alquran. Ia tidak berilmu tentang Alquran, tidak mengamalkannya, tidak
membaca dan tidak menghafalnya. Orang ini disamakan oleh Rasulullah SAW. dengan
<i>"al-hanzhalah" </i>yang tidak beraroma dan rasanya pahit. </span></div>
<div style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span lang="SV" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif";">Agar mampu membaca Alquran
dengan baik, setiap muslim itu harus belajar membacanya. Hal itu penting karena
ada seperangkat aturan yang perlu diikuti dalam membaca Alquran, yang terhimpun
dalam ”Ilmu Tajwid”. Ketika ada orang yang ingin belajar, perlu ada orang yang
mengajar. Keduanya adalah perbuatan yang mulia dan mendapat penghargaan dari
Allah dan Rasul-Nya.</span></div>
<div style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif";">Dalam
kitab Shahihnya, Imam Al-Bukhari meriwayatkan sebuah hadis dari Hajjaj bin
Minhal dari Syu’bah dari Alqamah bin Martsad dari Sa’ad bin Ubaidah dari Abu
Abdirrahman As-Sulami dari Utsman bin Affan Radhiyallahu Anhu, bahwa Rasulullah
Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda,</span></div>
<div class="MsoNormal" dir="rtl" style="direction: rtl; line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: right; unicode-bidi: embed;">
<span lang="AR-SA" style="color: black; font-family: "Traditional Arabic"; font-size: 20pt;">عَنْ عُثْمَانَ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُ</span><span dir="ltr"></span><span dir="ltr" lang="AR-SA" style="color: black; font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 20pt;"><span dir="ltr"></span> </span><span lang="AR-SA" style="color: black; font-family: "Traditional Arabic"; font-size: 20pt;">عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ </span><span lang="AR-SA" style="color: black; font-family: "Traditional Arabic"; font-size: 20pt;">الْقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ</span><span dir="ltr"></span><span dir="ltr" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 20pt;"><span dir="ltr"></span>.</span><span dir="rtl"></span><span lang="AR-SA" style="font-family: "Traditional Arabic"; font-size: 20pt;"><span dir="rtl"></span> رواه
البخارى</span><span dir="ltr" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 20pt;"></span></div>
<i><span style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif";">“Sebaik-baik
kalian adalah orang yang belajar Al-Qur`an dan mengajarkannya.” </span></i><i><span style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-style: normal;"> (HR Bukhari dari Usman, Al-Bukhari, No. 4639).</span></i><span style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif";"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif";"> Masih
dalam hadis riwayat Al-Bukhari dari Utsman bin Affan, tetapi dalam redaksi yang
agak berbeda, disebutkan bahwa Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda,</span></div>
<div class="MsoNormal" dir="rtl" style="direction: rtl; line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: right; unicode-bidi: embed;">
<span lang="AR-SA" style="color: black; font-family: "Traditional Arabic"; font-size: 22pt;">عَنْ عُثْمَانَ بْنِ عَفَّانَ قَالَ
قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ أَفْضَلَكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ
الْقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ</span><span dir="ltr"></span><span dir="ltr" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif";"><span dir="ltr"></span>.</span><span dir="rtl"></span><span style="font-family: "Traditional Arabic"; font-size: 20pt;"><span dir="rtl"></span> <span lang="AR-SA">رواه البخارى</span></span><b><span dir="ltr" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 22pt;"></span></b></div>
<i><span style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif";">“Sesungguhnya
orang yang paling utama di antara kalian adalah yang belajar Al-Qur`an dan
mengajarkannya.” </span></i><i><span style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-style: normal;"> (HR Bukhari dari
Usman, Al-Bukhari, No. 4640).</span></i><span style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif";"></span><br />
<span style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif";">Selain oleh
Al-Bukhari, hadis ini juga diriwayatkan oleh Abu Daud, Tirmizi, Ibnu Majah,
Ahmad, Al-Darimi, Al-Baihaqiy dan Ibnu Hibban.</span><br />
<div style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif";">Dalam
dua hadis di atas, terdapat motivasi Rasulullah yang besar terhadap dua amalan
yang dapat membuat seorang muslim menjadi yang terbaik di antara
saudara-saudaranya sesama muslim lainnya, yaitu belajar Al-Qur`an dan
mengajarkan Al-Qur`an. Tentu, baik belajar ataupun mengajar yang dapat
membuat seseorang menjadi yang terbaik di sini, tidak bisa lepas dari keutamaan
Al-Qur`an itu sendiri. Al-Qur`an adalah kalam Allah, firman-firman-Nya
yang diturunkan kepada Nabi-Nya melalui perantara Malaikat Jibril Alaihissalam.
Al-Qur`an adalah sumber pertama dan acuan utama dalam ajaran Islam.
Karena keutamaan yang tinggi inilah, yang membuat Abu Abdirrahman As-Sulami
–salah seorang yang meriwayatkan hadis ini– rela belajar dan mengajarkan
Al-Qur`an sejak zaman Utsman bin Affan hingga masa Al-Hajjaj bin Yusuf
Ats-Tsaqafi.</span></div>
<div style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif";">Hadis
ini menunjukkan akan keutamaan membaca Alquran. Suatu ketika Sufyan Tsauri
ditanya, manakah yang engkau cintai orang yang berperang atau yang membaca
Alquran? Ia berkata, membaca Alquran, karena Rasulullah Shalallahu ‘alaihi
wasallam bersabda: “Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar Alquran dan
mengajarkannya kepada orang lain”. Imam Abu Abdurrahman As-Sulami tetap
mengajarkan Alquran selama empat puluh tahun di mesjid agung Kufah disebabkan
karena ia telah mendengar hadis ini. Setiap kali ia meriwayatkan hadis ini,
selalu berkata: “Inilah yang mendudukkan aku di kursi ini”.</span></div>
<div style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif";">Al
Hafiz Ibnu Katsir dalam kitabnya Fadhail Quran halaman 126-127 berkata: [Maksud
dari sabda Rasulullah Shalallahu 'alaihi wasallam "Sebaik-baik kalian
adalah orang yang belajar Alquran dan mengajarkan kepada orang lain"
adalah, bahwa ini sifat-sifat orang-orang mukmin yang mengikuti dan meneladani
para rasul. Mereka telah enyempurnakan diri sendiri dan menyempurnakan orang
lain. Hal itu merupakan gabungan antara manfaat yang terbatas untuk diri mereka
dan yang menular kepada orang lain.</span></div>
<span style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif";">Motivasi Rasulullah
SAW. dalam hadis di atas sejalan dengan Firman Allah dalam Alquran Surat <i><span style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif";">Fathir:29-30).</span></i></span><br />
<div style="text-align: right;">
<span style="font-size: medium;"><span style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;">إِنَّ
الَّذِينَ يَتْلُونَ كِتَابَ اللَّهِ وَأَقَامُوا الصَّلَاةَ وَأَنْفَقُوا
مِمَّا رَزَقْنَاهُمْ سِرًّا وَعَلَانِيَةً يَرْجُونَ تِجَارَةً لَنْ
تَبُورَ (29) لِيُوَفِّيَهُمْ أُجُورَهُمْ وَيَزِيدَهُمْ مِنْ فَضْلِهِ
إِنَّهُ غَفُورٌ شَكُورٌ (</span></span><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;">30</span></span><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;">)</span><span style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: 115%;"></span><span dir="rtl" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"></span></span><span dir="rtl" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt; line-height: 115%;"><span style="font-size: medium;"><span dir="rtl" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"></span></span> </span></div>
<div dir="rtl" style="direction: rtl; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<span dir="rtl" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11pt; line-height: 115%;"> </span><span dir="ltr" style="font-family: HQPB2; font-size: 14pt;"></span><span dir="rtl"></span><span lang="AR-SA"><span dir="rtl"></span> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span dir="ltr"></span><i><span style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif";"><span dir="ltr"></span>“Sesungguhnya orang-orang
yang selalu membaca kitab Allah dan mengerjakan salat dan menafkahkan
sebahagian dari rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan
terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi,
agar Allah menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah kepada
mereka dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha
Mensyukuri”.</span></i><span style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif";"> Maksud
dari belajar Al-Qur`an di sini, yaitu mempelajari cara membaca Al-Qur`an. Bukan
mempelajari tafsir Al-Qur`an, asbabun nuzulnya, nasikh mansukhnya, balaghahnya,
atau ilmu-ilmu lain dalam ulumul Qur`an. Meskipun ilmu-ilmu Al-Qur`an ini juga
penting dipelajari, namun hadis ini menyebutkan bahwa mempelajari Al-Qur`an
adalah lebih utama. Mempelajari Al-Qur`an adalah belajar membaca Al-Qur`an
dengan disertai hukum tajwidnya, agar dapat membaca Al-Qur`an secara tartil dan
benar seperti ketika Al-Qur`an diturunkan. Karena Allah dan Rasul-Nya sangat
menyukai seorang muslim yang pandai membaca Al-Qur`an. Rasulullah <i>Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam</i> bersabda,</span><span style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="rtl" style="direction: rtl; line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<span lang="AR-SA" style="font-family: "Traditional Arabic"; font-size: 17pt;">الْمَاهِرُ
بِالْقُرْآنِ مَعَ السَّفَرَةِ الْكِرَامِ الْبَرَرَةِ وَالَّذِي يَقْرَأُ
الْقُرْآنَ وَيَتَتَعْتَعُ فِيهِ وَهُوَ عَلَيْهِ شَاقٌّ لَهُ أَجْرَانِ . </span><span lang="AR-SA" style="font-family: "Traditional Arabic"; font-size: 17pt;">(رواه مسلم عن عائشة)</span><span dir="ltr" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<i><span style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif";"> </span></i><i><span style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif";">“</span></i><i><span style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif";">Orang yang pandai membaca Al-Qur`an,
dia bersama para malaikat yang mulia dan patuh. Sedangkan orang yang membaca
Al-Qur`an dengan terbata-bata dan berat melafalkannya, maka dia mendapat dua
pahala.</span></i><i><span style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif";">”</span></i><span style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif";"> (Muslim: No. 1329).</span><span dir="rtl" lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif";"> Dan
dalam Al-Qur`an disebutkan perintah Allah <i>Subhanahu
wa Ta'ala</i> untuk membaca Al-Qur`an dengan tartil,</span><span style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="rtl" style="direction: rtl; line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<span lang="AR-SA" style="font-family: "Traditional Arabic"; font-size: 17pt;">وَرَتِّلِ الْقُرْآنَ
تَرْتِيلًا . (المزمل : 4)</span><span dir="ltr" style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<i><span style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif";"> </span></i><i><span style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif";">“</span></i><i><span style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif";">Dan bacalah Al-Qur`an dengan
setartil-tartilnya.</span></i><i><span style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif";">”</span></i><span style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif";">
(Al-Muzzammil: 4)</span><span dir="rtl" lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif";"> Adapun
maksud dari mengajarkan Al-Qur`an, yaitu mengajari orang lain cara membaca
Al-Qur`an yang benar berdasarkan hukum tajwid. Sekiranya mengajarkan ilmu-ilmu
lain secara umum atau menyampaikan sebagian ilmu yang dimiliki kepada orang
lain adalah perbuatan mulia dan mendapatkan pahala dari Allah, tentu
mengajarkan Al-Qur`an lebih utama. Bahkan ketika Sufyan Ats-Tsauri ditanya,
mana yang lebih utama antara berjihad di jalan Allah dan mengajarkan Al-Qur`an,
dia mengatakan bahwa mengajarkan Al-Qur`an lebih utama. Ats-Tsauri mendasarkan
pendapatnya pada hadis ini.</span><span style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif";"> Namun
demikian, meskipun orang yang belajar Al-Qur`an adalah sebaik-baik orang muslim
dan mengajarkan Al-Qur`an kepada orang lain juga sebaik-baik orang muslim,
tentu akan lebih baik dan utama lagi jika orang tersebut menggabungkan
keduanya. Maksudnya, orang tersebut belajar cara membaca Al-Qur`an sekaligus
mengajarkan kepada orang lain apa yang telah dipelajarinya. Dan, dari hadis ini
juga dapat dipahami, bahwa orang yang mengajar Al-Qur`an harus mengalami fase
belajar terlebih dahulu. Dia harus sudah pernah belajar membaca Al-Qur`an
sebelumnya. Sebab, orang yang belum pernah belajar membaca Al-Qur`an, tetapi
dia berani mengajarkan Al-Qur`an kepada orang lain, maka apa yang diajarkannya
akan banyak kesalahannya. Karena dia mengajarkan sesuatu yang tidak dia kuasai
ilmunya. </span><br />
<span style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif";">Selain
mempelajari Alquran dan Hadis, kita juga bisa belajar berbisnis melalui
internet. Mencari uang di internet tidak sulit. Mau belajar? Mulai
dengan meng-<a href="http://infodahsyat.com/sukses1959" target="_blank"><b style="color: blue;">KLIK INI</b></a>. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 12pt;">Daftar
Bacaan:</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
Abdullah
Muhammad bin Ism<i>â</i>il Al-Bukhâriy, <i>Shahîh al-Bukhâriy, </i>Indonesia:
Dahlan, t.th</div>
<div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt;">Abu al-Husayn Muslim ibn al-Hajjaj ibn Muslim al-Qusyayriy
an-Nisaburiy, <i>Shahih Muslim, </i>Juz </span><span dir="rtl"></span><span dir="rtl" lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"><span dir="rtl"></span>3</span><span dir="ltr"></span><span style="font-size: 12pt;"><span dir="ltr"></span>, <i> </i>Indonesia:
Dahlan, t.th.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
Abi
Isa bin Surah Al-Tirmiziy, <i>Sunan al-Tirmiziy wa Huwa al-Jâmi’ al-Shahîh, </i>Juz
, Indonesia: Dahlan , t.th.</div>
<div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-size: 12pt;">Ahmad Ibn Hanbal, <i>Musnad
Ahmad Ibn Hanbal, </i> dalam Al-Maktabah
al-Syamilah</span></div>
<div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-size: 12pt;">Al-Hafizh Abi
Abdillah Muhammad ibn Yazid Al-Qazwiniy, <i>Sunan Ibn Mājah, </i>Juz II, t.t.:
Dar al-Ihya al-Kutub al-‘Arabiyah, t.th</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
</div>
</div>
<div class="post-footer-line post-footer-line-1">
<span class="post-author vcard">
Diposkan oleh
<span class="fn">Bukhari Umar</span>
</span>
<span class="post-timestamp">
di
<a class="timestamp-link" href="http://bukhari59.blogspot.com/2012/07/motivasi-belajar-mengajar-alquran.html" itemprop="url" rel="bookmark" title="permanent link"><abbr class="published" itemprop="datePublished" title="2012-07-14T18:14:00-07:00">18:14</abbr></a>
</span>
<span class="post-comment-link">
<a class="comment-link" href="http://bukhari59.blogspot.com/2012/07/motivasi-belajar-mengajar-alquran.html#comment-form">
Tidak ada komentar:
</a>
</span>
<span class="post-icons">
<span class="item-control blog-admin pid-892027922">
<a href="http://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=7929759658348126086&postID=4394964257167371490&from=pencil" title="Edit Entri">
<img alt="" class="icon-action" height="18" src="http://img2.blogblog.com/img/icon18_edit_allbkg.gif" width="18" />
</a>
</span>
</span>
<div class="post-share-buttons goog-inline-block">
<a class="goog-inline-block share-button sb-email" href="http://www.blogger.com/share-post.g?blogID=7929759658348126086&postID=4394964257167371490&target=email" target="_blank" title="Kirimkan Ini lewat Email"><span class="share-button-link-text">Kirimkan Ini lewat Email</span></a><a class="goog-inline-block share-button sb-blog" href="http://www.blogger.com/share-post.g?blogID=7929759658348126086&postID=4394964257167371490&target=blog" target="_blank" title="BlogThis!"><span class="share-button-link-text">BlogThis!</span></a><a class="goog-inline-block share-button sb-twitter" href="http://www.blogger.com/share-post.g?blogID=7929759658348126086&postID=4394964257167371490&target=twitter" target="_blank" title="Berbagi ke Twitter"><span class="share-button-link-text">Berbagi ke Twitter</span></a><a class="goog-inline-block share-button sb-facebook" href="http://www.blogger.com/share-post.g?blogID=7929759658348126086&postID=4394964257167371490&target=facebook" target="_blank" title="Berbagi ke Facebook"><span class="share-button-link-text">Berbagi ke Facebook</span></a>
</div>
<span class="post-backlinks post-comment-link">
<a class="comment-link" href="http://bukhari59.blogspot.com/2012/07/motivasi-belajar-mengajar-alquran.html#links">Link ke posting ini</a>
</span>
</div>
<div class="post-footer-line post-footer-line-2">
<span class="post-labels">
Label:
<a href="http://bukhari59.blogspot.com/search/label/Motivasi" rel="tag">Motivasi</a>
</span>
</div>Bukhari Umar.bloghttp://www.blogger.com/profile/11070347661102433063noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-4797213228621434534.post-49650469901820888852010-12-15T04:52:00.000-08:002012-07-15T04:20:16.502-07:00Menggagas Konseling Islami: Syarat-Syarat Konselor<br />
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: large;"><b></b></span></div>
<div class="MsoNormal">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-b6EWWjv-u3k/UAKm54Z7roI/AAAAAAAAAAo/7pVjmpW63tA/s1600/Konseling1.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="239" src="http://2.bp.blogspot.com/-b6EWWjv-u3k/UAKm54Z7roI/AAAAAAAAAAo/7pVjmpW63tA/s320/Konseling1.jpeg" width="320" /></a></div>
<br />
<span style="font-size: small;">Oleh: Bukhari Umar</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: large;"><br />
A. Pendahuluan<br />
Manusia adalah makhluk sosial. Ia mempunyai kecenderungan untuk berinteraksi antara sesamanya. Kecenderungan itu diperkuat oleh kebutuhan masing-masing akan jasa pihak lain karena berbagai keterbatasan yang dimilikinya.<br />
Sebagai makhluk Allah, manusia dibekali dengan berbagai potensi yang dapat dan harus dikembangkan. Dalam mengembangkan potensi dimaksud, manusia mempunyai kemampuan yang bervariasi. Dalam hal-hal tertentu, seseorang mempunyai kelebihan dan dalam hal-hal tertentu pula, ia memiliki kekurangan dari orang lain. (QS al-Isra’/17: 21).<br />
Kekurangan yang dimiliki manusia itu membuat ia mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan dan mengembangkan potensinya. Oleh karena itu, ia membutuhkan bantuan dari orang yang memiliki kelebihan dalam masalahnya. Bantuan untuk memecahkan masalah ini disebut konseling.<br />
Konseling adalah pemberian bimbingan oleh ahli kepada seseorang dengan menggunakan metode psikologis, dan sebagainya, dan proses pemberian bantuan oleh konselor kepada konseli sedemikian rupa sehingga pemahaman terhadap kemampuan diri sendiri meningkat dalam memecahkan berbagai masalah. (Jaya, 2004: 54).<br />
Sebagai suatu proses pemberian bimbingan dan bantuan, konseling mempunyai banyak fungsi. Fungsi dimaksud dapat dikelompokkan menjadi empat. Menurut Prayitno dan Erman Amti, konseling memiliki fungsi pemahaman, pencegahan, pengentasan, pemeliharaan dan pengembangan. (Prayitno dan Erman Amti, 2004: 197).<br />
Proses konseling berlangsung bila terjadi interaksi antara orang yang mengalami masalah (konseli) dan orang ahli yang membimbing/membantu (konselor). Bentuk proses dan kualitas hasil suatu konseling banyak diwarnai dan dipengaruhi oleh kualitas pribadi dan kapasitas intelektual sang konselor. Di antara kualitas pribadi yang banyak berpengaruh terhadap proses konseling adalah akhlak konselor.<br />
Mungkin sudah banyak ahli yang menulis kriteria konselor menurut versinya masing-masing, tetapi belum banyak yang mendasarkan pandangannya kepada ajaran Islam. Pada kesempatan ini, penulis mencoba memaparkan hasil kajian tentang akhlak konselor menurut ajaran Islam yang bersumberkan Alquran, hadis dan pendapat para ulama Islam. Pembahasan ini terdiri atas pendahuluan, pengertian konselor, akhlak konselor, dan penutup.<br />
B. Pengertian Konselor<br />
Proses konseling berlangsung bila terjadi interaksi antara orang yang mengalami masalah atau kesulitan dalam pengembangan potensinya (konseli) dan orang yang membantu dan membimbing dalam memecahkan masalah atau mengatasi kesulitannya. Berdasrkan ini yang disebut konselor itu adalah orang yang membantu dan membimbing seseorang yang sedang bermasalah atau mengalami kesulitan sehingga ia mampu mengembangkan potensi yang dimilikinya.<br />
Siapa orangnya? Berdasarkan Alquran dan hadis, syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh pembimbing bimbingan dan konseling islami itu dapat dibedakan/dikelompokkan sebagai berikut: (1) kemampuan profesional (keahlian), (2) sifat kepribadian (akhlaqulkarimah), kemampuan kemasyarakatan (berukhuwwah Islam, dan (4) ketakwaan kepada Allah.(Faqih , 2001: 46).<br />
Konseling Islam adalah proses memberikan bantuan dan bimbingan tentang masalah-masalah yang berhubungan dengan agama Islam dan pengamalannya. Pada dasarnya, yang membimbing (konselor) Islam itu adalah Allah karena Dia-lah Pencipta, Pemelihara, dan Pendidik alam semesta. Akan tetapi karena Dia sudah mengangkat manusia sebagai khalifah-Nya di muka bumi ini, maka tugas membimbing itu didelegasikan pula kepada hamba-hamba-Nya, seperti Rasul, para ulama dan gauru-guru agama Islam.<br />
Dalam Alquran, Allah menamakan para Rasul itu dengan berbagai sebutan yang semuanya itu dapat dilaksanakan dalam konseling. Di antaranya “penasihat” (nāshih) (QS Fushshilat/41: 4), pemberi ingat (nazīr, munzir) (QS Al-A’raf/7: 21, 68, 79; Yusuf/12: 11, Al-Qashash/28: 12, 20).QS Fushshilat/41: 4), pengembira (basyīr, mubasysyir), dan guru (mu’allim).<br />
Kata ”Nāshih” dalam Alquran menunjukkan beberapa pengertian, yaitu orang yang menyampaikan amanat Allah, menginginkan kebaikan pada seseorang, memberikan solusi dan berbuat baik, dan memberikan solusi dalam penyelamatan diri. (QS Al-A’raf/7: 21, 68, 79; Yusuf/12: 11, Al-Qashash/28: 12, 20).<br />
Kata-kata “nazīr” menunjukkan beberapa pengertian pula, yaitu: mengingatkan akan keterbatasan manusia, : mengingatkan akan keesaan Allah, kekuasaan dan kebesaran Allah, mengingatkan agar jangan bersedih hati terhadap orang kafir, mengingatkan akan kebenaran Alquran, mengingatkan pembalasan untuk orang yang berbuat saleh, mengingatkan keesaan, kekuasaan Allah dan keharmonisan ciptaan-Nya, mengingatkan keesaan, kekuasaan dan kebesaran Allah, mengingatkan azab Allah, menjelaskan azab Allah. (Al-A’raf/7: 188; Hud/11:2, Al-Furqan/25: 51; Al-Hijr/15: 89; Al-Isra’/17 : 105; Al-Hajj/22 : 49; Al-Furqan/25: 1; Al-Mulk/67: 9 dan Al-Mulk/67: 26).<br />
Kata-kata “basyīr” menunjukkan pengertian menyampaikan informasi yang menggembirakan.<br />
Kata “mu’allim” yang ditelusuri melalui kata ‘allama” menunjukkan beberapa pengertian, yaitu antara lain: mengajarkan nama-nama benda, mengajar membaca, mengajar menulis, hikmah, taurat dan injil, mengajarkan Alquran, mengajarkan kitab, sunnah dan ilmu yang belum diketahui, mengajarkan sesuatu yang belum diketahui, membuat baju besi, mengajarkan takwil mimpi, mengajarkan sihir, dan mengajar anjing berburu. (Al-A’raf/7: 188; Hud/11:2, Al-Furqan/25: 51; Al-Hijr/15: 89; Al-Isra’/17 : 105; Al-Hajj/22 : 49; Al-Furqan/25: 1; Al-Mulk/67: 9 dan Al-Mulk/67: 26).<br />
Dengan demikian, mu’allim adalah orang yang mengajarkan berbagai pengetahuan dan ketrampilan.<br />
Dari pengertian-pengertian di atas dapat dipahami bahwa konselor menurut ajaran Islam adalah orang yang membantu /membimbing sese-orang/sekelompok orang yang sedang menghadapi masalah dengan tujuan memperbaikinya untuk mencapai keselamatan dunia dan akhirat. Bimbingan dan bantuan itu dilaksanakan dengan memberikan berbagai pengetahuan, sikap, dan ketrampilan agar konseli mampu mendapatkan solusi tentang masalah yang dihadapinya.<br />
Pada saat ini, konselor sudah merupakan suatu profesi. Sebagai suatu profesi, konselor harus memenuhi persyaratan keahlian sesuai dengan yang telah ditetapkan oleh ketentuan profesi. Itu berarti bahwa tidak semua orang yang mampu memberikan bantuan dan bimbingan dapat disebut konselor. Setiap konselor sudah mampu membimbing dan membantu orang yang mengalami masalah. Akan tetapi tidak semua orang yang membimbing dapat disebut konselor. Yang dimaksud dengan konselor dalam tulisan ini bukanlah konselor yang sudah menjadi profesi. Pengertian konselor lebih ditekankan pada orang yang memberikan bantuan dan bimbingan dalam melaksanakan ajaran Islam. Hal ini dimungkinkan karena dalam Alquran dan hadis terdapat petunjuk-petunjuk tentang pelaksanaan konseling.<br />
Lapangan penelitian yang mengungkap konsep konseling ini adalah Alquran, hadis dan pendapat para ulama. Konsep Alquran tentang konseling tentu saja bukan yang bersifat profesi karena konseling sebagai profesi baru muncul pada era modern ini.<br />
C. Akhlak Konselor<br />
Kata akhlak (akhlāq) adalah bentuk jamak dari kata khuluq. Kata khuluq berarti budi pekerti, perangai, tingkah laku atau tabiat. (Ma’luf, t.th.: 194). Abdul Hamid Yunus berpendapat bahwa akhlak ialah sifat-sifat manusia yang terdidik.(Yunus, t.th.: 436). Al-Ghazali mengemukakan bahwa akhlak adalah sifat yang tertanam dalam jiwa yang menimbulkan bermacam-macam perbuatan dengan mudah, tanpa memerlukan pemikiran dan pertimbangan (Al-Ghazali, t.th.: 56).<br />
Dari pengertian di atas terlihat dua wujud akhlak. Pertama sebagai sifat yang tertanam dalam jiwa yang menimbulkan bermacam-macam perbuatan dan kedua sebagai budi pekerti, perangai dan tingkah laku itu sendiri. Akhlak yang dimaksud dalam tulisan ini adalah yang berwujud budi pekerti, perangai dan tingkah laku karena itulah yang mudah dilihat dan dapat diukur.<br />
Akhlak dapat dibedakan dalam dua kategori, yaitu mahmūdah (mulia) dan mazmūmah (tercela). Setiap muslim dituntut agar memiliki akhlak mulia dan menghindari akhlak tercela. Dalam setiap jenis profesi, setiap muslim wajib menampilkan akhlak mulia tersebut. Namun antara satu prpfesi dan profesi lain terdapat perbedaan-perbedaan kondisi yang menghendaki perbedaan perlakuan pula. Dalam tulisan ini, penulis membicarakan akhlak konselor.<br />
Dalam ajaran Islam, seorang konselor dituntut agar memiliki akhlak yang mulia (al-akhlāq al-karīmah). Akhlak mulia dimaksud meliputi : (1) keteladanan, (2) kasih sayang, (3) tawaduk, (4) sabar dan pemaaf, (5) lemah lembut, (6) ingin perbaikan, (7) cermat, dan (8) memahami kondisi konseli.<br />
1. Keteladanan<br />
Dalam Alquran, Allah Firman, “Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu keteladanan (uswah) yang baik bagi bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah. (al-Ahzab: 21),<br />
Kata uswah terbentuk dari huruf-huruf hamzah, al-sin, dan al-waw. Ia berarti menunjukkan pengobatan dan perbaikan. Uswah berarti qudwah yaitu ikutan, mengikuti, mengikuti seperti yang diikut. (Ibn Zakaria, 1969: 105). Al-Ashfahani mengemukakan bahwa al-uswah dan al-iswah sebagaimana al-qudwah dan al-qidwah berarti suatu keadaan ketika seseorang manusia mengikuti manusia lain, apakah dalam kebaikan, kejelekan, kejahatan, atau kemudaratan.(Al-Ashfahaniy, t.th.: 76). Namun, keteladanan yang dimaksud dalam ayat di atas dan keteladanan yang patut digunakan dalam pendidikan Islam adalah keteladanan yang baik.<br />
Qurthubi mengemukakan bahwa terdapat perbedaan hukum tentang mengikuti keteladanan (uswah) Rasulullah SAW. Ada yang mengatakan wajib, kecuali bila ada dalil lain yang menunjukkan kesunahannya dan ada yang mengatakan sunat kecuali bila ada dalil lain yang menunjukkan kewajibannya. Boleh jadi, wajib mengikuti Rasulullah dalam masalah agama dan sunat dalam masalah dunia.(Al-Qurthubiy, t.th.: 5238). Menurut Al-Thabathaba’i, laqad kāna lakum menunjukkan ketetapan dan keterusan masa lalu dan masih berlaku untuk masa yang akan datang.(At-Thabathaba’i, 1991: 295).<br />
Pelaksanaan konseling dalam ajaran Islam merupakan bagian dari pendidikan, dakwah dan jihad. Semuanya termasuk masalah agama. Dengan demikian, dalam melaksanakan konseling, konselor muslim wajib mengikuti Rasulullah SAW. Dalam mendidik, berdakwah, dan berjihad, Rasulullah selalu memberikan keteladanan (uswah) yang baik kepada para sahabat (umat)nya. Keteladanan merupakan alat yang efektif dalam pelaksanaan pendidikan Islam. Bila dicermati sejarah pendidikan Islam pada zaman Rasulullah Saw, dapat dipahami bahwa salah satu faktor terpenting yang membawa beliau kepada keberhasilannya adalah keteladanan (uswah). Rasulullah sangat banyak menggunakan keteladanan dalam mendidik para sahabatnya. Kendatipun kondisi zaman sekarang sudah jauh berbeda dari keadaan masa Rasul, namun prinsip-prinsip pendidikan beliau masih relevan untuk diterapkan, termasuk penggunaan keteladanan dalam memberikan bimbingan. Dengan demikian, setiap konselor muslim harus mampu memberikan keteladanan kepada konselinya agar bimbingan yang diberikan dapat diikuti oleh konseli tanpa ragu-ragu.<br />
Berdasarkan ayat dan keterangan di atas dapat dipahami bahwa seorang konselor muslim itu harus memiliki keteladanan dengan berbagai aspek akhlak mulia. Tanpa keteladanan, apalagi bila terang-terangan konselor memperlihatkan sesuatu yang controversial, konseli akan sulit menerima nasihat dan saran yang disampaikan oleh konselor.<br />
2. Kasih sayang<br />
Abu Hurairah meriwayatkan bahwa ketika ia sedang duduk di dekat Nabi SAW. datanglah seorang laki-laki, lantas berkata, “Ya Rasulullah, aku telah binasa”. Rasulullah bertanya, “Apa yang membuat Anda celaka?” Laki-laki itu menjawab, “Aku telah menyetubuhi istriku sedangkan aku sedang berpuasa (Ramadan)”. Rasulullah SAW. bertanya, “Apakah Anda memiliki seorang budak untuk dimerdekakan?” Laki-laki menjawab, “Tidak”. Rasulullah SAW. bertanya lagi, “Apakah Anda mampu berpuasa dua bulan berturut-turut?” Laki-laki menjawab, “Tidak”. Rasulullah SAW. bertanya lagi, Apakah Anda memiliki makanan untuk 60 orang miskin?” Laki-laki menjawab, “Tidak”. Pada waktu itu, datang seseorang membawa sebakul kurma untuk Nabi SAW. Beliau berkata kepada laki-laki itu, “Ini, ambillah dan sedekahkanlah”. Laki-laki itu berkata, “Di sini tidak ada keluarga yang lebih miskin daripada keluargaku”. Mendengar itu, lalu Rasulullah SAW. tertawa sampai kelihatan gigi taringnya dan berkata, “Sudahlah berikanlah kepada keluargamu”. (HR Bukhari) (Al-Bukhari, I : 738)<br />
Riwayat di atas mendeskripsikan suatu proses konseling yang terjadi antara seorang laki-laki dan Rasulullah SAW. Masalah yang diajukan oleh sahabat ini cukup berat karena ia telah menyetubuhi istrinya pada siang hari di bulan Ramadan. Sahabat dimaksud meminta solusi kepada Nabi. Rasulullah SAW. tidak langsung menyuruh lakukan ini atau itu. Akan tetapi menanyakan terlebih dulu kesanggupan konselinya. Dalam riwayat di atas dapat dipahami bahwa mulai dari proses awal sampai akhir, Rasulullah SAW. selalu memberikan pelayanan yang baik, tidak memperlihatkan sikap yang menimbulkan kesedihan yang mendalam. Bahkan di akhir Rasulullah SAW. tersenyum sambil mengambil kebijakan yang sangat sempurna. Solusi yang diberikan membuat sahabat itu merasa bebas dari himpitan masalah, bahkan mendapat santunan berupa makanan yang sedang dibutuhkan oleh keluarganya.<br />
Pelayanan Rasulullah SAW. sangat prima. Hal itu tidak mungkin muncul tanpa memiliki sifat kasih sayang. Kebijakan Rasulullah SAW. dimungkinkan karena pada dirinya melekat kewenangan membuat hukum (tasyri’) untuk memberikan keringanan (rukhshah) sesuai dengan kondisi yang sedang dihadapi. Kendatipun pada saat ini, konselor tidak memiliki kewenang seperti Rasulullah, namun akhlak kasih sayang, secara prinsip, harus dimilikinya.<br />
Sifat kasih sayang (al-rahmah) dapat melahirkan sifat pemurah (al-sakha’), tolong menolong (al-ta’awun), pemaaf (al-‘afwu), damai (al-ishlah), persaudaraan (al-ikha’), dan menghubungkan tali kekeluargaan (shilaturrahim).(Ya’qub, 1996: 125-127). Dengan demikian, sifat kasih sayang memberikan kontribusi positif kepada konselor dalam melaksanakan tugas bimbingan dengan baik. Orang yang kurang / tidak memiliki sifat kasih sayang tidak disenangi. Bila seseorang tidak disenangi, bimbingannya kurang dihargai oleh orang lain (yang dibimbing).<br />
3. Tawaduk<br />
Allah berfirman :<br />
Mereka berkata: "Hai Syu`aib, apakah agamamu yang menyuruh kamu agar kami meninggalkan apa yang disembah oleh bapak-bapak kami atau melarang kami memperbuat apa yang kami kehendaki tentang harta kami. Sesungguhnya kamu adalah orang yang sangat penyantun lagi berakal.". Syu`aib berkata: "Hai kaumku, bagaimana pikiranmu jika aku mempunyai bukti yang nyata dari Tuhanku dan dianugerahi-Nya aku daripada-Nya rezki yang baik (patutkah aku menyalahi perintah-Nya)? Dan aku tidak berkehendak menyalahi kamu (dengan mengerjakan) apa yang aku larang. Aku tidak bermaksud kecuali (mendatangkan) perbaikan selama aku masih berkesanggupan. Dan tidak ada taufik bagiku melainkan dengan (pertolongan) Allah. Hanya kepada Allah aku bertawakkal dan hanya kepada-Nya-lah aku kembali. (QS Hud/11: 87 -88).<br />
Ayat di atas mengisahkan peristiwa konseling yang dilakukan oleh Nabi Syu’aib terhadap kaumnya. Di antara pernyataan Syu’aib adalah “tidak ada taufik bagiku melainkan dengan (pertolongan) Allah. Hanya kepada Allah aku bertawakkal dan hanya kepada-Nya-lah aku kembali. Ini berarti bahwa ia mampu melaksanakan tugas itu bukan karena kemampuan sendiri, melainkan karena bantuan dari Allah. Bagaimana selanjutnya, Syu’aib menyerahkannya kepada Allah. Ia tidak membuat perkiraan-perkiraan yang mendahului kehendak dan kekuasaan Allah.<br />
Pada saat ini, konselor sudah merupakan profesi. Untuk menjadi seorang konselor, seseorang dipersiapkan sedemikian rupa dengan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan. Tanpa melalui pendidikan khusus konselor, seseorang dapat saja memberikan nasihat kepada orang yang membutuhkan. Namun, ia tidak disebut konselor. Hal ini membuka peluang bagi seorang konselor itu untuk bersifat sombong. Namun perlu diingat bahwa sehebat dan seprofesional apa pun seorang konselor, dalam melaksanakan tugasnya tidak boleh sombong. Ia harus bersifat tawaduk.<br />
Menurut Ibnu Atha’, tawaduk ialah mau menerima kebenaran dari siapa pun. Kemuliaan ada dalam tawaduk. Siapa yang mencarinya dalam kesombongan, berarti ia seperti mencari air dalam kobaran api. Pendapat yang senada juga dikemukakan oleh Al-Fudhail bin Iyadh. Menurutnya, tawaduk adalah tunduk kepada kebenaran dan patuh kepadanya serta mau menerima kebenaran itu dari siapa pun dan siapa pun yang mengucapkannya. (al-Jauziyah, 1988: 265).<br />
Sifat sombong dapat menimbulkan rasa antipati bagi konseli terhadap konselor. Bila ini terjadi, proses konseling tidak akan berakhir dengan hasil yang memuaskan. Oleh karena itu, setiap konselor muslim haruslah bersifat tawaduk dan bertawakkal kepada Allah SWT.<br />
4. Sabar dan Pemaaf<br />
Dalam QS Al-Kahfi/18: 60 s.d. 82 terdapat kisah yang relatif panjang. Isi kisah ini adalah proses konseling yang terjadi antara Nabi Musa dan Khidhr. Karena alasan teknis, baik ayat maupun terjemahnya tidak dicantumkan di sini. Dalam ayat ini, dikisahkan bahwa Nabi Musa yang didampingi oleh seorang pengikutnya, berusaha mencari Khidhr untuk berkonsultasi. Setelah bertemu dengan Khidhr (konselor), ia mengajukan permohonan untuk berkonsultasi. Untuk dapat diterima mengikuti perjalan bersama dalam rangka berkonsultasi, Khidhr memberikan satu syarat, yaitu Musa tidak boleh bertanya tentang sesuatu yang dilakukan oleh Khidhr selama dalam perjalanan, sampai pada saatnya, Khidhr sendiri yang akan menjelaskan apa arti yang dilakukannya itu. Ternyata setelah Khidhr merusak perahu nelayan, Musa lupa dan bertanya kepada Khidhr tentang alasan perusakan perahu itu. Dengan demikian, Musa telah melanggar janjinya. Setelah mendapat teguran dari Khidhr, Musa minta maaf dan memohon agar diberi kesempatan lagi untuk mengikuti Khidhr, lantas diizinkan. Setelah Khidhr membunuh seorang pemuda, Musa bertanya lagi tentang alasan pembunuhan dimaksud. Khidhr mengingatkan lagi bahwa Musa sudah melakukan pelanggaran lagi. Namun setelah meminta dispensasi, Musa diperkenankan lagi untuk bersama-sama melanjutkan perjalanan. Selanjutnya setelah Khidhr membetulkan/ memperbaiki dinding rumah Musa bertanya lagi. Di sinilah Khidhr mengakhiri kebersamannya dengan Musa. Sebelum berpisah, Khidhr menjelaskan kepada Musa alasan-alasan dari semua tindakan yang dilakukannya.<br />
Dari kisah ini terlihat bahwa Khidhr (sebagai konselor) dapat bersabar dan menahan diri terhadap pelanggaran yang dilakukan oleh Musa (konsili). Bahkan lebih dari itu, ia dapat memaafkan sehingga masih mau memberikan kesempatan kepada Musa kendatipun Musa telah dua kali melanggar perjanjian. Di sini kelihatan manfaat kesabaran. Bila Khidhr tidak memiliki kesabaran, maka proses konseling tidak sampai terjadi. Ternyata, Khidhr memberikan layanan informasi setelah selesai melakukan beberapa kegiatan dan pada saat akan berpisah.<br />
Sabar menurut pengertian bahasa adalah menahan atau bertahan. Sabar berarti menahan diri dari rasa gelisah, cemas dan amarah, menahan lidah dari keluh kesah, dan menahan anggota tubuh dari kekacauan. (al-Jauziyah, 1988: 206). Memaafkan (memberi maaf) adalah melepaskan hak, tidak menuntut balas, qishas atau denda. (al-Jauziyah, 1988: 232). Bila seseorang dicaci oleh orang lain, pada dasarnya ia mempunyai hak untuk membalas cacian itu. Akan tetapi karena mampu menahan diri, ia tidak membalasnya, maka ia disebut memaafkannya.<br />
Dalam melaksanakan tugas, seorang konselor akan berhadapan dengan berbagai tipe konseli serta membawa masalah yang kompleks dan bervariasi. Tanpa kesabaran yang memadai, ia tidak akan mampu menghadapi baik ucapan maupun sikap dan perbuatan konselinya. Masalah dan problematika yang sedang dihadapi dapat membuat konseli kehilangan keseimbangan dalam berbicara, bersikap dan bertindak. Untuk itu semua sangat diperlukan kesabaran dan kemaafan konselor. Bahkan, kedua aspek akhlak ini menjadi syarat suatu proses konseling Islam.<br />
Apa yang diisyaratkan oleh Alquran di atas didukung oleh teori-teori konseling modern. Hal itu dapat dilihat dalam salah satu kode etik konselor bahwa dalam melaksanakan tugasnya membantu klien, kanselor harus memperlihatkan sifat-sifat sederhana, rendah hati, sabar, menepati janji, dapat dipercaya, sadar diri dan tidak boleh dogmatis. Di samping itu, konselor harus jujur, tertib, hormat, dan percaya pada paham hidup sehat. (Mappiare AT, 2004: 139).<br />
Dalam Alquran, kesabaran merupakan salah satu kriteria orang yang bertakwa (QS Al-Baqarah/2: 177) dan dapat mengantarkan seseorang kepada keberuntungan. (QS Ali Imran/3: 200).<br />
5. Ingin perbaikan<br />
Allah berfirman, Aku tidak bermaksud kecuali (mendatangkan) perbaikan selama aku masih berkesanggupan… (Hud/11: 88). Dalam ayat ini tergambar bahwa Syu’aib menginginkan perbaikan sikap dan perilaku kaumnya. Mereka tidak memiliki sikap yang benar tentang harta dan mengikuti apa yang telah disembah oleh orang tua mereka dulu.<br />
Selain itu, perbaikan yang dapat diperoleh dari proses konseling itu, bukan hanya untuk konseli semata, melainkan dapat pula untuk konselor sendiri. Hal ini terbukti dari proses konseling yang dilakukan oleh nabi Daud ketika dua orang yang mengaku bertengkar datang berkonsultasi kepanya.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=4797213228621434534" name="_ftnref1"></a><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=8684847663600686628#_ftn1" title="">[1]</a> Dengan peristiwa ini, Nabi Daud menyadari akan kelemahannya. Masalah yang diajukan oleh konseli tersebut adalah masalahnya sendiri, lalu ia bertaubat kepada Allah. Dalam kasus seperti ini, konselor bukan hanya mengkonselingi kliennya, melainkan juga dirinya sendiri.<br />
6. Lemah lembut<br />
Dalam QS al-Fath/49: 29, Allah menyebutkan sifat-sifat Rasulullah SAW. dan orang-orang yang beriman, yaitu di antaranya: tegas terhadap orang kafir, kasih sayang terhadap sesama muslim, senantiasa beribadah dalam rangka mengharpkan karunia dan keridaan Allah. Dalam prakteknya, bukan hanya kepada sesama muslim, dengan ahli kitab, beliau juga menunjukkan sifat kasih sayang dengan sikap santun dalam berkomunikasi. Hal itu dibuktikan dalam satu hadis berikut ini.<br />
Aisyah meriwayatkan bahwa sekelompok Yahudi minta izin untuk menemui Rasulullah SAW. lalu mereka berkata kecelakaan untukmu. Lalu aku berkata “Bahkan untukmu kebinasaan dan kutuk Allah. Lalu Rasulullah SAW. berkata, Hai Aisyah, “Sesungguhnya Allah maha halus/lembut, mencintai kelemah-lembutan dalam semua urusan. (al-Bukhari, t.th.: juz 4, 2769).<br />
Jasa pelayanan konselor dibutuhkan oleh konseli yang memiliki penampilan yang bervariasi. Variasi tersebut dapat disebabkan oleh karakternya dan dapat pula karena pengaruh masalah yang melilitinya. Oleh karena itu, gaya komunikasinya berpotensi memancing emosi konselor. Di sini perlu diingat oleh konselor bahwa ia harus bersikap ramah dan lemah lembut. Bila sebaliknya, ia tidak akan sukses. Menurut Rasulullah SAW. , orang yang dihindari oleh orang lain karena kekasarannya merupakan orang yang paling jelek di sisi Allah. (Al-Bukhari, t.th., juz 4: 2476).<br />
7. Cermat<br />
Abi Hurairah meriwayatkan bahwa seorang laki-laki datang kepada Rasulullah SAW. sedang ia dalam mesjid. Lalu ia menyeru, “Hai Rasulullah, saya telah berzina”. Rasul berpaling darinya. Lalu ia ulangi sampai empat kali, kemudian ia hadirkan saksi empat orang atas perbuatannya. Lalu Rasulullah memanggilnya dan bertanya, “Apakah engkau gila?” Ia menjawab, “Tidak”. Sabdanya, “Apakah engkau sudah kawin?” Ia menjawab, “Sudah”. Nabi bersabda, “Bawalah ia pergi dan rejamlah”. al-Bukhari, t.th. , juz 4: 2723).<br />
Dalam kasus ini terlihat bahwa Rasulullah SAW. bersifat cermat dan hati-hati. Kendatipun konseli sudah mengaku sendiri telah melakukan pelanggaran, namun beliau mempercayainya ketika yang bersangkutan berulang-ulang mengucapkan dan membawa saksi. Itu berarti bahwa konselor perlu mengumpulkan informasi yang benar, akurat dan lengkap tentang masalah yang dihadapi oleh konseli. Bila tidak cermat, konselor berpeluang memberikan terapi/solusi yang salah dan menimbulkan penyesalan.<br />
8. Memahami kondisi konseli<br />
Sifat memahami kondisi konseli dapat dilihat dalam firman Allah berikut ini. Mereka bertanya kepadamu tentang khamar dan judi. Katakanlah: "Pada keduanya itu terdapat dosa besar dan beberapa manfa`at bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar dari manfa`atnya". Dan mereka bertanya kepadamu apa yang mereka nafkahkan. Katakanlah: "Yang lebih dari keperluan." Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu supaya kamu berfikir. (QS. Al-Baqarah/2: 219).<br />
Dalam menafsirkan ayat ini, M.Quraish Shihab mengemukakan bahwa ayat ini berisi isyarat yang kuat tentang keharaman khamar dan judi walaupun belum tegas. Selanjutnya dalam QS Annisa/4: 43, secara tegas Allah melarang mabuk tetapi itupun belum tuntas karena larangannya terbatas pada waktu-waktu menjelang shalat. Lalu dalam QS Al-Maidah/5: 90, Allah melarang tegas minum khamar untuk sepanjang waktu. (Shihab, Volume 1, 2000: 437)<br />
Alquran menggunakan azas metode mendidik bertahap. Azas ini diperlukan agar usaha pendidikan efektif. Minum khamar sudah menjadi kebiasaan turun temurun. Hal itu tidak mungkin ditinggalkan serta merta sekaligus, tetapi bertahap.<br />
Ayat di atas diawali dengan kata “yas’alūnaka” (mereka bertanya, berkonsultasi denganmu hai Muhammad). Ini merupakan petunjuk bagi Nabi (konselor) dalam melayani para sahabat (konseli) untuk mendapatkan informasi hukum tentang sesuatu yang sudah menjadi kebiasaan mereka. Nabi disuruh oleh Allah menyampaikan secara bertahap keharaman khamar itu. Itu berarti bahwa Allah menyuruh Nabi memahami dan memperhatikan kondisi konseli dalam memberikan solusi dan menjawab pertanyaan yang diajukan.<br />
Bila konseling dilakukan terhadap orang yang mengalami masalah sehingga pengembangan potensinya tidak berjalan sebagaimana mestinya, maka konselor perlu ingat bahwa potensi dan kehidupan manusia akan berkembang secara bertahap. (QS al-Insyiqaq/84: 19). Dalam memberikan bantuan, konselor perlu pula memperhatikan tahap-tahap itu. Bila hal itu tidak diindahkan, ia akan mengalami kegagalan. Hal itu bisa dilakukan bila konselor memahami kondisi konseli.<br />
Akhlak seperti ini dapat dilihat pada diri Rasulullah SAW. Ketika menerima para sahabat berkonsultasi tentang masalah agama, Rasulullah memberikan jawaban yang bervariasi. Sahabat pernah bertanya tentang amal yang paling utama. Beliau menjawab, “Beriman kepada Allah dan Rasul-Nya”. (an-Naysaburi, t.th.: 89). Pada waktu yang lain, ada pula sahabat yang bertanya tentang masalah yang sama. Rasulullah SAW. menjawab, “Salat pada (awal) waktunya”. (al-Sijistani, t.th.: 69). Pertanyaan yang sama juga ditanyakan oleh sahabat pada kesempatan yang berbeda. Beliau menjawab, “panjang (lama) berdiri dalam salat”. (al-Sijistani, t.th.: 69). Selain itu, Nabi pernah menjawab bahwa amal yang paling utama adalah mengangkat (menjaharkan) suara ketika membaca talbiyah dan mengalirkan darah sembelihan haji. (al-Qazwiniy, t.th.: juz II: 975). Dengan demikian, masalah yang sama dikonsultasikan kepada Rasulullah SAW. mendapat jawaban yang berbeda.<br />
Riwayat yang bervariasi di atas dapat dipertanyakan, antara lain, mengapa beliau menjawab seperti itu? Apakah Nabi tidak konsisten dalam membimbing umatnya? Bila dilihat secara tekstual, orang mungkin mengatakan bahwa Nabi tidak konsisten. Akan perlu diingat bahwa hadis Nabi tidak selamanya harus dipahami secara demikian. Apalagi, ucapan beliau muncul dalam rangka menjawab pertanyaan. Sifat inkonsisten tidak layak dimiliki oleh Rasulullah SAW.<br />
Perbedaan riwayat di atas lebih tepat bila dipahami bahwa Rasulullah menjawab pertanyaan sahabat setelah memahami kondisi yang sedang mengitari mereka. Perbedaan kondisi yang sedang menyertai sahabat mendorong Rasulullah SAW. untuk menjawab berbeda kendatipun secara redaksional, pertanyaannya sama.<br />
Dalam menanggulangi masalah, konselor perlu memahami kondisi konseli dan suasana yang meyebabkan masalah itu muncul. Tidak mustahil terjadi masalah yang sama karena penyebab yang berbeda. Bila ini terjadi, penyelesaiannya tentu tidak persisi sama.<br />
9. Mampu memegang amanah<br />
Dalam Alquran Allah berfirman, Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah sebahagian kamu menggunjing sebahagian yang lain. Sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang. (QS. Al-Hujurat/49: 12).<br />
Dalam menafsirkan ayat ini, Qurthubi mengemukakan bahwa Gībah adalah membicarakan orang lain dengan sesuatu yang ada/terjadi pada dirinya. (al-Burūsiy, t.th. 2003: 87). Pengertian ini sesuai dengan hadis Rasulullah SAW. Dalam hadis selain apa yang dibicarakan itu terdapat pada orang yang dibicarakan, ditambah dengan adanya unsur tidak disenangi oleh orang yang dibicarakan bila hal itu didengarnya, sebagaimana dapat dilihat dalam hadis berikut ini.<br />
Rasulullah SAW. bertanya kepada sahabat, “Tahukah kalian, apa yang dimaksud dengan gibah?” Sahabat menjawab, “Allah dan Rasul-Nya yang lebih tahu”. Rasulullah SAW. bersabda, “Gibah adalah Anda membicarakan teman dengan sesuatu yang tidak disenanginya”. Sahabat bertanya, “Bagaimana bila yang saya bicarakan itu benar-benar ada pada temanku itu?” Rasulullah SAW. menjawab, “Jika sesuai dengan apa yang kamu bicarakan, itulah gibah, jika tidak, itu adalah kebohongan”. (HR Muslim dari Abi Hurairah). (An-Naysaburiy, Juz IV, t.th. 2001). Abdurrahim al-Mubarakfuri, dalam syarahnya mengemukakan bahwa gībah itu meliputi pembicaraan tentang kondisi badan, agama, dunia, diri, akhlak, harta, anak, orang tua, istri/suami, pembantu, pakaian, perjalanan, dan sebagainya. (al-Mubarakfuri, versi 2.00)<br />
Konselor, karena tugasnya, berpotensi untuk mengetahui berbagai kondisi konseli. Ada yang bersifat biasa dan ada pula yang rahasia. Ada yang boleh diketahui oleh publik tanpa menimbulkan masalah baik dari segi fisik maupun mental dan ada pula yang memalukan jika diketahui oleh orang banyak. Dalam hal ini, konselor harus dapat menjaga rahasia. Bila tidak, orang yang bermasalah akan enggan berkonsultasi dengan konselor, sehingga proses konseling tidak sampai terjadi, atau hubungan antara konselor dan konseli dapat terganggu. Kemampuan menjaga rahasia ini juga dituntut bagi konselor yang profesional. (Mappiare AT., 2004: 135).<br />
Rahasia konseli merupakan amanah bagi konselor. Ia tidak boleh membeberkannya kepada orang yang tidak berhak (berkepentingan). Bila hal itu dilakukannya berarti ia mengkhianatinya. Dalam suatu hadis, mengkhianati amanah adalah salah satu tanda munafiq (HR Bukhari dari Abi Hurairah). (Al-Bukhari, jilid I, t.th.: 22). Dengan demikian, menceritakan kondisi konseli yang termasuk kategori gībah di atas selain melanggar kode etik profesi konselor juga termasuk perilaku munafiq.<br />
<br />
D. Penutup</span> <span style="font-size: large;"><br />
Dalam melaksanakan konseling, konselor perlu memperhatikan faktor-faktor yang dapat menunjang dan menghalang keberhasilannya. Di antara faktor penunjang keberhasilan adalah akhlak yang mulia. Kapasitas intelektual dan penguasaan teknik yang memadai saja belum cukup bagi seorang konselor untuk mengantarkannya kepada kesuksesan. Demikian juga sebaliknya.<br />
Menurut ajaran Islam, setiap konselor itu harus memiliki akhlak mulia yang mencakup : keteladanan, kasih sayang, tawaduk, sabar, pemaaf, lemah lembut, ingin perbaikan, cermat, memahami kondisi konseling dan mampu memegang amanah serta menjaga rahasia. Sifat-sifat ini sangat urgen bagi konselor muslim.<br />
Penelitian ini belum mampu mengungkap secara tuntas aspek-aspek akhlak yang harus dimiliki oleh seorang konselor. Penulis berasumsi bahwa masih ada sisi lain yang perlu dikaji berdasarkan Alquran dan Hadis Nabi tentang kapasitas intelektual dan kualitas pribadi konselor untuk memperkaya khasanah konseling pendidikan Islam.<br />
</span> </div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: large;"> </span><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>AR-SA</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin-top:0in;
mso-para-margin-right:0in;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0in;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;}
</style>
<![endif]-->
<br />
<div class="MsoNormal" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: large;"><span style="line-height: 115%;">Selain untuk mendapatkan informasi, kita juga dapat memperoleh
peluang usaha yang menguntungkan di internet. Peluang ini tidak boleh kita
abaikan karena sambil browsing dan facebookan, kita bisa mendapatkan uang.
Penjelasannya dapat dilihat di <b><a href="http://infodahsyat.com/sukses1959" target="_blank">SINI</a>.</b></span></span></div>
<br />
<br />
<span style="font-size: large;">DAFTAR PUSTAKA<br />
<br />
Abd al-Baqi,Muhammad Fu’ad, al-Mu’jam al-Mufahras li Alfāz al-Qur’ān, Indonesia: Dahlan, t.th.</span> <span style="font-size: large;"><br />
Al-Aşfahaniy, al-Raghib, Mufradāt Alfāzh al-Qur’ān, Damsyiq: Dar al-Qalam, [t.th.] Juz 4<br />
AT, Andi Mappiare, Pengantar Konseling dan Psikoterapi, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2004, cet. ke-4<br />
Al-Bukhari, Abi Abdillah Muhammad ibn Ismail, Şahīh al-Bukhāriy, I, Indonesia: Dahlan, t.th.,<br />
al-Burūsiy, Ismā’īl Haqq ibn Muşţafa al-Hanafiy al-Khalwatiy, Rūh al-Bayān fī Tafsīr al-Qur’ān, juz 9, Beirut; Dār al-Kutub al-‘Ilmiyyah, 1424 H = 2003 M<br />
Ad-Darimi, Abi Muhammad Abdullah ibn Bahram, Sunan ad-Dārimiy, juz I, Beirut: Dar al-Fikr, t.th<br />
Faqih, Ainur Rafiq, Bimbingan dan Konseling Islam, Jakarta: UII Press, 2001<br />
Al-Ghazali, Abu Hamid Muhammad Ibn Muhammad, Ihyā ’ulū m al-Dīn, al-Qahirah: al-Masyhad al-Husayn, [t.th], Juz 3<br />
Ibn Zakaria, Abi al-Husayn Ahmad Ibn al-Faris, Mu’jam Maqāyis al-Lugah, Mesir: Musthafa al-Babiy al-Halabiy wa Awladuh, 1389 H./ 1969 M., juz 1, Cet. ke-2<br />
Al-Jauziyah, Ibnu Qayyim, Madārijus Sālikīn Pendekatan Menuju Allah, Jakarta: Pustaka al-Kautsar, 1988, cet. ke-1<br />
Jaya, Yahya, Bimbingan dan Konseling Agama Islam, Padang: Angkasa Raya, 2004, cet. ke-10<br />
Ma’luf, Louis, Qamus al Munjid, Beirut: al-Maktabah al-Katulikiyah, [t.th.]<br />
Al-Mubarakfuri, Abdurrahim, Tuhfah al-Ahważi bisyarh jāmi’ at-Tirmiżiy, dalam CD Proram Hadits “Mausu’ah al-Hadits asy-Syarif al-Kutub at-Tis’ah” versi 2.00.<br />
An-Naysaburiy, Abi al-Husayn Muslim bin al-Hajjaj al-Qusyayriy, Şahīh Muslim, Juz I, Indonesia: Dahlan, t.th.<br />
Prayitno dan Erman Amti, Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling, Jakarta: Rineka Cipta, 2004, cet. ke-2<br />
Al-Qazwiniy, Al-Hafizh Abi Abdillah Muhammad ibn Yazid, Sunan Ibn Mājah, Juz I, Indonesia: Dahlan, t.th.<br />
Al-Qurţubi, Abu Abdillah bin Ahmad al-Anshari, al-Jāmi’ li Ahkām al-Qur’ān, Jilid 6, Kairo: Dar al-Sha’b, t.t., h. 5238<br />
Shihab, M. Quraish, Tafsir Al-Misbah Pesan, Kesan dan Keserasian Al-Quran, Volume 1, Cet. ke-1, Jakarta: Lentara Hati, 1421/2000<br />
As-Sijistani, Abi Dawud Sulayman ibn al-Asy’asy, Sunan Abī Dāwūd, II, Indonesia, Dahlan, t.th..<br />
Sukardi, Dewa Ketut, Pengantar Pelaksanaan Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah, Jakarta: PT Rineka Cipta, 2000<br />
Aţ-Ţabari, Imam Ibnu Jarir, Jāmi’ al-Bayān ‘an Ta’wīl Āy al-Qur’ān, Jilid 3, Beirut: Dar al-Fikr, 1415 H = 1995 M<br />
Aţ-Ţabaţaba’i, Muhammad Husayn, al-Mīzān fi Tafsīr al-Qur’ān, Jilid 16, Beirut: Muassasah al-A’lami li al-Mathlubat, 1411 H = 1991 M, h. 295<br />
At-Tirmiziy, Abi ‘Isa Muhammad bin Isa, Sunan al-Tirmiziy wa Huwa al-Jāmi’ al- Şahīh, Juz II, Indonesia: Dahlan, t.th.<br />
Ya’qub, Hamzah, Etika Islam Pembinaan Akhlaulkarimah (Suatu Pengantar), Bandung: CV Diponegoro, 1996, cet. ke-7<br />
Yunus, Abd al-Hamid, Dāirah al-Ma’ārif, (al-Qahirah: al-Sya’b, [t.th.], juz 2<br />
<br />
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=4797213228621434534" name="_ftn1"></a></span> <span style="font-size: large;"><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=8684847663600686628#_ftnref1" title="">[1]</a>Masalah yang diajukan oleh kedua orang yang bertengkar adalah salah satunya memiliki istri sebanyak 99 orang dan yang lain hanya satu orang. Akan tetapi yang beristri 99 orang masih menginginkan agar temannya menyerahkan istrinya kepadanya. Lihat QS Shad/23: 21-24</span></div>
Bukhari Umar.bloghttp://www.blogger.com/profile/11070347661102433063noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-4797213228621434534.post-3204408332036281412010-12-05T00:05:00.000-08:002012-07-15T21:11:08.503-07:00Pendidikan Akidah-Akhlak: Jangan Larut dalam Kesedihan Saat Ditimpa Musibah<div dir="LTR" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><b><span lang="SV">Oleh: Bukhari Umar</span></b></span></div>
<div dir="LTR" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><span lang="SV">Saudara-saudaraku yang beriman!</span></span></div>
<div dir="LTR" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-size: large;"><span lang="SV">Pernahkah Anda melihat orang yang lepas kendali ketika ditimpa musibah? Mungkin musibah itu kematian orang yang sangat dicintainya atau kehilangan harta yang sangat berharga seperti kebakaran rumah, toko, atau perusahaan, atau bencana alam lainnya. Sikap lepas kendalinya terlihat ketika ia memukul-mukul tubuhnya sendiri, merobek bajunya sendiri, berteriak, meratap, menyebut-nyebut kebaikan orang yang meninggal. Ia sangat larut dengan kesedihan itu. Bahkan, ada yang sampai pingsan berkali-kali. Ia tidak mau makan apa-apa bahkan juga tidak minum suatu apa pun.</span></span></div>
<div dir="LTR" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-size: large;"><span lang="SV">Orang yang lepas kendali itu biasanya tidak terpengaruh oleh siapa yang datang melayat. Keluarga, teman, atasan, atau rekan sekerja tidak berhasil meredam gejolak emosinya. Berapa dan siapa pun yang melihatnya, ia tetap berteriak mengucapkan kata-kata yang bermuatan protes terhadap apa yang telah menimpanya. Seakan-akan, ia telah dirugikan oleh seseorang. Dia tidak ingat lagi bahwa semua yang dimilikinya termasuk dirinya sendiri adalah milik Allah.</span></span></div>
<div dir="LTR" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-size: large;"><span lang="SV">Saudaraku!</span> Beriman itu dalam segala kondisi. <span lang="FI">Pada saat mendapat nikmat kita beriman. Pada waktu kehilangan kita juga beriman. Jangan sampai sewaktu bergembira mendapat rezeki, kita beriman, tetapi ketika rezeki hilang kita memprotes kepada Allah. Ini perlu dijaga karena ini adalah persoalan akidah. Bukankah seorang beriman itu telah berikrar dengan selalu pasrah kepada segala ketentuan Allah?</span></span></div>
<div dir="LTR" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-size: large;"><span lang="FI">Bagaimana seharusnya kita menyikapi musibah yang menimpa diri kita? Untuk menjawabnya mari kita ikuti hadis dan pejelasan berikut ini:</span></span></div>
<div dir="RTL" style="direction: rtl; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<span style="font-size: x-large;"><b><span lang="AR-SA" style="font-family: "Traditional Arabic";">عَنْ عَبْدِ اللَّهِ - رضى الله عنه - قَالَ قَالَ النَّبِىُّ - صلى الله عليه وسلم - « لَيْسَ مِنَّا مَنْ لَطَمَ الْخُدُودَ، وَشَقَّ الْجُيُوبَ ، وَدَعَا بِدَعْوَى الْجَاهِلِيَّةِ<a href="http://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=4797213228621434534&postID=320440833203628141#_ftn1" name="_ftnref1" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span dir="LTR"><span class="MsoFootnoteReference"><b><span style="font-family: "Times New Roman";">[1]</span></b></span></span></span></a> » . رواه البخارى ومسلم والترمذى وابن ماجه</span></b></span></div>
<div dir="LTR" style="margin: 6pt 0cm 12pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-size: large;"><i>D<span style="color: black;">ari 'Abdullah radliallahu 'anhu berkata; Nabi Shallallah a'alaihi wa sallam telah bersabda: Bukan dari golongan kami siapa yang menampar-nampar pipi, merobek-robek baju dan menyeru dengan seruan jahiliyyah (meratap) . </span></i></span></div>
<div dir="LTR" style="margin: 6pt 0cm 12pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-size: large;">Secara bahasa<i>, Jaibuts-tsaubi </i>berarti bagian baju yang berlubang sedemikian rupa yang herfungsi sebagai jalan keluar masuknya kepala pada saat mengenakan atau menanggalkannya. Jahiliyah adalah keadaan di saat Arab sebelum kedatangan Islam sangat tidak mengenal Allah dan agama yang benar, yang diwarnai dengan saling menyombongkan diri dengan keturunan, keangkuhan, kekejaman, anak perempuan dikubur paksa dan lain-lainnva.<a href="http://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=4797213228621434534&postID=320440833203628141#_ftn2" name="_ftnref2" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman";">[2]</span></span></span></a> </span></div>
<div dir="LTR" style="margin: 6pt 0cm 12pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-size: large;">Abdul Qadir Ahmad 'Atha' menjelaskan bahwa di antara akhlak orang mukmin adalah bersabar pada saat menghadapi kesulitan, menghadapinya dengan penuh kenidaan dan kepasrahan, seraya berucap, “<i>innâ lillâhi wa innâ ilaihi râji’ûn</i>.’ Slanjutnya, ia berkata, sesungguhnya milik Allahlah apa yang Dia ambil, dan milik-Nyalah apa yang Dia anugerahkan.” <span lang="SV">Kesabaran itu akan meringankan pahitnya musibah, mengurangi rasa sakit karena benturan-benturannya dan memberantas benih-benihnya.<a href="http://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=4797213228621434534&postID=320440833203628141#_ftn3" name="_ftnref3" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman";">[3]</span></span></span></a></span></span></div>
<div dir="LTR" style="margin: 6pt 0cm 12pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-size: large;"><span lang="SV">Berpatah hati, berlarut dalam kesedihan dan tidak menerima ketentuan Allah dalam qadha dan qadar-Nya bukanlah termasuk keimanan dan orang yang berlaku demikian tidak tergolong umat Muhammad dan para sahabatnya. Orang yang hatinva terlepas saat musibah menimpanva, tidak punya pegangan dan keberanian dalam menghadapi kedengkian hatinya, tidak mampu menghadapi ujian, tetapi malah menampar-nampar mukanya. mencoreng moreng mukanya, memukul-mukul dudanva, merobek-robek kerah bajunya, mencabik—cabik pakaian, menampilkan wajah yang kusut, menyeru dengan seruan Jahiliah: Oh bapak, oh ibu, oh anak-anak, oh suami. oh tetangga, oh musibah, oh bencana, oh harta, oh rumah, dan kata-kata itu selalu terucap saat menghadapi musibah, tidak menerima qadha dan qadar Allah. lnilah orang-orang yang tidak termasuk golongan orang-orang Muslim itu. Karena sesungguhnya orang Muslim itu adalah yang mempunyai ketetapan hati, dapat menguasai diri, sabar dan tabah. di mana kesedihan tidak akan dapat mendorongnya kepada amarah, tetapi justru menjadi seperti yang disabdakan Rasulullah ketika putra beliau, Ibrahim meninggal dunia, kedua matanya hanya meneteskan air. Ketika itu, Abdurrahman bin Auf berkata. “Apakah yang Anda lakukan wahai Rasulullah? </span></span></div>
<div dir="LTR" style="margin: 6pt 0cm 12pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-size: large;"><span lang="SV">Jawab Rasulullah, “Wahai putra Auf, sesungguhnya (kematian) ini adalah rahmat, lalu aku menambahkannya dengan rahmat yang lain.”</span></span></div>
<div dir="LTR" style="margin: 6pt 0cm 12pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-size: large;"><span lang="SV">Lalu beliau berkata lagi, “Sesungguhnya mata itu meneteskan air matanya, hati bersedih, tetapi itulah yang dapat kita katakan, Rabb kita rida dengan ini semua. Dan sesungguhnya kami sangat bersedih berpisah denganmu, wahai Ibrahim, anakku. Maka hendaklah kaum lelaki dan kaum perempuannya bertakwa kepada Allah atas apa yang mereka perbuat pada saat ditimpa musibah. Perlu dikeiahui bahwa para suami yang membiarkan istrinya menangis dan meneriakkan kebaikan-kebaikan orang yang telah mati, menampar-nampar wajahnya dan menabuh-nabuh genderang adalah orang-orung yang membantu mereka untuk melakukan dosa.</span></span></div>
<div dir="LTR" style="margin: 6pt 0cm 12pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-size: large;"><span lang="SV">Saudaraku! Dalam rangka mengamalkan hadis di atas, marilah kita berupaya mendidik diri kita dan keluarga kita dengan sebaik-baiknya. Hal itu kita lakukan dalam setiap kesempatan. Jangan kita memberikan nasihat kepada anggota keluarga kita hanya ketika mendapat musibah saja, tetapi sebelumnya dan dilakukan sesering mungkin. Pembinaan akidah dan akhlak tidak efektif bila hanya dilakukan secara insidental. Bukankah Allah telah<i> </i>mewajibkan kita untuk menjaga diri dan keluarga kita dari azab-Nya. </span></span></div>
<div dir="LTR" style="margin: 6pt 0cm 12pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-size: large;"><i><span lang="SV">Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnva adalah manusia dan batru. </span></i><span lang="SV">(At—Tahrim: 6).</span></span><br />
<br />
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>AR-SA</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin-top:0in;
mso-para-margin-right:0in;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0in;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;}
</style>
<![endif]-->
<br />
<div class="MsoNormal" style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: large;"><span style="line-height: 115%;">Untuk melaksanakan ajaran Islam secara maksimal, kita membutuhkan
dana. Banyak ibadah dan kewajiban yang perlu didukung oleh keuangan yang
memadai. Oleh sebab itu, kita perlu berusaha. Usaha yang mudah dan modal kecil
dapat dilihat di<a href="http://infodahsyat.com/sukses1959" target="_blank"> <b>SINI</b></a>.</span></span></div>
</div>
<div dir="LTR" style="margin: 6pt 0cm 12pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-size: large;"><span lang="SV"><br />
<br />
</span></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="RTL" style="margin-top: 6pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div dir="LTR" style="margin: 6pt 0cm 12pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="direction: ltr; margin-top: 6pt; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<br /></div>
<div>
<span style="font-size: large;"><br clear="all" /></span> <br />
<hr align="right" size="1" width="33%" />
<div id="ftn1">
<div class="MsoFootnoteText" dir="LTR" style="direction: ltr; text-align: left; text-indent: 36pt; unicode-bidi: embed;">
<span style="font-size: large;"><a href="http://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=4797213228621434534&postID=320440833203628141#_ftnref1" name="_ftn1" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman";">[1]</span></span></span></a><span dir="RTL"></span><span dir="RTL"><span dir="RTL"></span> </span>Â-Bukhariy, Juz 1, h. </span></div>
</div>
<div id="ftn2">
<div class="MsoFootnoteText" dir="LTR" style="direction: ltr; text-align: justify; text-indent: 36pt; unicode-bidi: embed;">
<span style="font-size: large;"><a href="http://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=4797213228621434534&postID=320440833203628141#_ftnref2" name="_ftn2" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman";">[2]</span></span></span></a><span style="color: black;">'Atha', Abdul Qadir Ahmad, <i>Adabun Nabi Meneladani Akhlak Rasulullah SAW. , </i>Jakarta: Pustaka Azzam, 2000, Cet.ke.2, h. 24</span><span dir="RTL"></span><span dir="RTL"><span dir="RTL"></span> </span></span></div>
</div>
<div id="ftn3">
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="direction: ltr; text-align: justify; text-indent: 36pt; unicode-bidi: embed;">
<span style="font-size: large;"><a href="http://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=4797213228621434534&postID=320440833203628141#_ftnref3" name="_ftn3" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman";">[3]</span></span></span></a><i><span style="color: black;">Ibid.</span></i><b><i><span style="color: red;"></span></i></b></span></div>
<div class="MsoFootnoteText" dir="LTR" style="direction: ltr; text-align: left; unicode-bidi: embed;">
<br /></div>
</div>
</div>Bukhari Umar.bloghttp://www.blogger.com/profile/11070347661102433063noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-4797213228621434534.post-74176586026872491682010-12-04T04:43:00.000-08:002012-07-15T21:22:49.331-07:00Metode Pendidikan dalam Hadis: Metode Mau'izhah<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="text-align: justify;">
<b><span lang="SV" style="font-size: 16pt;"> </span></b></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR" style="text-align: justify;">
<b><span lang="SV">Oleh: Bukhari Umar</span></b><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-J3rnfxEf1is/UAOW0gX4o4I/AAAAAAAAAA0/rUxCToSIU04/s1600/Nasihat+ayah1.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://2.bp.blogspot.com/-J3rnfxEf1is/UAOW0gX4o4I/AAAAAAAAAA0/rUxCToSIU04/s320/Nasihat+ayah1.jpeg" width="214" /></a></div>
<b><span lang="SV"> </span></b><span lang="SV" style="font-size: 16pt;">Metode mau'izhah adalah mengingatkan seseorang terhadap sesuatu yang dapat meluluhkan hatinya dan sesuatu itu dapat berupa pahala maupun siksa, sehingga dia menjadi ingat.<a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=4797213228621434534#_ftn1" name="_ftnref1" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 16pt;">[1]</span></span></span></a> Sehubungan dengan ini terdapat hadis:</span></div>
<div class="MsoNormal" dir="RTL" style="direction: rtl; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<span style="font-size: large;"><span lang="AR-SA">عن عُمَرَ بْنَ أَبِي سَلَمَةَ يَقُولُ كُنْتُ غُلاَمًا فِي حَجْرِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" lang="AR-SA"><span dir="LTR"></span> </span><span lang="AR-SA">وَسَلَّمَ وَكَانَتْ يَدِي تَطِيشُ فِي الصَّحْفَةِ فَقَالَ لِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا غُلاَمُ سَمِّ اللَّهَ وَكُلْ بِيَمِينِكَ وَكُلْ مِمَّا يَلِيكَ فَمَا زَالَتْ تِلْكَ طِعْمَتِي بَعْدُ.<a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=4797213228621434534#_ftn2" name="_ftnref2" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span dir="LTR"><span dir="RTL"></span><span class="MsoFootnoteReference"><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman";"><span dir="RTL"></span>[2]</span></span></span></span></a> رواه البخارى</span></span></div>
<div dir="LTR" style="margin: 0in 0in 0.0001pt; text-align: justify;">
<i><span style="font-size: 16pt;">Umar bin Abi Salmah ra. berkata, “Dulu aku menjadi pembantu di rumah Rasulullah saw.. Ketika makan, biasanya aku mengulurkan tanganku ke berbagai penjuru. </span></i><i><span lang="SV" style="font-size: 16pt;">Melihat itu beliau berkata, ‘Hai ghulam, bacalah basmallah, makanlah dengan tangan kananmu, dan makanlah apa yang ada di dekatmu</span></i><span lang="SV" style="font-size: 16pt;">.</span></div>
<div dir="LTR" style="margin: 0in 0in 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span lang="SV" style="font-size: 16pt;">Riwayat di atas menyiratkan beberapa nilai tarbawiyah yang dapat kita terapkan dalam mendidik anak. Sehubungan dengan hadis ini, Najib Khalid al-Amir menjelaskan bahwa:</span></div>
<div dir="LTR" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 17.85pt; text-align: justify; text-indent: -17.85pt;">
<span lang="SV" style="font-size: 16pt;">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="SV" style="font-size: 16pt;">Rasulullah saw. senantiasa menyempatkan untuk makan bersama anak-anak. Cara tersebut akan mempererat keterikatan batin antara seorang pendidik dengan anak didiknya. Dengan begitu, kita dapat meluruskan kembali berbagai kekeliruan yang mereka lakukan melalui dialog terbuka dan diskusi. Alangkah baiknya jika ibu dan bapak berkumpul dengan anak-anaknya ketika makan bersama, sehingga mereka merasakan pentingnya peran kedua orang tua. Hal ini juga dapat mempermudah meresapnya segala nasihat orang tua kepada anak-anaknya baik itu nasihat dalam hal perilaku, keimanan, atau pendidikan. </span></div>
<div dir="LTR" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 17.85pt; text-align: justify; text-indent: -17.85pt;">
<span lang="SV" style="font-size: 16pt;">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="SV" style="font-size: 16pt;">Waktu yang beliau pilih pun sangat tepat. Beliau segera menegur ketika kekeliruan Umar bin Abi Salmah itu terjadi berulang-ulang sebelum kebiasaan tersebut menjadi kebiasaan sehari-hari. Jika dibiarkan, kekeliruan akan sulit diluruskan. Kalaupun dapat, kita membutuhkan waktu dan tenaga yang lebih banyak lagi. Karenanya, mengacu pada metode Rasulullah saw. di atas, kita harus sesegera mungkin meluruskan kebiasaan jelek anak ana kita. Model pendidikan ini wajib diambil sari patiny oleh para orang tua dan pendidik zaman sekarang. </span></div>
<div dir="LTR" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 17.85pt; text-align: justify; text-indent: -17.85pt;">
<span lang="SV" style="font-size: 16pt;">3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="SV" style="font-size: 16pt;">Sebagai seorang pendidik, Rasuluflah saw. memangglil anak dengan panggilan yang menyenangkan, seperti “wahai ghulam”. </span><span style="font-size: 16pt;">Abu Salmah pun menyenangi panggilan tersebut. Cara tersebut cukup efektif menarik perhatian anak sehingga mereka tidak kesulitan menerima nasihat. lronisnya, yang kita saksikan dewasa mi, jika melihat kekeliruan anak-anaknya, para orang tua marah besar sambil memanggil dengan sejelek-jelek nama. </span><span lang="SV" style="font-size: 16pt;">Hal itu menjadikan anak jauh dari orang tuanya dan nasihat akan sulit mereka terima. </span></div>
<div dir="LTR" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 17.85pt; text-align: justify; text-indent: -17.85pt;">
<span lang="SV" style="font-size: 16pt;">4.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="SV" style="font-size: 16pt;">Rasulullah saw. tidak hanya meluruskan kesalahan Abu Salmah dalam hal berpindah-pindah tangan. Seluruh nasihat beliau ungkapkan, mulai dari adab duduk ketika makan. Berpedoman pada cara tersebut, para orang tua harus mencari sumber kekeliruan. Misalnya, ketika orang tua tahu bahwa penyebab anaknya merokok adalah pengaruh pergaulan dengan teman-temannya, orang tua bertugas mengambil rokok dan melarang anaknya membeli rokok serta bergaul dengan teman-ternan yang membawa pengaruh jelek itu, Mudah-mudahan setelah itu para orang tua tak melihat lagi kenakalan anaknya. </span></div>
<div dir="LTR" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 17.85pt; text-align: justify; text-indent: -17.85pt;">
<span lang="SV" style="font-size: 16pt;">5.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span lang="SV" style="font-size: 16pt;">Susunan nasihat yang tepat pun harus diperhatikan. Rasulullah sendiri melalui hadis di atas telah memberikan contoh. Susunan yang akurat dan ilmiah sangat membantu upaya meluruskan kesalahan. Dalam nasihatnya, Rasulullah saw. menyatukan hati ghulam dengan Rabb-nya ketika memulai bersantap dengan menyuruhnya membaca basmalah. Cara tersebut merupakan pengarahan yang fitrah bagi otak anak untuk mencintai Allah SWT sekaligus memberikan pengertian bahwa Dialah yang memberikan rezeki makanan, tanpa Dia pastilah kita akan mati kelaparan dan kehausan. Dengan begitu, kecintaan mereka kepada Allah akan bertambah. Saat mereka rnulai mencintai Rabb, saat itu pula tertancaplah dalam pikiran dan benak mereka kesiapan menerima segala apa yang diserukan Allah SWT. Dengan begitu, para pendidik telah berhasil menyambungkan tali penghubung antara anak didik dengan Penciptanya.<a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=4797213228621434534#_ftn3" name="_ftnref3" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 16pt;">[3]</span></span></span></a> </span></div>
<div dir="LTR" style="margin: 0in 0in 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span lang="SV" style="font-size: 16pt;">Abdurrahman An-Nahlawi mengemukakan bahwa dari sudut psikologi dan pendidikan, pemberian nasihat itu menimbulkan beberapa hal, yaitu: (1). Membangkitkan perasaan-perasaan ketuhanan yang telah dikembangkan dalam jiwa setiap peserta didik melalui dialog, pengamalan ibadah, praktik, dan metode lainnya, (2). Membangkitkan keteguhan untuk senantiasa berpegang pada pemikiran ketuhanan yang sehat, (3). Membangkitkan keteguhan untuk berpegang pada jamaah yang beriman, dan (4). Penyucian dan pembersihan diri yang merupakan salah satu tujuan utama dalam pendidikan Islam.<a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=4797213228621434534#_ftn4" name="_ftnref4" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 16pt;">[4]</span></span></span></a></span></div>
<div dir="LTR" style="margin: 0in 0in 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span lang="SV" style="font-size: 16pt;">Memberikan mau'izhah/nasihat merupakan pekerjaan penting dan sering efektif dalam pendidikan Islam. Akan tetapi, banyak orang yang tidak menggunakannya, bahkan juga orang tua. Seyogianya, pendidik banyak menggunakan ibrah/nasihat yang menyentuh, menyejukkan hati dan menggugah emosi peserta didik seperti yang telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW.</span><br />
<br />
<div class="MsoNormal">
<span lang="SV" style="font-size: 16pt;"> </span><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>AR-SA</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin-top:0in;
mso-para-margin-right:0in;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0in;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;}
</style>
<![endif]--><span style="font-size: large;"><span style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: 115%;">Di samping mempelajari tafsir dan hadis, kita juga dapat belajar
berbisnis praktis untuk memperoleh penghasilan tambahan. Ingin tahu? <a href="http://infodahsyat.com/sukses1959" target="_blank">Klik di <b>SINI</b></a>.</span></span></div>
</div>
<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 16pt;"><br clear="all" style="page-break-before: always;" /> </span> <br />
<h1 align="center" dir="LTR" style="text-align: center;">
<span lang="SV" style="font-size: 16pt;"> </span></h1>
<div class="MsoNormal" dir="LTR">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" dir="LTR">
<br /></div>
<div>
<br />
<hr align="right" size="1" width="33%" />
<div id="ftn1">
<div class="MsoFootnoteText" dir="LTR" style="text-indent: 0.5in;">
<a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=4797213228621434534#_ftnref1" name="_ftn1" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 10pt;">[1]</span></span></span></a><span lang="SV">Lihat, Abdurrahman An-Nahlawi, <i>Op.cit., </i>h. 289</span></div>
</div>
<div id="ftn2">
<div class="MsoFootnoteText" dir="LTR" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=4797213228621434534#_ftnref2" name="_ftn2" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 10pt;">[2]</span></span></span></a><span lang="SV"> Al-Bukhariy, <i>Op.cit., </i>Juz 3, h. </span>2224</div>
</div>
<div id="ftn3">
<div class="MsoFootnoteText" dir="LTR" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=4797213228621434534#_ftnref3" name="_ftn3" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 10pt;">[3]</span></span></span></a>Al-Amir, Najib Khalid, <i>Tarbiyah Rasulullah, </i>terj. <span lang="SV">Ibnu Muhammad dan Fakhruddin Nursyam, cet. ke-3, (Jakarta: Gema Insani Press, 1996), h. 32-34</span></div>
</div>
<div id="ftn4">
<div class="MsoFootnoteText" dir="LTR" style="text-indent: 0.5in;">
<a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=4797213228621434534#_ftnref4" name="_ftn4" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 10pt;">[4]</span></span></span></a><span lang="SV">Lihat. </span>Abdurrahman An-Nahlawi, <i>Op.cit</i>., h. 293-294</div>
</div>
</div>Bukhari Umar.bloghttp://www.blogger.com/profile/11070347661102433063noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4797213228621434534.post-56263134786896866202010-12-04T01:49:00.000-08:002012-07-15T21:44:41.044-07:00Metode Pendidikan dalam Hadis: Metode Pengulangan dan Latihan<!--[if gte mso 9]><xml> <w:WordDocument> <w:View>Normal</w:View> <w:Zoom>0</w:Zoom> <w:PunctuationKerning/> <w:ValidateAgainstSchemas/> <w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:Compatibility> <w:BreakWrappedTables/> <w:SnapToGridInCell/> <w:WrapTextWithPunct/> <w:UseAsianBreakRules/> <w:DontGrowAutofit/> </w:Compatibility> <w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> </w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:LatentStyles DefLockedState="false" LatentStyleCount="156"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin:0in;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:10.0pt;
font-family:"Times New Roman";
mso-ansi-language:#0400;
mso-fareast-language:#0400;
mso-bidi-language:#0400;}
</style> <![endif]--> <br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span lang="SV" style="font-size: 16pt;"><br />
</span></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span lang="SV">Oleh: Bukhari Umar</span></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span lang="SV" style="font-size: 16pt;">Metode pengulangan adalah </span></div><div class="MsoNormal" dir="RTL" style="direction: rtl; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"><span lang="AR-SA" style="font-size: 16pt;">عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَخَلَ الْمَسْجِدَ فَدَخَلَ رَجُلٌ فَصَلَّى فَسَلَّمَ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَرَدَّ وَقَالَ ارْجِعْ فَصَلِّ فَإِنَّكَ لَمْ تُصَلِّ فَرَجَعَ يُصَلِّي كَمَا صَلَّى ثُمَّ جَاءَ فَسَلَّمَ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ ارْجِعْ فَصَلِّ فَإِنَّكَ لَمْ تُصَلِّ ثَلَاثًا فَقَالَ وَالَّذِي بَعَثَكَ بِالْحَقِّ مَا أُحْسِنُ غَيْرَهُ فَعَلِّمْنِي فَقَالَ إِذَا قُمْتَ إِلَى الصَّلَاةِ فَكَبِّرْ ثُمَّ اقْرَأْ مَا تَيَسَّرَ مَعَكَ مِنْ الْقُرْآنِ ثُمَّ ارْكَعْ حَتَّى تَطْمَئِنَّ رَاكِعًا ثُمَّ ارْفَعْ حَتَّى تَعْدِلَ قَائِمًا ثُمَّ اسْجُدْ حَتَّى تَطْمَئِنَّ سَاجِدًا ثُمَّ ارْفَعْ حَتَّى تَطْمَئِنَّ جَالِسًا وَافْعَلْ ذَلِكَ فِي صَلَاتِكَ كُلِّهَا.<a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=4797213228621434534#_ftn1" name="_ftnref1" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span dir="LTR"><span dir="RTL"></span><span class="MsoFootnoteReference"><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 16pt;"><span dir="RTL"></span>[1]</span></span></span></span></a> رواه البخارى</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><i><span style="font-size: 16pt;">Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW masuk masjid, maka masuklah seorang laki-laki dan melakukan shalat, lalu ia memberi salam kepada Nabi SAW dan beliau pun menjawab salamnya seraya bersabda. “Kembali dan shalatlah, karena sesungguhnya engkau belum shalat.” Kemudian ia datang memberi salam kepada Nabi SAW, dan beliau bersabda. </span></i><i><span lang="SV" style="font-size: 16pt;">Kemba1i dan salatlah, karena sesungguhnya engkau belum shalat” (tiga kali). Laki-Iaki itu berkata, ‘Demi Zat yang mengutusmu dengan benar, aku tidak dapat melakukan yang lebih baik darinya. maka ajarilah aku. Beliau SAW bersabda, “Apabila engkau berdiri untuk shalat maka hertakbirlah, kemudian bacalah apa yang mudah bugimu dari Alquran, lalu rukuklah hingga engkau tuma‘ninah (tenang) dalam rukuk. Kemudian bangkitlah hingga engkau berdiri lurus. Kemudian sujudlah hingga engkau tuma‘ninah dalam sujud, lalu bangkitlah hingga engkau tuma‘ninah dalam duduk. </span></i><i><span style="font-size: 16pt;">Lakukun yang demikiun itu pada seluruh shalatmu.</span></i><span style="font-size: 16pt;"></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-size: 16pt;">Hadis di atas menginformasikan beberapa hal, di antaranya: (1) Nabi saw. melihat seorang laki-laki mendirikan salat dalam masjid, (2) Setelah salat, laki-laki itu datang kepada Nabi dan mengucapkan salam dan Nabi menjawabnya, (3) Nabi menyuruhnya mengulang salatnya karena belum benar, (4) Laki-laki itu mengulang salat dengan cara seperti pertama kali, (5) Nabi menyuruh ulang lagi sampai tiga kali, (6) Laki-laki itu mengulang salatnya sampai tiga kali pula. (7) Sesudah itu, laki-laki itu mengaku bahwa ia tidak mampu lagi melakukan salat lebih baik daripada itu dan meminta Nabi mengajarnya, dan (8) Nabi mengajarkan kaifiat salat yang benar. Di sini, Rasulullah saw. tidak langsung mengajar sahabat bagaimana tatacara salat yang benar, tetapi menyuruhnya terlebih dulu secara berulang-ulang. </span><span lang="SV" style="font-size: 16pt;">Dalam kasus ini terlihat prinsip metode pengulangan yang digunakan oleh Rasulullah saw. Dengan digunakannya oleh Rasulullah saw.<span> </span>metode pengulangan ini, sahabat terkesan dan harus bersungguh-sungguh dan berhati-hati memperhatikan apa yang akan diajarkan oleh Rasulullah saw. Hal ini diperlukan agar materi yang diajarkan memberikan kesan yang kuat dalam memori orang yang diajar.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span lang="SV" style="font-size: 16pt;">Pengajaran memerlukan banyak pengulangn. Pengulangan bahan yang telah dipelajari akan memperkuat hasil belajar. Kenyataan tersebut telah dibuktikan oleh para ahli psikologi pendidikan modern seperti konsep teori <i>“Conditional Stimuli and Responses” </i>sebagai natijah dari exsperiment Pavlov.</span><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=4797213228621434534#_ftn2" name="_ftnref2" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 16pt;"><span><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 16pt;">[2]</span></span></span></span></span></a><b><span style="font-size: 16pt;"> </span></b><span lang="SV" style="font-size: 16pt;">Syaibany juga menyatakan bahwa Alquran banyak melakukan pengulangan yang dapat dijadikan dalil untuk memperkuat perlunya prinsip pengulangan ini dipertimbangkan.</span><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=4797213228621434534#_ftn3" name="_ftnref3" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 16pt;"><span><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 16pt;">[3]</span></span></span></span></span></a><span lang="SV" style="font-size: 16pt;"> Pengulangan dalam proses belajar mengajar berlandaskan kepada dua hal. Pertama, individu pada umumnya berkecenderungan meniru orang lain, apalagi orang yang ditiru cukup berpengaruh ( misalnya karena faktor identifikasi dan simpatik). Kedua peniruan dan pengulangan memperhatikan efektivias yang tinggi. Nabi Muhammad ketika menerima wahyu yang pertama dalam keadaan “meniru dan mengulang” apa yang disampaikan oleh Jibril.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span lang="SV" style="font-size: 16pt;">Dalam pelaksanaannya, pengulangan dapat dilakukan sebelum pemberian materi pelajaran dan dapat pula sesudah penyampaian bahan pelajaran. Pengulangan yang dilakukan sebelum penyampaian materi pelajaran dimaksudkan untuk mengetahui tingkat penguasaan peserta didik<span> </span>sehubungan dengan materi yang akan diajarkan dan dapat pula untuk meningkatkan daya konsentrasi peserta didik<span> </span>terhadap materi yang akan diajarkan. Pengulangan yang dilakukan setelah pemberian materi dimaksudkan untuk mempertinggi penguasaan peserta didik<span> </span>terhadap materi pelajaran yang sudah diterima.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span lang="SV" style="font-size: 16pt;">Dalam hadis di atas, Rasulullah saw. menggunakan pengulangan sebelum mengajarkan kaifiat salat. Dengan metode ini, sahabat yang bersangkutan memiliki minat dan konsentrasi yang tinggi terhadap materi pelajaran yang akan diajarkan oleh Nabi.</span></div><div style="margin: 0in 0in 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span lang="SV" style="font-size: 16pt;">Pengulangan tawaran opini atau pemikiran tertentu kepada seseorang biasanya akan menyebabkan opini atau pemikiran tersebut tertanam kuat di dalam benaknya. Beberapa studi para psikolog modern mengungkapkan pentingnya pengulangan dalam proses belajar.</span><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=4797213228621434534#_ftn4" name="_ftnref4" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 16pt;"><span><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 16pt;">[4]</span></span></span></span></span></a><span lang="SV" style="font-size: 16pt;"> Pengulangan dapat meningkatkan perhatian seseorang terhadap objek yang diulangkan. Perhatian ini sangat dibutuhkan dalam proses belajar.</span></div><div style="margin: 0in 0in 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span lang="SV" style="font-size: 16pt;">Perhatian merupakan faktor penting dalam belajar, menimba pengetahuan, dan memperoleh ilmu. Jika seseorang tidak memerhatikan, misalnya, suatu perkuliahan, ia tidak akan dapat memahami informasi-informasi yang terdapat dalam perkuliahan itu. Lebih jauh lagi, ia tidak akan dapat mempelajari dan mengingat perkuliahan itu untuk selanjütnya. Oleh karena itu,<span> </span>para pengajar dan pendidik selalu berusaha membangkitkan perhatian siswa-siswa agar mereka dapat menyerap, memahami dan mempelajari pelajaran.</span></div><div style="margin: 0in 0in 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span lang="SV" style="font-size: 16pt;">Nabi sendiri telah mengkhususkan waktu tiga tahun berturut-turut untuk menanamkan perintah penting dalam Islam, yaitu perintah salat. Betapa pentingnya kedudukan salat itu dapat dipahami dari firman Allah dalam A1quran disebutkan, <i>“Perintahkanlah<span> </span>keluargamu mengerjakan salat dan hendaklah bersabar melaksanakannya.”</i></span><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=4797213228621434534#_ftn5" name="_ftnref5" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 16pt;"><span><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 16pt;">[5]</span></span></span></span></span></a><span lang="SV" style="font-size: 16pt;"> Mendidik anak mengerjakan salat membutuhkan kesabaran dan perintah yang berulang-ulang. Setiap waktu salat masuk, orang tua harus menyuruh anaknya mengerjakan salat. Orang tua tidak boleh bosan dalam melaksanakan kewajiban ini.</span></div><div style="margin: 0in 0in 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span lang="SV" style="font-size: 16pt;">Menurut Ali Al-Jumbulati, psikologi modern memandang bahwa pengulangan itu merupakan salah satu metode belajar yang baik, karena dapat memperbaiki pengetahuan pada tahap permulaannya yang sesuai dengan teori- kemampuan menangkap pengertian manusia terhadap obyek pengamatan (seperti telah diuraikan dalam teori Gestalt).</span><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=4797213228621434534#_ftn6" name="_ftnref6" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 16pt;"><span><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 16pt;">[6]</span></span></span></span></span></a><b><span lang="SV" style="font-size: 16pt;"></span></b></div><div style="margin: 0in 0in 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" dir="RTL" style="direction: rtl; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"><span lang="AR-SA" style="font-size: 16pt;">عَنْ عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ أَنَّ رَجُلاً تَوَضَّأَ فَتَرَكَ مَوْضِعَ ظُفُرٍ عَلَى قَدَمِهِ فَأَبْصَرَهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ ارْجِعْ فَأَحْسِنْ وُضُوءَكَ فَرَجَعَ ثُمَّ صَلَّى.<a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=4797213228621434534#_ftn7" name="_ftnref7" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span dir="LTR"><span dir="RTL"></span><span class="MsoFootnoteReference"><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 16pt;"><span dir="RTL"></span>[7]</span></span></span></span></a> رواه البخارى</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><i><span style="font-size: 16pt;">Umar ibn Khattab meriwayatkan bahwa seorang laki-laki berwuduk lalu ia meninggalkan membasuh tumitnya selebar kuku. Hal itu dilihat oleh Nabi SAW. Lalu, beliau bersabda: Ulangilah dan perbaiki wudukmu. Seterusnya, laki-laki itu mengulang wuduknya lalu mengerjakan salat.</span></i><span style="font-size: 16pt;"></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-size: 16pt;">Dalam hadis ini, Rasulullah saw. mengajarkan cara berwuduk setelah melihat ada rukun wuduk sahabat yang tidak sempurna. </span><span lang="SV" style="font-size: 16pt;">Beliau menyuruh sahabat itu mengulangi wuduknya.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span lang="SV" style="font-size: 16pt;">Metode praktik langsung dan pengulangan ini sangat penting dalam pembelajaran agama Islam terutama masalah ibadah agar peserta didik mampu memahami dan melaksanakan sesuai dengan kaifiyat yang benar. Tanpa praktik dan pengulangan, ilmu pengetahuan yang diperoleh oleh peserta didik tidak aplikatif dan tidak fungsional. </span></div><div><br clear="all" /> <hr align="left" size="1" width="33%" /> <div id="ftn1"> <div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=4797213228621434534#_ftnref1" name="_ftn1" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span><span><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 10pt;">[1]</span></span></span></span></span></a><span> Al-Bukhariy, <i>Op.cit., </i>Juz 1, h. 297</span></div></div><div id="ftn2"> <div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=4797213228621434534#_ftnref2" name="_ftn2" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span><span><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 10pt;">[2]</span></span></span></span></span></a><span lang="SV">Lihat, James V. Mc Connel, dalam Ramayulis, <i>Metodologi Pengajaran Agama Islam, </i>(Jakarta: kalam Mulia, 1990), h. 95</span><span dir="RTL" lang="AR-SA"></span></div></div><div id="ftn3"> <div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=4797213228621434534#_ftnref3" name="_ftn3" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span><span><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 10pt;">[3]</span></span></span></span></span></a><span lang="SV">Lihat, Omar Mohammad Al-Thoumy Al-Syaibani,, <i>Falsafah Pendidikan Islam, </i>Terjemahan Hasan Langgulung, (Jakarta, Bulan Bintang, 1979), h. 610</span></div></div><div id="ftn4"> <div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=4797213228621434534#_ftnref4" name="_ftn4" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span><span><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 10pt;">[4]</span></span></span></span></span></a><span dir="RTL"></span><span dir="RTL"><span dir="RTL"></span> </span><span lang="SV">Lihat, Muhammad Utsman Najati, <i>Psikologi dalam Al-Quran Terapi Qurani dalam Penyembuhan Gangguan Kejiwaan, </i>Judul Asli "Al-Qur'ân wa 'Ilm al-Nafs" Terejemahan M. Zaka Al-Farisi, (Bandung: Pustaka Setia, 2005), cet. ke-1, h. 282</span></div></div><div id="ftn5"> <div class="MsoFootnoteText" style="text-indent: 0.5in;"><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=4797213228621434534#_ftnref5" name="_ftn5" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 10pt;">[5]</span></span></span></span></a><span lang="SV">QS. Thâhâ: 132</span></div></div><div id="ftn6"> <div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=4797213228621434534#_ftnref6" name="_ftn6" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span><span><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 10pt;">[6]</span></span></span></span></span></a><span dir="RTL"></span><span dir="RTL"><span dir="RTL"></span> </span><span>Lihat, Ali Al-Jumbulati, <i>Op.cit., </i><span> </span>h. 200</span></div></div><div id="ftn7"> <div class="MsoFootnoteText" style="text-indent: 0.5in;"><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=4797213228621434534#_ftnref7" name="_ftn7" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 10pt;">[7]</span></span></span></span></a><span lang="SV">Ahmad Ibn Hanbal, <i>Op.cit., </i>Juz 1, h. 140</span></div></div></div>Bukhari Umar.bloghttp://www.blogger.com/profile/11070347661102433063noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4797213228621434534.post-26027501523876094992010-12-04T01:45:00.001-08:002012-07-15T21:44:51.728-07:00Metode Pendidikan dalam Hadis: Metode Targhib dan Tarhib<!--[if gte mso 9]><xml> <w:WordDocument> <w:View>Normal</w:View> <w:Zoom>0</w:Zoom> <w:PunctuationKerning/> <w:ValidateAgainstSchemas/> <w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:Compatibility> <w:BreakWrappedTables/> <w:SnapToGridInCell/> <w:WrapTextWithPunct/> <w:UseAsianBreakRules/> <w:DontGrowAutofit/> </w:Compatibility> <w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> </w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:LatentStyles DefLockedState="false" LatentStyleCount="156"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin:0in;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:10.0pt;
font-family:"Times New Roman";
mso-ansi-language:#0400;
mso-fareast-language:#0400;
mso-bidi-language:#0400;}
</style> <![endif]--> <br />
<div class="MsoBodyText"><b><span lang="SV" style="font-size: 16pt;"><i></i></span></b></div><div class="MsoBodyText"><b><span lang="SV" style="font-size: 16pt;">Oleh: Bukhari Umar</span></b></div><div class="MsoBodyText"><br />
</div><div style="margin: 0in 0in 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><b><i><span lang="SV" style="font-size: 16pt;">T</span></i></b><i><span lang="SV" style="font-size: 16pt;">arghib </span></i><span lang="SV" style="font-size: 16pt;">adalah janji yang disertai bujukan dan rayuan untuk menunda kemaslahatan, kelezatan, dan kenikmatan. Namun, penundaan itu bersifat pasti, baik dan murni sertà dilakukan melalui amal saleh atau pencegahan diri dari kelezatan yang membahayakan (pekerjaan buruk). Yang jelas, semua dilakukan untuk mencari keridaan Allah dan itu merupakan rahmat dari Allah bagi hamba-hamba-Nya.<a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=4797213228621434534#_ftn1" name="_ftnref1" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 16pt;">[1]</span></span></span></span></a></span></div><div class="MsoBodyText" style="text-indent: 0.5in;"><span lang="SV" style="font-size: 16pt;">Rasulullah SAW. banyak menggunakan <i>targhib </i>dalam mendidik sahabat (umat)nya. Di antaranya dapat dilihat dalam hadis berikut ini.</span></div><div class="MsoNormal" dir="RTL" style="direction: rtl; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"><span style="font-size: large;"><span lang="AR-SA">عَنْ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ مَسْعُودٍ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللَّهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ وَالْحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا لاَ أَقُولُ الم حَرْفٌ وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ وَلاَمٌ حَرْفٌ وَمِيمٌ حَرْفٌ.<a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=4797213228621434534#_ftn2" name="_ftnref2" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span dir="LTR"><span dir="RTL"></span><span class="MsoFootnoteReference"><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman";"><span dir="RTL"></span>[2]</span></span></span></span></a> رواه الترمذى</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 16pt;"></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><i><span style="font-size: 16pt;">Abdullah bin Mas’ud meriwayatkan bahwa Rasulullah saw bersabda: Siapa yang membaca satu huruf Alquran mendapat pahala satu kebaikan. Satu kebaikan dilipatgandakan menjadi sepuluh. Saya tidak mengatakan “Alif Lam Mim” itu satu huruf. Akan tetapi, alif satu huruf, lam satu huruf, dan mim satu huruf. </span></i></div><div class="MsoBodyText" dir="RTL" style="direction: rtl; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"><span style="font-size: large;"><span lang="AR-SA">عَنْ سَلْمَانَ قَالَ قَالَ لِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا مِنْ رَجُلٍ يَتَطَهَّرُ يَوْمَ الْجُمُعَةِ كَمَا أُمِرَ ثُمَّ يَخْرُجُ مِنْ بَيْتِهِ حَتَّى يَأْتِيَ الْجُمُعَةَ وَيُنْصِتُ حَتَّى يَقْضِيَ صَلاَتَهُ إِلاَّ كَانَ كَفَّارَةً لِمَا قَبْلَهُ مِنْ الْجُمُعَةِ.<a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=4797213228621434534#_ftn3" name="_ftnref3" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span dir="LTR"><span dir="RTL"></span><span class="MsoFootnoteReference"><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman";"><span dir="RTL"></span>[3]</span></span></span></span></a> رواه النسائى</span></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-size: 16pt;">Dari Salman, ia berkata Rasulullah saw. berkata kepadaku, <i>Setiap orang yang menyucikan diri pada hari Jumat sebagaimana diperintahkan, kemudian keluar dari rumahnya untuk menghadiri salat Jumat, ia diam sampai selesai salat akan diampuni dosanya sejak Jumat yang lalu.</i></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span lang="SV" style="color: black; font-size: 16pt;">Untuk menumbuhkan semangat dan minat yang tinggi dalam mengerjakan ibadah (membaca Alquran dan mendirikan salat Jumat), Rasulullah saw. menggunakan metode <i>targhîb</i>.<i> </i>Dengan metode ini, beliau menggugah dan menimbulkan rasa senang pada diri peserta didik (sahabat) untuk melakukan sesuatu. Beliau menyampaikan informasi yang menyenangkan hati berupa janji pahala dari Allah untuk orang yang mengerjakan suatu kegiatan.</span><span lang="SV" style="font-size: 16pt;"></span></div><div style="margin: 0in 0in 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><i><span lang="SV" style="font-size: 16pt;">Tarhib </span></i><span lang="SV" style="font-size: 16pt;">adalah ancaman atau intimidasi melalui hukuman yang disebabkan oleh terlaksananya sebuah dosa, kesalahan, atau perbuatan yang telah dilarang Allah. Selain itu juga karena menyepelekan pelaksanaan kewajiban yang telah diperintahkan Allah.<a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=4797213228621434534#_ftn4" name="_ftnref4" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 16pt;">[4]</span></span></span></span></a> <i>Tarhib </i>pun dapat diartikan sebagai ancaman dari Allah untuk menakut-nakuti hamba-hamba-Nya melalui penonjolan kesalahan atau penonjolan salah satu sifat keagungan dan kekuatan ilahiah agar mereka teringatkan untuk tidak melakukan kesalahan dan kemaksiatan. Sehubungan dengan ini tersapat hadi antara lain: </span></div><div class="MsoNormal" dir="RTL" style="direction: rtl; text-align: justify; text-indent: 5.95pt; unicode-bidi: embed;"><span style="font-size: large;"><span lang="AR-SA">عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « مَنْ أَفْطَرَ يَوْمًا مِنْ رَمَضَانَ مِنْ غَيْرِ رُخْصَةٍ رَخَّصَهَا اللَّهُ لَهُ لَمْ يَقْضِ عَنْهُ صِيَامُ الدَّهْرِ.<a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=4797213228621434534#_ftn5" name="_ftnref5" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span dir="LTR"><span dir="RTL"></span><span class="MsoFootnoteReference"><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman";"><span dir="RTL"></span>[5]</span></span></span></span></a> رواه البخارى وأبو داود والترمذى</span></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-size: 16pt;">Dari Abu Hurairah, ia berkata, Rasulullah saw. bersabda, <i>Siapa yang berbuka satu hari pada bulan Ramadan tanpa rukhsah yang diberikan Allah tidak dapat mengqada puasanya itu walaupun ia berpuasa sepanjang masa.</i></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span lang="SV" style="font-size: 16pt;">Pada bulan Ramadan, semua orang yang beriman diwajibkan mengerjakan puasa. Hanya orang-orang yang memiliki alasan tertentu saja yang boleh meninggalkannya, seperti: sakit, bepergian, hamil, menyusui dan lanjut usia. Orang yang tidak memiliki alasan tersebut tidak dipekenankan untuk tidak berpuasa. Karena begitu besarnya dosa bagi yang melanggar ketentuan ini, maka dalam hadis ini Rasulullah SAW.<span> </span>mengancam orang-orang yang meninggalkan puasa tersebut dengan ancaman yang berat, yaitu tidak dapat mengganti satu hari puasa yang ditinggalkannya itu walaupun ia berusaha untuk membayarnya seumur hidup. Dengan demikian,<span> </span>Rasulullah SAW. menggunakan <i>tarhib </i>(ancaman) dengan maksud agar orang beriman itu tidak ada yang melanggar perintah Allah.</span></div><div class="MsoNormal" dir="RTL" style="direction: rtl; text-align: justify; unicode-bidi: embed;"><span style="font-size: large;"><span lang="AR-SA">عَنْ أُمِّ أَيْمَنَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ « لاَ تَتْرُكِ الصَّلاَةَ مُتَعَمِّداً فَإِنَّهُ مَنْ تَرَكَ الصَّلاَةَ مُتَعَمِّداً فَقَدْ بَرِئَتْ مِنْهُ ذِمَّةُ اللَّهِ وَرَسُولِهِ.<a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=4797213228621434534#_ftn6" name="_ftnref6" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span dir="LTR"><span dir="RTL"></span><span class="MsoFootnoteReference"><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman";"><span dir="RTL"></span>[6]</span></span></span></span></a> رواه أحمد</span></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-size: 16pt;">Ummu Aiman meriwayatkan bahwa Rasulullah saw. bersabda: <i>Janganlah kamu meninggalkan salat dengan sengaja karena orang yang meninggalkan salat dengan sengaja terlepas dari naungan Allah dan rasul-Nya.</i></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span lang="SV" style="font-size: 16pt;">Ibadah salat merupakan kewajiban yang tidak dapat ditawar-tawar, kendatipun teknik pelaksanaannya dapat bervariasi sesuai dengan tingkat kemampuan pelaksananya. Namun, banyak juga orang yang dengan mudah meninggalkannya. Agar umat tidak mudah meninggalkan salat, dalam hadis ini Rasulullah SAW. mengancam dengan ancaman bahwa orang yang sengaja meninggalkan salat, tanpa alasan yang benar, akan terlepas dari naungan dan perlindungan Allah.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span lang="SV" style="font-size: 16pt;">Rasulullah SAW melakukan cara belajar seperti diajarkan dalam Alquran. Selain membujuk manusia, beliau juga menggunakan ancaman untuk membangkitkan motivasi manusia supaya taat kepada Allah SWT dan Rasul-Nya. Ancaman juga memotivasi manusia untuk menjalankan ibadah dan menguatkan tanggung jawab terhadap agamanya (<i>taklif), </i>menjauhi maksiat serta segala sesuatu yang dilarang oleh Allah SWT dan Rasul-Nya. Penggunaan bujukan dan ancaman secara bersamaan mempunyai pengaruh yang lebih efektif daripada menggunakan salah satu di antara keduanya. Sebab menggunakan bujukan saja, menurut Najati akan menjadikan manusia terlalu berharap banyak untuk meminta ampunan dari Allah SWT dan terlalu tinggi berangan-angan untuk masuk surga. Bahkan cenderung untuk bersikap pasrah dan banyak meninggalkan sebagian rewajiban agama. Ancaman saja akan menjadikan manusia bersikap pesimis pada rahmat-Nya sehingga harapan untuk menggapai surga akan lenyap. Konsekuensinya mereka akan meninggalkan kewajiban agama, bahkan terjebak dalam perbuatan maksiat. Berharap secara berlebiban dan bersikap pasrah yang berlebihan merupakan sikap yang berbahaya.<a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=4797213228621434534#_ftn7" name="_ftnref7" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 16pt;">[7]</span></span></span></span></a></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span lang="SV" style="font-size: 16pt;">Berdasarkan hadis-hadis di atas, pendidik Islam seyogianya menggunakan metode targhib dan tarhib ini secara berimbang. Jangan hanya menggunakan targhib saja sedangkan tarhib diabaikan. Jangan pula sebaliknya. Mana yang lebih besar vorsinya dapat ditentukan setelah melihat karakter peserta didik. Bila respon peserta didik lebih positif terhadap metode targhib, maka pendidik lebih banyak menggunakannya daripada metode tarhib. Begitu juga sebaliknya.</span></div><div><br clear="all" /> <hr align="left" size="1" width="33%" /> <div id="ftn1"> <div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=4797213228621434534#_ftnref1" name="_ftn1" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt;"><span><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 10pt;">[1]</span></span></span></span></span></a><span style="font-size: 10pt;">Abdurrahman Al-Nahlawi, <i>Op.cit.</i>, h. 296</span></div></div><div id="ftn2"> <div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=4797213228621434534#_ftnref2" name="_ftn2" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span><span><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 10pt;">[2]</span></span></span></span></span></a><span> Al-Tirmiziy, <i>Op.cit., </i>Juz 4, h. 248</span></div></div><div id="ftn3"> <div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=4797213228621434534#_ftnref3" name="_ftn3" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span><span><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 10pt;">[3]</span></span></span></span></span></a><span> Al-Nasa'iy, <i>Sunan Nasa'iy, </i>Juz 5, h. 285 dalam <i>Al-Maktabah al-Syamilah</i></span></div></div><div id="ftn4"> <div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=4797213228621434534#_ftnref4" name="_ftn4" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span><span><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 10pt;">[4]</span></span></span></span></span></a><span> <i><span lang="SV">Ibid.</span></i></span></div></div><div id="ftn5"> <div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=4797213228621434534#_ftnref5" name="_ftn5" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span><span><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 10pt;">[5]</span></span></span></span></span></a><span> Al-Bukhariy, <i>Op.cit., </i>Juz 1, h. 737</span></div></div><div id="ftn6"> <div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=4797213228621434534#_ftnref6" name="_ftn6" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span><span><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 10pt;">[6]</span></span></span></span></span></a><span> Ahmad Ibn Hanbal, <i>Musnad Ahmad Ibn Hanbal, </i>Juz 59, h. 347 dalam Al-Maktabah al-Syamilah</span></div></div><div id="ftn7"> <div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=4797213228621434534#_ftnref7" name="_ftn7" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span><span><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 10pt;">[7]</span></span></span></span></span></a><span lang="SV">Muahmmad Utsman Najati, <i>Op.cit., </i>h. 180-181</span><span></span></div></div></div>Bukhari Umar.bloghttp://www.blogger.com/profile/11070347661102433063noreply@blogger.com0